Kamis, 02 Desember 2010

narkoba

Hidup Sehat Tanpa Narkoba
Oleh Danang Nur Cahyadi

I. Pengertian Narkoba
Sebelum kita membicarakan tentang narkoba terlebih dahulu kita harus tahu apa yang dimaksud dengan istilah narkoba itu banyak masyarakat yang belum tahu apa itu narkoba mereka hanya tahu narkoba itu adalah obat – obatan terlarang saja, mereka belum tahu pengertian atau istilah narkoba.

Narkoba adalah singkatan dari narkotika , psikotropika dan zat adiktif lain yang jika di minum, hisap, hirup, ditelan atau disuntikan sangat berguna untuk kepentingan dunia kedokteran sebagai pengobatan dan pelayanan kesehatan ,namun sering kali menimbulkan ketergantungan.ada pula yang menyalah gunakanya sebagai suatu alat kesenangan semata. Orang – orang seperti itulah yang mestinya kita sosialisasikan tentang obat-obatan yang sering di salah gunakan agar mereka tahu dan mengerti apa manfaat dan kerugian bila kita menyalah gunakan obat-obatan itu.
Adapun pengertian nakoba menurut
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 1997, TENTANG NARKOTIKA
Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik sintetis maupun semi sintetisyang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri, dan dapat menimbulkan ketergantungan, yang dibedakan ke dalam golongan-golongan sebagaimanaterlampir dalam undang-undang ini atau yang kemudian ditetapkan dengan Keputusan Menteri Kesehatan.

Adapun WHO sendiri memberikan definisi tentang narkotika sebagai berikut:
"Narkotika merupakan suatu zat yang apabila dimasukkan ke dalam tubuh akan memengaruhi fungsi fisik dan/atau psikologi (kecuali makanan, air, atau oksigen)."
II. JENIS-JENIS NARKOBA
Dalam peredarannya, narkoba banyak jenisnya. Dari mulai bahan yang susah ditemukan hingga yang sangat mudah kita temukan seperti bensin dan lem. Berikut ini kami kami akan menyebutkan jenis-jenis narkoba.




1. NARKOTIKA
Narkotika adalah obat yang berasal dari tanaman atau bukan baik sintetis maupun semisintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau penambahan kesadaran, hilangnya rasa dan dapat menimbulkan ketergantungan.
Berdasarkan tinggi rendahnya potensi yang dapat menimbulkan ketergantungan , narkoba di bagi menjadi 3 golongan yaitu :
Golongan I di gunakan untuk tujuan pengembangan ilmu pengetahuan dan tidak digunakan dalam terapi, serta mempunyai potensi sangat tinggi yang dapat menggakibatkan ketergantungan.
Golongan II digunakan sebagai pilihan terakhir dalam pengobatan dapat digunakan sebagai pilihan terakhir dalam pengobatan, dapat digunakan dalam terapi dan untuk tujuan pengembangan ilmu penetahuan serta mempunyai potensi tinggi yang dapat mengakibatkan ketergantungan Contoh: morfin,fentanil,ekgonina,da petidina.
Golongan III di gunakan untuk pengobatan terapi ,dan tujuan pengembanan ilmu pengetahuan serta mempunyai potensi ringan yna dapat mengakibatkan ketergantungan .Contoh: kodern, etil morfin,dan dihadrokodin.



Macam-macam narkotika
Narkotika banyak sekali macamnya, ada yang berbentuk cair, padat, serbuk, daun-daun, dan lain sebagainya. Di bawah ini diuraikan sedikit mengenai macam-macam narkotika, yaitu:
1. Opioid



Bahan opioid adalah saripati bunga opium. Zat yang termasuk kelompok opioid antara lain:
o Heroin, disebut juga diamorfin (INN) bisa ditemukan dalam bentuk pil, serbuk, dan cairan.
o Codein, biasanya dijual dalam bentuk pil atau cairan bening
o Comerol, sama dengan codein biasanya dijual dalam bentuk pil atau cairan bening
o Putaw
2. Kokain

Kokain merupakan alkaloid yang berasal dari tanaman Erythroxylon coca. Jenis tanamannya berbentuk belukar. Zat ini berasal dari Peru dan Bolivia.
3. Ganja (Cannabis /Cimeng)


Ganja merupakan tumbuhan penghasil serat. Akan tetapi, tumbuhan ini lebih dikenal karena kandungan narkotikanya, yaitu tetrahidrokanabinol (THC). Semua bagian tanaman ganja mengandung kanaboid psikoaktif.

