Jumat, 20 September 2013

Teknologi bagi Kehidupan Manusia


Teknologi bagi Kehidupan Manusia (http://agiewahyuwinata.blogspot.com/2010/03/teknologi-bagi-kehidupan-manusia.html)

Agie Wahyu Winata | Selasa, 02 Maret 2010


1. 1. Perkembangan Teknologi Menurut Para Ahli

Nana Syaodih S. (1997: 67) menyatakan bahwa sebenarnya sejak dahulu teknologi sudah ada atau manusia sudah menggunakan teknologi. Kalau manusia pada zaman dulu memecahkan kemiri dengan batu atau memetik buah dengan galah, sesungguhnya mereka sudah menggunakan teknologi, yaitu teknologi sederhana.
Terkait dengan teknologi, Anglin mendefinisikan teknologi sebagai penerapan ilmu-ilmu perilaku dan alam serta pengetahuan lain secara bersistem dan menyistem untuk memecahkan masalah. Ahli lain, Kast & Rosenweig menyatakan Technology is the art of utilizing scientific knowledge. Sedangkan Iskandar Alisyahbana (1980:1) merumuskan lebih jelas dan lengkap tentang definisi teknologi yaitu cara melakukan sesuatu untuk memenuhi kebutuhan manusia dengan bantuan alat dan akal sehingga seakan-akan memperpanjang, memperkuat, atau membuat lebih ampuh anggota tubuh, panca indera, dan otak manusia.
Menurut Iskandar Alisyahbana (1980) Teknologi telah dikenal manusia sejak jutaan tahun yang lalu karena dorongan untuk hidup yang lebih nyaman, lebih makmur dan lebih sejahtera. Jadi sejak awal peradaban sebenarnya telah ada teknologi, meskipun istilah “teknologi belum digunakan. Istilah “teknologi” berasal dari “techne “ atau cara dan “logos” atau pengetahuan. Jadi secara harfiah teknologi dapat diartikan pengetahuan tentang cara. Pengertian teknologi sendiri menurutnya adalah cara melakukan sesuatu untuk memenuhi kebutuhan manusia dengan bantuan akal dan alat, sehingga seakan-akan memperpanjang, memperkuat atau membuat lebih ampuh anggota tubuh, pancaindra dan otak manusia.
Sedangkan menurut Jaques Ellul (1967: 1967 xxv) memberi arti teknologi sebagai” keseluruhan metode yang secara rasional mengarah dan memiliki ciri efisiensi dalam setiap bidang kegiatan manusia.

1. 2. Pengertian teknologi secara umum

* proses yang meningkatkan nilai tambah
* produk yang digunakan dan dihasilkan untuk memudahkan dan meningkatkan kinerja
* Struktur atau sistem di mana proses dan produk itu dikembamngkan dan digunakan

Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam kehidupan ini, karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuanm ilmu pengetahuan. Setiap inovasi diciptakan untuk memberikan manfaat positif bagi kehidupan manusia. Memberikan banyak kemudahan, serta sebagai cara baru dalam melakukan aktifitas manusia. Khusus dalam bidang teknologi masyarakat sudah menikmati banyak manfaat yang dibawa oleh inovasi-inovasi yang telah dihasilkan dalam dekade terakhir ini. Namun demikian, walaupun pada awalnya diciptakan untuk menghasilkan manfaat positif, di sisi lain juga juga memungkinkan digunakan untuk hal negatif.

Karena itu pada makalah ini kami membuat dampak-dampak positif dan negatif dari kemajuan teknologi dalam kehidupan manusia Dari beberapa pengertian di atas nampak bahwa kehidupan manusia tidak terlepas dari adanya teknologi. Artinya, bahwa teknologi merupakan keseluruhan cara yang secara rasional mengarah pada ciri efisiensi dalam setiap kegiatan manusia.
Perkembangan teknologi terjadi bila seseorang menggunakan alat dan akalnya untuk menyelesaikan setiap masalah yang dihadapinya. Sebagai contoh dapat dikemukakan pendapat pakar teknologi dunia terhadap pengembangan teknologi.
Menurut B.J. Habiebie (1983: 14) ada delapan wahana transformasi yang menjadi prioritas pengembangan teknologi, terutama teknologi industri, yaitu 1) pesawat terbang, (2) maritim dan perkapalan, (3) alat transportasi, (4) elektronika dan komunikasi, (5) energi, (6) rekayasa , (7) alat-alat dan mesin-mesin pertanian, dan (8) pertahanan dan keamanan.

