“Jatuh Cinta Aja Kok
Repot”
Pengarang : Josephine Damayanthi
Penerbit :
Grasindo
Awal mula
cerita novelnya pada saat Stella bermimpi bahwa mamanya mengatakan “Stella kamu
adalah bintang bagi mama”. Saat terbangun Stella langsung sarapan dengan menu yang
sama setiap harinya. Mama Stella adalah wanita karir yang sibuk sampai tidak
ada waktu untuk Stella. Saat di sekolah Stella bertemu Thejo hari itu ada
pelajaran kimia. Pelajaran itu sangat tidak di sukai oleh Stella. Ia pun
membolos pelajaran itu bersama Thejo. Hari itu adalah hari dimana Stella bolos
untuk pertama kalinya. Stella kembali ke sekolah setelah pelajaran kimia
selesai. Memang sepertinya hari itu adalah hari yang buruk bagi Stella karena
mereka berdua ketahuan membolos oleh Pak Stevan. Akhirnya Stella mendapatkan
surat panggilan dari Pak Stevan. Stella merasa takut saat memberikan surat itu
kepada mamanya. Mamnya datang ke sekolah tetapi anehnya mamanya Stella tidak
marah kepadanya. Saat di panggil ke sekolah Pak Stevan tidak membicarakan soal
Stella membolos. Lalu Pak Stevan memberikan pelajaran tambahan kepada Stella
tetapi itu bukanlah hukuman. Sebaliknya Thejo mendapatkan hukuman karena
mengajak Stella membolos. Stella merasa bersalah kepada Dita karena Dita
mencintai Thejo. Stella sesungguhnya menikmati setiap detik dengan Thejo.
Stella pun diminta untuk membuatkan puisi untuk Thejo tetapi Stella berat untuk
mengatakan tidak karena sesungguhya stella juga mencintai Thejo tetapi untuk
sahabatnya ia pun rela. Stella marah dan merasa dikhianati pada saat pulang
sekolah Pak Stevan jalan berduaan dengan mamanya layaknya orang yang sedang
berpacaran. Mama Stella adalah singel parents lalu dengan perasaan marah Stella
pergi dengan Thejo ke Cafe Ceria dan menangis tersedu-sedu. Thejo membelikan jus
dan tisu untuk menenangkan Stella layaknya orang dewasa dan sangatlah
pengertian.
Pada malam
minggu Stella sendiri karena mama Stella pergi ke acara undangan dengan
temannya. Stella mencoba membuka kunci untuk membuka berangkas yang ada di
ruang kerja mamanya. Stella mendapatkan di ruang kerja mamanya foto-foto
mamanya dengan pria yang dikira papanya. Pria yang dikira papanya menikah
dengan adik mamanya. Pak Stevan adalah pacar dari adik mamanya dan dikhianati
oleh wanita itu karena menikah dengan pacar mamanya Stella begitu juga mamanya.
Adik mamanya dan suaminya meninggal akibat kecelakaan pesawat. Mamanya Stella
pulang dan kaget karena melihat Stella membuka dokumen, foto dan surat milik
mamanya. Stella merasa bersalah terhadap mamanya dan mamanya Stella pergi
dengan segera untuk menenangkan diri ke rumah Pak Stevan. Stella menyuruh Thejo
datang ke rumahnya dan meminta tolong untuk menelepon Pak Stevan. Tak berselang
lama Stella mendapatkan telepon dari Dita dan Stella merasa bersalah terhadap
Dita karena Stella sedang Bersama Thejo. Dengan sikap yang ketus Thejo di suruh
pulang Thejo pun pulang dengan bingungnya. Stella merasa bersalah terhadap
perbuatanya ke Thejo tetapi Thejo tetap tenang dan tegar. Stella sudanh
mengetahui bahwa dirinya bukan anak kandung mamanya. Thejo salah pengertian
dikira Stella yang suka mengirimkan puisi tetapi sesungguhnya Dita lah yang
mengirimkan puisi kepadanya dengan bantuan Stella. Setiap kali Dita meminta
dibuatkan puisi dan dibalas Thejo, Stella merasa sakit hatinya. Thejo tahu
kalau itu puisi buatan Stella untuknya tetapi hanya saja Stella tidak ingin
jujur. Sempat Thejo merasa sakit dan dibohongi tetapi Thejo tetap menunggu
Stella karena dia yakin sesungguhnya Stella mencintainya. Dita sedih karena
Thejo tidak mencintainya dan meminta agar puisi-puisi balasannya dikembalikan.