Cara menggunakan ganja biasanya dipotong, dikeringkan, dipotong kecil-kecil, lalu digulung menjadi rokok. Asap ganja mengandung tiga kali lebih banyak karbonmonoksida daripada rokok biasa. Adapun zat lain yang memiliki dampak yang sama bahayanya dengan narkotika jika disalahgunakan, yaitu psikotropika. Jenis-jenis yang termasuk zat ini antara lain:
o Ectasy (ineks),
o Shabu-shabu (methamphetamine), dan
o Benzodiazepin (Pil Nipam, BK, dan Magadon).
2. PSIKOTROPIKA
Psikotropika adalah zat atau obat baik alamiah maupun sintesis bukan narkotika, yang berkhasiat proaktif melalui pengaruh selektif susunan saraf pusat yang meyebabkan perubahan khas pada aktifitas mental dan prilaku
Berdasarkan tinggi rendahya potensi yang dapat meyebabkan ketergantungan, psikotropika digolongkan 4 yaiitu :
Golongan I hanya dapat digunakan untuk tujuan ilmu pengetahuan dan tidak digunakan untuk terapi, serta mempunyai potensi yang sangat kuat yang dapat mengakibatkan sindroma ketergantungan. Contoh : MDMA ( ectasy ), LSD, Psilobisilin dan psilosin.
Golongan II berkhasiat untuk pengobatan dan dapat digunakan dalam terapi dan tujuan ilmu pegertahuan serta mempinyai potensi yang kuat dapat mengakibatkan sindroma ketergantungan, Contioh : Amphethamine, metakualan dan metiil fenidat.
Golongan III berkhasiat untuk penobatan dan banyak digunakan dalam terpi dan tujuan ilmu pengetahuan serta mempunyai potensi sedang dapat mengakibatkan sindroma ketergantungan , Contoh : Amobarbital, Flunitratzepam dan Kastina.
Golongan IV berkhasiat untuk pengobatan dan sangat lus digunakan dalam terapi dan tujuan ilmu pengetahuan serta mempunyai potensi ringan dapat mengakibatkan sindroma ketregantungan . Contoh : Barbital, Bromasepan, Diazepan, Obat tidur dan pil KB.
III. Asal Muasal Candu

________________________________________
Candu pertama dikenal oleh bangsa Sumeria, mereka menyebutnya Hul Gill yang artinya 'tumbuhan yang menggembirakan' karena efek yang diberikan tumbuhan tersebut bisa melegakan rasa sakit dan memudahkan penggunanya cepat terlelap.

Namun filsuf dan ahli medis Hippocrates, Plinius, Theophratus dan Dioscorides menggunakan candu sebagai bagian dari pengobatan, terutama pembedahan. Saat itu Hippocrates belum menemukan bahan aktif candu namun ia tahu kegunaan candu yang sifatnya analgesik (pereda rasa sakit) dan narkotik.
Dulu candu masih dikonsumsi mentah, baru pada 1805 morfin mulai dikenal untuk pertama kalinya menggantikan candu mentah (opium). Penggunaan candu yang berlebihan akan menyebabkan ketagihan dan sesak. Hampir selama 100 tahun 'kelebihan' candu ini tak diboyong ke Eropa karena dulu Bangsa Eropa menganggap apapun yang dibawa dari Timur adalah barang setan. Candu mentah hanya digunakan untuk pengobatan sampai akhirnya Ratu Elizabeth I menyadari kelebihan opium dan membawanya ke Inggris.
Candu mulai dikenalkan di Persia di India dan Persia oleh Alexander the Great pada 330 sebelum masehi. Pada jaman itu orang India dan Persia menggunakan candu dalam acara jamuan makan dengan tujuan rileksasi.
Pada 1680 seorang ahli farmasi Thomas Sydenham mengenalkan Sydenham's Laudanum yaitu campuran herba dan anggur. Belanda mula mempopulerkan penggunaan pipa tembakau untuk mengisap menghisap candu ditahun yang sama. Penggunaan jarum suntik baru dikenalkan oleh Dr. Alexander Wood dari Edinburgh, semakin memudahkan para pemadat menggunakan candu, bahkan tiga kali lebih cepat dari cara biasa.
Baru pada akhir abad ke-19 ahli kimia mulai mengubah struktur molekul morfin dan mengubahnya menjadi obat yang kurang menyebabkan ketagihan. Tepatnya 1874 peneliti C.R. Wright menemukan sintesis heroin (putaw) dengan memanaskan morfin.
Peredaran opium selama abad 19 ini makin berkembang pesat di Amerika, selain penggunaan opium yang terkesan serampangan di bidang medis, opium mudah sekali dijumpai di Amerika dalam bentuk tonikum, obat-batan paten bahkan menyudut opum di sarang-sarang pencandu tak dapat lagi dihindari. Sebuah gejala epidemic diakhir tahun 1800-an. Ironisnya para pencandu morfin ini banyak dijumpai dikalangan serdadu yang terluka saat Perang Dunia
Karena daya 'nagih' candu, akhirnya pada 1878 Kerajaan Inggris mengeluarkan undang-undang untuk mengerem penggunaan dan impor opium secara bebas terutama dari Cina. Hal senada juga diberlakukan di Amerika dengan mengeluarkan Undang-Undang Makanan dan Obat (Pure Food and Drug Act) pada 1906 yang meminta pihak farmasi memberi label yang jelas untuk setiap kandungan opium dalam obat yang mereka produksi.
Namun peraturan tersebut tak banyak membantu bahkan peredaran opium makin tak terkontrol dan dijual secara bebas. Hal ini semakin memicu jumlah pencandu, terutama dikalangan tentara dan wanita bersalin. Melihat hal tersebut St. James Society menawarkan sample cuma-cuma untuk para pencandu dengan tujuan menghilangkan ketagihan serta mengurangi peningkatan penagih heroin yang tak terbendung.
Apa yang dilakukan St. James Society tak banyak membantu sampai akhirnya pada 17 Desember 1914 Harrison Narcotics Act menetapkan peraturan bagi siapapun pengguna dan penjual wajib membayar pajak, mengatur regulasi penjualan narkotik, melarang memberi narkotik pada pencandu yang tak memiliki keinginan untuk sembuh, menahan paramedis dan menutup panti rehabilitasi.
Pada 1923, Badan Obat Amerika (FDA) melarang penjualan semua bahan narkotik terutama heroin, namun para pencandu bisa membelinya pasar gelap. Pasar gelap pertama dibuka di Chinatown, New York.
Tahun 1970 Presiden Amerika Richard Nixon melancarkan perang terhadap Heroin. Salah satu langkah Nixon adalah berjanji membantu kesejahteraan Turki yang selama ini menjadi pemasok utama heroin ke Amerika mulai tahun 1950-1970 dengan memberi menyediakan tentara bantuan dan meningkatkan perekonomi.
Rakyat Turki juga bantuan senilai 35 juta per tahun sebagai imbalan memusnahkan ladang opium dan menggantinya dengan tanaman lain terutamanya di wilayah Anatolia, karena Anatolia merupakan produsen utama opium di Turki. Turki membutuhkan waktu setahun untuk memusnahkan ladang opium dan membakarnya dengan herbisida yang dikirim Amerika.
Kasus-kasus narkoba
Jakarta Kota Penyalahgunaan Narkoba Terbesar di Indonesia
Senin, 23 November 2009 | 17:38 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta - Kepala Pusat Pengawasan Badan Narkotika Nasional Anang Iskandar mengatakan DKI Jakarta merupakan kota dengan kasus penyalahgunaan narkoba terbesar di Indonesia. Tingkat prevalensi penyalahgunaan narkoba di DKI Jakarta, kata dia, mencapai 4,1 persen. Artinya, dari 100 orang di DKI Jakarta, terdapat lima orang yang terlibat penyalahgunaan narkoba. "Itu sesuai penelitian Universitas Indonesia," kata Anang di Balai Kota, Senin (23/11). Sesuai data Badan Narkotika Nasional, tahun 2008 terdapat 6.980.700 buah narkoba yang disalahgunakan di DKI Jakarta. Setelah Jakarta, Yogjakarta tercatat memiliki penyalahgunaan narkoba tertinggi dengan jumlah 2.537.000 disusul Maluku 968.900. Sedangkan secara nasional, tahun 2008 terdapat 135.452 orang yang terlibat penyalahgunaan narkoba. Narkoba terbanyak yang disalahgunakan adalah jenis narkotika, sebanyak 43.148 buah. Anang menjelaskan, mulai tahun depan Badan Narkotika menargetkan angka penyalahgunaan narkoba ini turun 10 persen tiap tahun hingga 2015. "Tahun 2015 Indonesia bebas narkoba," ujar dia. Wakil Gubernur DKI Jakarta Prijanto mengatakan, untuk mengurangi tingkat penyalahgunaan narkoba di wilayahnya, pemerintah DKI dan Badan Narkotika bekerja sama menggelar lomba bersih narkoba untuk 400 RW se-Jakarta. Kegiatan yang dimulai 17 Oktober-17 November ini, diwujudkan dengan lomba kreativitas warga untuk mencegah peredaran narkoba. "Pemenang akan diumumkan 22 Desember,"ujar Prijanto.