1. 3. Dampak positif dan negatif akibat perkembangan teknologi internet

Di bawah ini akan dijelaskan dampak-dampak positif maupun negatif dari penggunaan internet :

* Dampak Positif

a) Internet sebagai media komunikasi merupakan fungsi internet yang paling banyak digunakan dimana setiap pengguna internet dapat berkomunikasi dengan pengguna lainnya dari seluruh dunia.

b) Media pertukaran data dengan menggunakan email, newsgroup, ftp dan www (world wide web – jaringan situs-situs web) para pengguna internet di seluruh dunia dapat saling bertukar informasi dengan cepat dan murah.

c) Media untuk mencari informasi atau data perkembangan internet yang pesat, menjadikan www sebagai salah satu sumber informasi yang penting dan akurat.

d) Kemudahan memperoleh informasi yang ada di internet sehingga kita tahu apa saja yang terjadi.

e) Bisa digunakan sebagai lahan informasi untuk bidang pendidikan, kebudayaan, dan lain-lain.

f) Kemudahan bertransaksi dan berbisnis dalam bidang perdagangan sehingga tidak perlu pergi menuju ke tempat penawaran/penjualan.

* Dampak Negatif

a) Pornografi anggapan yang mengatakan bahwa internet identik dengan pornografi, memang tidak salah. Dengan kemampuan penyampaian informasi yang dimiliki internet, pornografi pun merajalela.

b) Penipuan hal ini memang merajalela di bidang manapun. Internet pun tidak luput dari serangan penipu.

c) Bisa membuat seseorang kecanduan terutama yang menyangkut pornografi dan dapat menghabiskan uang karena hanya untuk melayani kecanduan tersebut. Jadi internet tergantung pada pemakainya bagaimana cara mereka dalam menggunakan teknologi itu, namun semestinya harus ada batasan-batasan dan norma-norma yang harus mereka pegang teguh walaupun bersentuhan dengan internet atau di dalam dunia maya.

1. 4. Manfaat Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Kehidupan Sehari-hari

Teknologi Informasi dan Komunikasi yang perkembangannya begitu cepat secara tidak langsung mengharuskan manusia untuk menggunakannya dalam segala aktivitasnya Beberapa penerapan dari Teknologi Informasi dan Komunikasi antara lain :

* Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Perusahaan
Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi banyak digunakan para usahawan. Kebutuhan efisiensi waktu dan biaya menyebabkan setiap pelaku usaha merasa perlu menerapkan teknologi informasi dalam lingkungan kerja.

* Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Dunia Bisnis

Dalam dunia bisnis Teknologi Informasi dan Komunikasi dimanfaatkan untuk perdagangan secara elektronik atau dikenal sebagai E-Commerce. E-Commerce adalah perdagangan menggunakan jaringan komunikasi internet.

* Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Perbankan
Dalam dunia perbankan Teknologi Informasi dan Komunikasi adalah diterapkannya transaksi perbankan lewat internet atau dikenal dengan Internet Banking.

* Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Pendidikan Teknologi pembelajaran terus mengalami perkembangan seirng perkembangan zaman. Dalam pelaksanaan pembelajaran sehari-hari Makalah Teknologi Informasi dan Komunikasi sering dijumpai kombinasi teknologi audio/data, video/data, audio/video, dan internet. Internet merupakan alat komunikasi yang murah dimana memungkinkan terjadinya interaksi antara dua orang atau lebih.

* Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Kesehatan
Sistem berbasis kartu cerdas (smart card) dapat digunakan juru medis untuk mengetahui riwayat penyakit pasien yang datang ke rumah sakit karena dalam kartu tersebut para juru medis dapat mengetahui riwayat penyakit pasien.

PERANAN DAN DAMPAK PENGGUNAAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
(http://www.itku.co.cc/2009/07/peranan-dan-dampak-penggunaan-teknologi.html)

Diposkan oleh pakdekaryo | Tuesday, July 21, 2009

Teknologi informasi dan telekomunikasi dapat dimanfaatkan pada berbagai bidang kehidupan antara lain dalam bidang pendidikan, bisnis, pemerintahan sosial, kesehatan serta agama. Untuk mendapatkan dokumen dalam format ms word silahkan download disini.

Dampak positif pemanfaatan teknologi informasi dan telekomunikasi antara lain:

   1. Peranan TIK dalam dunia pendidikan


Manfaat TIK dalam bidang pendidikan antara lain :

    * Berbagi hasil penelitian, hasil penelitian yang dimuat dalam internet akan mudah dimanfaatkan orang lain disegala penjuru dunia dengan cepat.

    * Konsultasi dengan pakar, konsultasi dangan para ahli dibidangnya dapat dilakukan dengan mudah walaupun ahli tersebut berada ditempat yang sangat jauh.
    * Perpustakaan online, perpusatakaan online adalah perpustakaan dalam bentuk digital.
    * Diskusi online. Diskusi online adalah diskusi yang dilakukan melalui internet.
    * Kelas online. Aplikasi kelas online dapat digunakan untuk lembaga-lembaga pendidikan jarak jauh, seperti universitas dan sekolah-sekolah terbuka.

Keuntungan pemanfaatan TIK dalam bidang pendidikan bagi pelajar antara lain :

    * Dapat mengakses informasi-informasi hasil penelitian orang lain
    * Memperoleh sumber ilmu pengetahuan dengan mudah
    * Akses ke para ahli lebih mudah karena tidak dibatasi jarak dan waktu
    * Materi pelajaran dapat disampaikan interaktif dan menarik
    * Melalui belajar jarak jauh dapat menghemat biaya dan waktu.

    Keuntungan pemanfaatan TIK dalam bidang pendidikan bagi penyelenggara pendidikan antara lain :

    * Dapat berbagi hasil penelitian dengan lembaga pendidikan lain
    * Dapat memberi layanan lebih baik ke peserta didik
    * Dapat menjangkau peserta didik yang tempatnya sangat jauh
    * Melalui perpustakaan online, dapat menekan biaya untuk menyediakan buku.
    * Dapat saling berbagi sumber ilmu dengan institusi lain.

2 .Pemanfaatan TIK dalam bidang bisnis/usaha

    Pemanfaatan TIK sangat membantu kelancaran komunikasi dalam bisnis. Fedex adalah salah satu perusahaan jasa kurir yang memanfaatkan sistem informasi untuk mengawasi sampai dimana barang yang dikirimkan melalui bantuan internet.
    Pemanfaatan TIK untuk membuat layanan baru antara lain internet banking, SMS banking, dan e-Commerce.

    Internet banking
    adalah layanan perbankan yang dilakukan dengan menggunakan internet. Transakasi yang dapat dilakukan adalah pengecekan saldo, transfer uang, pembayaran tagihan.

GAMBAR    

    Keuntungan internet banking bagi bank adalah bank dapat memberikan keleluasaan kepada nasabah untuk melakukan transaksi dimana saja dan kapan saja.
    Keuntungan internet banking bagi nasabah antara lain :
    a. Menghemat waktu, karena tidak perlu datang ke bank untuk melakukan transaksi
    b. Menghemat biaya, karena transportasi menuju ke bank dapat dihilangkan.
    c. Lebih cepat, karena tidak perlu menunggu antrean yang banyak.

SMS Banking

    Adalah layanan perbankan yang dilakukan dengan menggunakan SMS (short Message Service ). Transaksi yang dapat dilakukan adalah pengecekan saldo, transfer uang, dan pembayaran tagihan.

    E-commerce
    Perdagangan elektronik (Electronic commerce ) adalah perdagangan yang dilakukan dengan memanfaatkan internet.
    Keuntungan perdagangan elektronik antara lain :

       1. Perusahaan dapat menjangkau pasar lebih luas, karena pembeli yang mengakses internet tidak dibatasi tempat dan waktu.
       2. Perusahaan tidak perlu membuka cabang distribusi
       3. Pengeluaran lebih sedikit, karena pegawai tidak banyak.
       4. Harga barang lebih murah, karena biaya operasionalnya murah.

    Keuntungan yang diperoleh konsumen antara lain :

        * a. Konsumen tidak perlu ke toko untuk mendapat barang.
        * b. Pembeli dapat menghemat waktu dan biaya perjalanan
        * c. Konsumen dapat membandingkan harga dari pemasang iklan lain di internet.
        * d. Konsumen dapat membeli barang yang di dalam negeri tidak ada
        * e. Harga barang lebih murah.

    3. Peranan TIK dalam bidang pemerintahan e-government (electronic government)
    Tujuan e-government adalah untuk meningkatkan hubungan pemerintah, dalam hal ini lembaga yang bersangkutan dengan pihak-pihak lain. Bentuk-bentuk hubungan pemerintahan dalam pemanfaatan TIK antaralain :

       1. G2C (government to citizen), adalah pemanfaatan TIK untuk melayani kebutuhan masyarakat luas, misalnya melayanai kependudukan dan administrasi.
       2. G2B (government to business), adalah pemanfaatan TIK untuk melayani kebutuhan dunia usaha, misalnya pengurusan izin usaha, permintaan data statistik yang dibutuhkan pengusaha, dan sebagainya.
       3. G2G (government to government), adalah pemanfaatan TIK untuk melayani kebutuhan lembaga pemerintah lain, departemen lain, pemerintah diatas atau dibawahnya, dan sebagainya.

    Pemanfaatan TIK dalam bidang pemerintahan memiliki keuntungan antara lain :

       1. Meningkatkan layanan kepada masyarakat. Masyarakat dapat dilayani kapan saja tanpa harus menunggu kantor buka.
       2. Meningkatkan hubungan pemerintah dengan dunia usaha dan masyarakat karena informasi mudah diperoleh.
       3. Tersedianya informasi yang mudah diakses masyarakat, sehingga masyarakat dapat mengambil keputusan yang benar dan dapat diberdayakan.
       4. Meningkatkan transparansi pemerintahan.


4. Peranan TIK dalam bidang sosial

    Untuk memantau kondisi sosial masyarakat pemerintah memanfaatkan TIK dengan programnya yang disebut ICT4PR (information and Communication Technology for poverty Reduction ).
    ICT4PR membangun pusat-pusat Teknologi informasi dan komunikasi yang disebut telecenter. Manfaat telecenter bagi masyarakat adalah :
    a. Sebagai sumber informasi dan sarana belajar dari masyarakat.
    b. Untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan bagi masyarakat
    c. Meningkatkan informasi kesehatan
    d. Untuk melihat peluang yang lebih luas untuk memasarkan produk setempat.
    e. Mengembangkan perdagangan melalui e-commerce


Dampak negatif pemanfaatan teknologi informasi dan telekomunikasi :

    1. Pelanggaran hak cipta

    Hak cipta adalah hak yang diberikan kepada seseorang atau kelompok atas hasil karya atau sebuah ciptaan untuk mengumumkan, memperbanyak, dan menggunakan karya ciptanya.

    Tujuan memberikan hak cipta adalah :

       1. Melindungi kepentingan pencipta atas hasil ciptaannya
       2. Mendorong orang untuk berinovasi untuk menghasilkan karya cipta.
       3. Menciptakan rasa aman bagi setiap orang untuk menghasilkan sebuah karya cipta yang bermanfaat bagi manusia.

    Untuk melindungi warga tentang hasil karyanya pemerintah mengeluarkan undang-undang hak cipta yaitu undang-undang no. 19 tahun 2002.
    Beberapa bentuk ciptaan yang dilindungi undang-undang antara lain :

       1. Buku, program komputer (software), pamlet, perwajahan (lay out) karya tulis yang diterbitkan, dan semua hasil karya tulis lain.
       2. Ceramah, kuliah, pidato, dan ciptaan yang sejenis
       3. Alat peraga yang dibuat untuk kepentingan pendidikan dan ilmu pengetahuan.
       4. Lagu atau musik dengan atau tanpa teks;
       5. Darama atau drama musikal, tari, koreografi, pewayangan, dan pantomim;
       6. Seni rupa dan segala bentuk seni lukis, gambar, seni ukir, seni kaligrafi, seni pahat, seni patung, kolase, dan seni terapan;
       7. Arsitektur;
       8. Peta;
       9. Seni batik;
      10. Fotografi;
      11. Sinematografi;
      12. Terjemahan, tafsir, saduran, bunga rampai, database, dan karya lain dari hasil pengalihwujudan.

    Menurut pasal 1 ayat 8 UU hak cipta, yang dimaksud program komputer adalah sekumpulan instruksi yang diwujudkan dalam bentuk bahasa, kode, skema, ataupun bentuk lain, yang apabila digabung dengan media yang dapat dibaca dengan computer akan mampu membuat computer bekerja untuk melakukan fungsi-fungsi khusus atau untuk mencapai hasil khusus, termasuk persiapan untuk merancang instruksi-instruksi tersebut.

    Pasal 72 ayat 3 UU hak cipta menyatakan bahwa barangsiapa dengan sengaja dan tanpa hak memperbanyak penggunaan untuk kepentingan komersial suatu program computer dipidana dengan pidana penjara paling lama lima tahun dan / atau denda paling banyak Rp. 500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).
    Pembajakan akan merugikan pemegang hak cipta dan perkembangan teknologi karena :
    a. Mengurangi jumlah uang untuk penelitian dan pengembangan program computer
    b. Mengurangi penyediaan produk penunjang local
    c. Mengurangi kemampuan penyaluran program computer yang sudah ditingkatkan mutunya
    d. Mengurangi hasil penjualan penyalur resmi.

    2 Cybercrime
    Adalah kejahatan atau tindakan melawan hokum yang dilakukan oleh seseorang dengan menggunakan sarana computer terutama internet.
    Karakteristik kejahatan internet adalah sebagai berikut :

       1. Kejahatan melintasi batas Negara
       2. Sulit menentukan hokum yang berlaku karena melintasi batas Negara.
       3. Tidak dapat dipastikan hokum Negara mana yang berlaku.
       4. Menggunakan peralatan-peralatan yang berhubungan dengan computer dan internet.
       5. Mengakibatkan kerugian yang lebih besar disbanding kejahatan konvensional
       6. Pelaku memahami dengan baik internet, computer, dan aplikasinya.