Stella merasa bersalah kepada Dita, ia tidak ingin sahabatnya terluka dan
sedih. Thejo memberikan CD dan surat kalau dia suka Stella. Sampai dirumah
Stella membaca surat-surat dari mama dan papa kandungnya dan Stella tahu kalau
mereka berdua meninggal karena kecelakaan pesawat. Stella merasa kesal kepada
mama Sarah karena tidak mau memeaafkan mama dan papa kandungnya dan
mengakibatkan mama dan papa kandungnya meninggal. Stella ketahuan oleh Ardilla dan
Dita sedang berpelukan dan berduaan di Cafe Ceria. Thejo pun meninggalkan
Stella karena Stella merasa bahwa semua gara-gara Thejo dia kehilangan dua
sahabatnya. Stella merasa kalau dia seperti mama dan papa kandungnaya yang
telah berkhianat kepada mama Sarah. Dengan berbagai masalah akhirnya Stella
jatuh pingsan Thejo mengabari Ardilla dan Dita tetapi dua sahabatnya itu tidak
mau datang karena masih marah. Mama sarah bilang kalau mencintai itu gampang
tetapi mengampuni itu sulit. Mama menceritakan semua kenapa orangtua kandung
Stella meninggal karena kecelakaan dan akhirnya Stella mengerti bahwa mama
Sarah telah mengampuniorang tua kandung Stella dan Stella menerimanya. Mama
Sarah meminta pengertian kepada Stella kalau mama mau menikah dengan Pak
Stevan. Dengan perasaan hutang budi dan karena cinta dengan mamanya yang selama
ini membesarkannya akhirnya Stella mengizinkan mamanya untuk menikah dengan Pak
Stevan. Dita dan Ardilla datng untuk meminta maaf kepada Stella dan Stella juga
meminta maaf kepada kedua sahabatnya tersebut. Pada akhirnya Dita dan Ardilla
tetap menjadi sahabat dan kedua sahabatnya merestui hubunhan Stella dan Thejo.
Manfaat yang bisa di ambil dari
Novel diatas :
1.
Meskipun orang tua tidak memiliki waktu banyak
untuk kita, seharusnya kita mengerti bahwa sesungguhnya mereka bekerja keras
hanya untuk masa depan kita.
2.
Janganlah membeda bedakan pelajaran apa yang
disukai atau tidak disukai karena sesungguhnya bila kita belajar dengan giat
dan sering latihan kita pasti akan menguasai pelajaran itu.
3.
Jika tidak biasa membuat kesalahan janganlah
dilakukan karena sekali dilakukan pasti nanti akan berlanjut.
4.
Kesalahan yang di tutup-tutupi atau
disembunyikan cepat atau lambat pasti akan ketahuan.
5.
Kegigihan dan keikhlasan seorang guru yang tak
henti-hentinya memberikan ilmu kepada muridnya tanpa pamrih.
6.
Penyesalan akan datang ketika kita mendapatkan
konskuensinya.
7.
Seorang sahabat yang rela mengorbankan hati dan
perasaannya kepada orang yang dicintainya hanya untuk menjaga perasaan
sahabatnya yang juga mencintai pria itu.
8.
Sahabat sejati akan selalu ada di saat senang
dan susah.
9.
Meskipun selalu disakiti dan ditolak cinta
sejati tidak akan pernah pergi.
10. Persahabatan
yang indah adalah persahabatan yang selalu merasakan apa yang sahabat kita
rasakan.
11. Mencintai
itu gampang tetapi mengampuni itu sulit seperti yang ada di novel tetapi bila
ada cinta pastilah ada pengampunan.
12. Meskipun
mama Sarah bukanlah mama kandung Stella tetapi mama Sarah selalu mencintai dan
menyayangi Stella seperti anaknya sendiri.
13. Meskipun
kita sedang banyak masalah tetapi kita harus bersyukur karena masih banyak lagi
orang yang memiliki masalah yang lebih berat dari kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar