Kamis, 21 Januari 2016

Perpustakaan Adalah Kamar Kedua Ku

Perpustakaan Adalah Kamar Kedua Ku 

Jika kalian bisa membandingkan kamar kalian dengan perpustakaan pasti sangat berbeda jauh. Sejauh antara langit dan bumi . hahahahaha terlalu lebay . Aku hanya hanya ingin berbagi cerita dan informasi saja jika memang benar kalau antara kamar aku dan perpustakaan yang notabene tempat aku bekerja sangat berbeda jauh. Bagaimanapun aku tetap senang berada dikamar saya yang hancur sehancur-hancurnya. hahahahaha. kalau di tempat aku bekerja harus rapih, bersih, teratur dan apalah sebagainya. oh iyaa kenapa aku sebut sebagai kamar kedua karena hanya di perpustakaan aku bisa bebas berekspresi. contohnya memanagemen buku sama seperti saya memanagemen bantal yang ada di kamar ku, ada komputer sama seperti di kamar ku bisa buat main atau apalah. hehehehe yang gak kalah keren di perpustakaan ada sound system active yang di kamar ku nggak ada sama sekali hanya ada head set. hahahaha. tetapi aku sangat senang mendapatkan kebebasan ini. Alhamdulillah sesuatu. Saya menghabiskan waktu banyak di kamar kedua ku dimana aku bisa bekerja sambil berekseasi seperti kawan2 ku yang kalau berekreasi ke gunung atau ke pantai sama aku juga suka. hahahaha. banyak yang dapat aku gali untuk menjadi referensi informasi entah dari murid, guru, karyawan ataupun ortu siswa. pada dasarnya aku bekerja diperpus karena aku suka bukan mentang-mentang aku kuliah jurusan perpus jadi saya harus kerja di perpus itu terlalu idealis dalam ideologinya. hahaha bahasa intelek banget. disini aku bisa belajar menjadi orang tua bukan belajar lagi malah tetapi sudah harus menjadi orang tua karena mau gak mau aku sudah menjadi guru. hahahaha anak yang dikira tidak punya masa depan akhirnya punya juga meskipun  tidak seperti harapan orang tua. kamar kedua ku sangat istimewa bagi ku dan costumer ku. karena aku selalu membuat kamar ini lebih hidup dengan alunan musik yang sangat jadul katanya mereka. hahaha memang sih aku akui. terkadang aku juga merenung dikamar ini saat mendengar lagu yang menurutku asik. apalagi saat pulang wah asik banget buat mendengar kan musik dan menonton film. aku bisa menghabiskan waktu sangat lama di sisni. bukanya merasa seperti dedikasih itu masih terlalu jauh kalau profesional akan selalu kujalankan.  anak-anak yang membuatku menjadi sangat senang disini karena melihat mereka berlari, teriak, mengobrol sampai berkelahi dikamarku itu merasa seperti aku dahulu aku yang tidak pernah ke perpus menjadi penjaga peradaban sekarang. mereka sangat hidup yaa itulah anak-anak masa-masa seperti inilah yang harus mereka miliki. aku selalu bilang kepada mereka nikmatilah perjalanan kalian jadikanlah perpus ini sebagai kenangan masa sekolah kalian. mungkin ceritaku agak lebay tapi inilah aku seperti secangkir kopi hangat. selamat sore hehehehe