    Bentuk-bentuk cybercrime antara lain :

       1. Unauthorized acces adalah kejahatan dengan cara memasuki jaringan computer dengan cara yang tidak sah (melakukan penyusupan). Penyusupan untuk mencuri informasi, sabotase pelakunya disebut cracker. Sedangkan penyusupan untuk menguji keandalan suatu system pelakunya disebut hacker.
       2. Illegal contents adalah memasukkan data atau informasi ke internet tentang sesuatu yang tidak benar dengan tujuan merugikan orang lain maupun menimbulkan kekacauan.
       3. Data forgery adalah memasukkan data yang tidak benar ke dalam internet.
       4. Cyber espiongase and extortion (cyber terrorism) adalah kejahatan dengan cara memasukkan virus/program untuk menghancurkan data pada computer pihak lain.
       5. Offense against intellectual property adalah kejahatan yang dilakukan dengan cara menggunakan hak kekayaan intelektual yang dimiliki pihak lain di internet.
       6. Infringements of privacy adalah kejahatan yang dilakukan dengan cara mendapatkan informasi yang bersifat pribadi dan rahasia.
       7. Phishing adalah kejahatan dengan cara mengecoh orang lain agar memberikan data pribadinya melalui situs yang disiapkan pelaku.
       8. Carding adalah kejahatan yang dilakukan dengan cara mencuri data-data kartu kredit orang lain kemudian digunakan untuk transaksi melalui internet.

    3. Penyebaran virus computer
    Virus computer adalah program kecil yang mampu menggandakan diri dan bersifat merusak computer yang terinfeksi olehnya.
    Sifat dan karakter virus antara lain :
    a. Berukuran sangat kecil
    b. Mampu menggandakan diri
    c. Membutuhkan korban agar tetap hidup
    d. Membutuhkan medium tertentu untuk menyebar.

    Tanda-tanda computer terinfeksi virus :
    a. Computer menjadi lambat
    b. Kinerja memori berkurang
    c. Ruang penyimpan data cepat penuh,
    d. Computer tiba-tiba restart
    e. Ada pesan muncul yang tidak dikehendaki, dan lain-lain.

    Kerugian yang ditimbulkan akibat virus adalah :
    a. Kerusakan / hilangnya data
    b. Kerusakan program computer
    c. Kerusakan hardware computer
    d. Kehilangan banyak waktu dan uang untuk memperbaiki computer
    Cara menghindari agar computer tidak terinfeksi virus :
    a. Menginstal antivirus
    b. Sering meng-update database antivirus
    c. Berhati-hati menjalankan file baru
    d. Mewaspadai kerusakan sejak awal.
    e. Membackup data secara teratur
    f. Selalu melakukan scanning terlebih dahulu sebelum membuka data dari media computer lain.

    Contoh antivirus yang beredar di pasaran antara lain :
    a. Freeware (gratis) : AVG, ANSAV, Anti Vir, ClamAV, Norman AVdll.
    b. Shareware (tidak gratis) : Mc Afee Virus scan, Norton AV, Kaspersky , Norton AV, dll.

    4. Pornografi, perjudian dan penipuan

        * Internet biasanya digunakan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab untuk menyebarkan gambar-gambar porno untuk merusak mental sebuah bangsa terutama generasi muda.
        * Perjudian juga marak dilakukan melalui internet, misalnya kasino.
        * Penipuan sering terjadi dilakukan melalui internet dengan cara menawarkan barang yang sangat menarik, namun tidak sesuai dengan kenyataan.

Sabtu, 14 September 2013

“KERJASAMA PENGATALOGAN”



KERJASAMA PENGATALOGAN”
 


DISUSUN OLEH:
ABDULRAHMAN SALEH (108025000008)
THORIKHO AMANDO (108025000042)
SEPTIAN NURHAKIM (108025000058)


ILMU PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI
6 / B



KATA PENGANTAR

                Puji Syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunianya sehingga makalah Sistem Jaringan Informasi tentang ”Kerjasama Pengatalogan” dapat terselesaikan sesuai dengan waktunya.
                Dalam mata kuliah Sistem Jaringan Informasi, akan dibahas tentang bagaimana dan apa saja bentuk kerjasama yang ada di perpustakaan. Banyak jenis kerjasama yang dilakukan di perpustakaan, seperti kerjasama pengadaan bahan pustaka, pengolahan, pelayanan sampai kerjasama pengatalogan. Kerjasama pengatalogan merupakan salah satu kerjasama yang unik, oleh karena itu pada makalah ini akan dibahas tentang apa itu kerjasama pengatalogan dan bagaimana caranya serta bagaimana kerjasama pengatalogan di dunnia dan di Indonesia.
                Terima kasih pada dosen mata kuliah Sistem Jaringan InformasiNuryudi, MLS” yang telah memberikan tugas ini kepada kami, karena dengan tugas ini, kami menjadi lebih mengerti tentang Sistem Jaringan Informasi yang dalam makalah ini lebih spesifik materinya yakni tentang Kerjasama pengatalogan. Kami mendapatkan informasi dan data-data pada makalah ini dari referensi buku dan dari internet.
                Mungkin dalam pembuatan makalah ini masih terdapat banyak kesalahan, kami sebagai penulis mohon maaf serta mohon kritik dan sarannya agar makalah atau tulisan berikutnya dapat lebih baik.




                                                                                                                                Jakarta, 04 April 2011  
                                                                                                                               

Penulis







BAB I
PENDAHULUAN

1. LATAR BELAKANG
                Para pustakawan dalam pengatalogan tentu sudah tidak asing lagi dengan AACR2 (Anglo American Cataloguing Rules- edisi ke-2). Selama ini, AACR2 sudah dianggap sebagai “buku suci”-nya para pustakawan, terutama dalam menentukan aturan-aturan pengatalogan bahan perpustakaan di tempat kerjanya masing-masing.
                Usaha awal memberikan jasa pengatalogan terpusat dipelopori oleh Library of Congress di AS serta British National Bibliography di Inggris. Library of Congress bekerjasama dengan perpustakaan di Amerika Utara melancarkan proyek menguji keterlaksanaan sistem Machine Readable Catalogue (MARC) pada tahun 1966.
                Usaha pemberian Jasa pengatalogan ini bertujuan untuk menunjang pelayanan di perpustakaan agar user lebih mudah dalam menulusur bahan pustaka di Perpustakaan. Pengatalogan ini terus berkembang dari zaman ke zaman, dimulai dari pembuatan katalog kartu hingga saat ini mulai dilakukan pembuatan katalog terkomputerisasi.
                Hubungan Pengatalogan dengan kerjasama yang ada dalam sebuah perpustakaan adalah agar dalam pelaksanaan kerjasama antar perpustakaan dalam pengadaan bahan pustaka dapat dilakukan lebih mudah. Serta terjadi keseragaman antar perpustakaan dalam hal pembuatan katalog. Banyaknya perbedaan dalam pembuatan katalog disebabkan perkembangan katalog dan kebijakan dari perpustakaan itu sendiri dalam pembuatan katalog.
Oleh karena itu dalam makalah ini akan dibahas tentang bagaimana perkembangan pembuatan katalog serta bagaimana sebenarnya kerjasama pengatalogan di Perpustakaan.

2. TUJUAN
Adapun Tujuan dari dibuatnya makalah ini adalah:
a.       Agar kita dapat mengatahui perkembangan pengatalogan di Perpustakaan di Dunia dan di Indonesia
b.      Untuk mengetahui bagaimana melaksanakan kerjasama pengatalogan di Perpustakaan






3. RUMUSAN MASALAH
Dalam makalah ini kami akan menjawab beberapa pertanyaan, yakni:
a.       Apa dan bagaimana sebenarnya kerjasama pengatalogan?
b.      Bagaimana pelaksanaan kerjasama pengatalogan di Dunia dan di Indonesia!






























BAB II
PEMBAHASAN

1. Makna kerjasama Pengatalogan dan bagaimana awal munculnya kerjasama pengatalogan
         
Perpustakaan memerlukan katalog adalah untuk menunjukkan ketersediaan koleksi yang dimilikinya. Untuk itu, perpustakaan memerlukan suatu daftar yang berisikan informasi bibliografis dari koleksi yang dimilikinya. Daftar tersebut biasanya disebut katalog perpustakaan. Hunter (1991, 1) menyatakan bahwa katalog adalah suatu daftar dari, dan indeks ke, suatu koleksi buku dan bahan lainnya. Katalog memungkinkan pengguna untuk menemukan suatu bahan pustaka yang tersedia dalam koleksi perpustakaan tertentu. Katalog juga memungkinkan pengguna untuk mengetahui di mana suatu bahan pustaka bisa ditemukan. Dengan demikian, katalog adalah suatu sarana untuk menemubalikkan suatu bahan pustaka dari koleksi suatu perpustakaan.

                Sedangkan Kerjasama pengatalogan di sebuah perpustakaan adalah kerjasama dalam hal menyeragamkan pembuatan katalog yang ada antar perpustakaan yang bekerja sama untuk memudahkan dalam kerjasama yang berhubugan dengan koleksi, seperti pengadaan koleksi. Munculnya Kerjasama pengatalogan ini disebabkan karena adanya kerjasama dalam bentuk pengadaan bahan pustaka atau karena sesuatu hal yang berhubungan dengan kerjasama koleksi.

2. Sekilas Bagaimana Kerjasama Pengatalogan di Dunia
                         British national bibliography menggunakan format baru MARC mulai tahun 1971, kemudian mengembangkan nya menjadi sistem terpasang pada tahun 1977. Pengembangan sistem terpasang tersebut bersamaan dengan pembentukan BLAISE (british library aoutomated information service) oleh brtihs library bibliography service division. BLAISE kini menyimpan berkas MARC mencakup seluruh katalog kumulasi brtihs national bibliography mulai tahun 1950 dan library of congres mulai tahun 1968. Berkas MARC terpasang tersebut juga mencakup data prapublikasi, di peroleh dari kegiatan catalog-in-publication (CIP). Keempat berkas diolah menurut ketentuan anggo american catolouging rules serta dapat ditelusur secara terpasang. Adapun keempat berkas tersebut ialah UK MARC,curent; UK MARC retrospective; US MARC curunt dan US MARC retrosvective. BLAISE juga membuat pangkalan data mencakup risearce brithis universitis, poliytehenis and colleges, brithis education index dan conference index mencakup sekitar 125.000 pertemuan sejak tahun 1964.
BLAISE (brtihs library autometed information service) juga menawarkan berbagai jasa untuk perpustakaan. Perpustakaan yang memiliki komputer sediri dapt membeli pita magnetis MARC atau melanggan selektive record service (retrosvektive maupun muktahir) yang memasok cantuman komputer khusus untuk digunakan dalm sitem masing-masing.fasilitas terpasang memungkinkan penelusuran mencakup berbagai akses seperti pengaran, judul, penerbit, majalah, tahun publikasi dan bahasa. Penelusuran berdasarkan subjek dilakukan dengan menggunakan kosakata terkendali seperti MeSH (medical subjek hedings) atau dewey (terutama dari indekx nya), BLAISE menyediakan LOCAS (local katalog service) bagi perpustakaan yang baik yang tidak memiliki fasilitas komputer local. Locas bersumber pada pangkalan data MARC mapu memenuhi kebutuhan local sesuai dengan permintaan, tersedia dalam berbagai media seperti COM (computer output of micrroform), kertas, kartu, pita magnetis.
Dengan adanya perkembangan pembuatan katalog ini, maka kerjasama yang dilakukan oleh perpustakaan di dunia pada umumnya menggunakan Teknologi komputer. Penggunaan komputer ini sudah sangat biasa digunakan oleh perpustakaan di negara-negara maju.
Katalog Terkomputerisasi
Tujuan utama katalog terkomputerisasi adalah membuat suatu sistem pengkatalogan yang sesuia dengan pemanfaatan dan peruntukannya. Sumber-sumber pembuatan katalog terkopurisasi didapatkan dari :
a.         Katalog manual local yang berbentuk lembaran atau kartu tercetak.
b.        Sestem akuisisi bahan pustaka terkompurisasi, dimana oprator sistem selain melakuakan pemesanan juga membuat katalog.
c.         Fail yang telah dibuat oleh kataloger, baik telah berformat MARC maupun belum.
d.        Penggabuangan (integrasi)faiol database catalog antar perpustakaan.
e.        Membeli katalog komersial berformat MARC.
f.          Hasil catalog terkompuerisasi dapat diakses melalui online publik acess catalogue (OPAC) atau situs web.

Dampak dari pengkatalogan trekomputerosasi adalah :
a.         Setiap recod dari katalog menjadi pusat bibliografi dari sitem menejemen perpustakaan.
b.        Kemampuan pertukaran katalog antar perpustakaan memaksa etiap perpustakaan untuk memakai setandar konfensional atau sama, seperto : AACR, DDC, LC, ISBD.
c.         Ketersediaan data biblio grafis terpasang menjadi lebih beragam dan lengkap karna adanya pengabungan atau pertukaran metadata antar perpustakaan, kerjasama dalm akuisisi, penyimpanan dan sirkulasi bahan pustaka antar perpustakaan.
d.        Ruang perpustakaan dapat dimanfaatkan lebih banyak untuk layaanan pengguna, dibandingkan untuk penyimpanan, karna kolesi digital hanya memerlukan sedikit ruangsimpan dan sedikit memakai pealatan penunjang semacam rak buku dan laci katalog.
e.        Format katalog yang berbeda dapat dipilih untiuk lokasi katalog yang berbeda, sehingga memungjinkjan format recod yang yang berbeda aces ke subset data base berbeda dan perbedaan bentuk fisik katalog
f.          Prosedur pengkatalogan menjadi lebih tersetruktur karna adanya format atau setandart yang baku (lihat pada from pengisian INDOMARC).
g.         Format katalog dapat tampil di layar komputer sesuai dengan  keinginan pustakawan dan pengguna, melalui online public acess catalogue (OPAC) atau situs web.
Kerjasama Penyusunan Katalog Induk
Pengertian Katalog Induk (Union Catalogue) sangat berkaitan erat dengan kerjasama pengatalogan (Coorperative Catalouging). Coorperative Catalouging sesuai dengan istilahnya merupakan kerjasama antar perpustakaan dalam pengerjaan katalog dan hasilnya dalah katalog induk. Jadi secara ringkas dapat dikatakan bahwa katalog induk merupakan hasil kerjasama dalam pengerjaan katalog oleh beberapa perpustakaan atau penyatuan dari beberapa katalog perpustakaan. Berikut adalah contoh katalog induk yaitu, Katalog Induk Thailand dan Katalog Induk Lousiana yang dapat diakses melalui internet dengan alamat: http://uc.thailis.or.th dan http://search.louisilibraries.org.
Hal-hal yang dipertimbangkan dalam menyusun katalog induk adalah :
1)        Tujuan dan hubungannya dengan katalog induk yang telah ada.
2)        Wilayah yang akan dicakup
3)        Bahan perpustakaan yang dicakup
4)        Penjajaran Entri
5)        Data Bibliografi yang dimuat
6)        Penyusunan dan revisi
7)        Bentuk fisik




Fungsi Katalog Induk menurut Charles Ammi Cutter adalah :
1)      Memungkinkan seseorang menemukan sebuah buku yang diketahui dari pengarang, judul atau subjeknya
2)      Menunjukkan apa yang dimiliki suatu perpustakaan oleh pengarang tertentu, pada subjek tertentu, dalam jenis literatur tertentu.
3)      Membantu dalam pemilihan buku berdasarkan edisinya atau berdasarkan karakternya (bentuk sastra atau berdasarkan topik).
Fungsi Katalog induk dalam mempermudah penyalinan katalog (copy catalouging) bukan ditunjukkan untuk kepentingan pengguna perpustakaan secara langsung, melainkan untuk kepentingan para pustakawan khususnya pengatalog dan pengkalsifikasi.

3. Bagaimana Kerjasama Pengatalogan di Indonesia

                          Untuk Indonesia, kerjasama pengatalogan dilakukan di berbagai tempat, yang utama ialah upaya penyeragaman format katalog terbacakan mesin. Untuk keperluan itu, perpustakaan nasional RI mengeluarkan INDOMARC. Indonesian Machine Readable Catalogue atau Katalog terbacakan mesin terbitan Indonesia. Pada INDOMARC ini, setiap kali melakukan pengatalogan, maka data buku yang akan dikatalog dimasukkan pada setiap ruas. Adapun ruas utama INDOMARC yang penting adalah:
                          015                         Nomor Bibliografi Nasional
                          020                         Nomor Buku Standar Internasional
                          040                         Sumber data Katalogisasi
                          041                         Kode Bahasa
                          043                         Kode Bahasa
                          080                         Universal Decimal Classification
                          082                         Dewey Decimal Classification
                          100                         Entri utama – nama orang
                          110                         Entri utama – Badan Korporasi
                          111                         Entri Utama – nama Pertemuan
                          130                         Entri Utama – Judul Seragam
                          222                         Judul Utama
                          240                         Judul Seragam
                          245                         Pernyataan Judul
                          250                         Edisi
                          260                         Keterangan penerbitan
                          300                         Deskripsi Fisik
                          400                         Seri
                          500                         Catatan
                          600                         Akses Subjek
                          700                         Entri Tambahan


Dasar pemikiran INDOMARC ialah bila kelak semua kegiatan deskripsi dan klasifikasi katalog dilakukan pada komputer, maka untuk memudahkan pertukaran data bibliografi diperlukan keseragaman format. Misalnya perpustakaan A menggunakan INDOMARC, maka untuk ruas 245 disediakan untuk judul demikian pula perpustakaan B. Bila perpustakaan A dan B saling menukar data bibiografi, maka pada ruas 245 yang diperlukan adalah data tentang judul dan pernyataan pengarang. Seandainya perpustakaan B menyediakan ruas 245 untuk edisi, jikalau tukar menukar data akan aneh. Disatu pihak, ruas 245 menyediakan untuk judul tetapi perpustakaan lain menyediakan untuk edisi. Dengan demikian kalau diupertukarkan, akan menimmbulkan kekacauan.

























BAB III
KESIMPULAN

Kerjasama pengatalogan di sebuah perpustakaan adalah kerjasama dalam hal menyeragamkan pembuatan katalog yang ada antar perpustakaan yang bekerja sama untuk memudahkan dalam kerjasama yang berhubugan dengan koleksi, seperti pengadaan koleksi. Munculnya Kerjasama pengatalogan ini disebabkan karena adanya kerjasama dalam bentuk pengadaan bahan pustaka atau karena sesuatu hal yang berhubungan dengan kerjasama koleksi.
Pada umumnya kerjasama pengatalogan di dunia dan di Indonesia tidak jauh berbeda, pelaksanaan kerjasama pengatalogan di dunia ataupun di Indonesia dilaksanakan dalam bentuk terkomputerisasi. Jadi, kerjasama pengatalogan jarang dilakukan dalam bentuk manual. Selain kerjasama pengatalogan terkomputerisasi, dilakukan juga kerjasama pembuatan katalog induk untuk memudahkan kerjasama pengatalogan. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa dalam kerjasama pengatalogan terdapat dua hal yang dapat dilakukan yakni kerjasama terkomputerisasi dan kerjasama pembuatan katalog induk. Kerjasama pengatalogan ini juga sangat berhubungan dengan kerjasama yang berhubungan dengan koleksi.



















DAFTAR PUSTAKA

Purwono (2010). “Kerja sama dan Jaringan Perpustakaan”. Jakarta: Universitas Terbuka.

Hasugian, Jonner (2003).“Makalah dari Katalog Manual sampai Katalog Online (OPAC)”. Sumatera Utara: USU Digital Library.
diakses pada sabtu 02 april 2011 jam 23.54

LOGO JIP MOMENT 2013