Geledah Gudang Narkoba, Polisi Temukan Bunker
Jum'at, 1 Mei 2009 - 11:42 wib
Marieska Harya Virdhani - Okezone
DEPOK - Penggerebekan sebuah rumah mewah yang diduga dijadikan gudang penyimpanan narkoba di Jalan Camar Blok MD RT 005/05 Komplek Hankam, Kelapa Dua, Cimanggis, Depok, Jawa Barat, membuahkan hasil. Petugas Tim Puslabfor Mabes Polri menemukan 105 drum yang diduga berisi bahan pembuat narkoba. Selain itu, petugas juga telah menemukan sebuah bunker di bagian belakang rumah yang dibangun dengan kedalaman satu meter. Pada penggerebekan pertama, Kamis 30 April kemarin, polisi juga telah meringkus Andreas Roti, sang pemilik rumah Hingga saat ini, petugas masih menggeledah rumah dua lantai tersebut. Menurut pengakuan warga sekitar, Andreas sebelumnya diketahui berprofesi sebagai tukang ojek dan sempat menjadi Anak Buah Kapal (ABK).
Diduga Gudang Narkoba, Polisi Periksa Rumah Mewah
Jum'at, 1 Mei 2009 - 10:50 wib
Marieska Harya Virdhani - Okezone
DEPOK - Tim Puslabfor Mabes Polri menggelar olah TKP sebagai tindak lanjut setelah menggerebek sebuah rumah mewah di Jalan Camar Blok MD RT 005/05 Komplek Hankam, Kelapa Dua, Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Jumat (1/5/2009).
Menurut warga sekitar, pemilik rumah tersebut bernama Andreas Roti. Andreas tinggal bersama istri dan tiga orang anaknya.
Enam orang anggota Tim Puslabfor tiba di rumah itu sekira pukul 10.30 WIB. Rumah tersebut diduga dijadikan gudang penyimpanan narkoba yang dibangun di bawah tanah.

Pantauan di lokasi, rumah dua lantai tersebut terlihat paling mencolok dibanding rumah-rumah sederhana yang ada di komplek itu. Pagar rumah dibuat dari taralis besi dan sangat tinggi hingga menutupi lantai satu rumah itu. "Rumah itu baru ditempati 19 April kemarin, padahal sudah selesai dibangun sejak setahun lalu. Warga memang sering mednuga-duga karena pagarnya terlalu tertutup," kata Ketua RT 005 Erizal. Menurut Hakim, salah seorang tetangga Anderas, warga sering melihat mobil Grand Max berwarna putih dan Suzuki APV berwarna hitam mondar-mandir ke dalam rumah. Selain itu, sebuah truk berwarna kuning terlihat terparkir di garasi rumah.

Kapolda: Surabaya Jalur Peredaran Narkoba Internasional
Surabaya Kota Surabaya menjadi jalur peredaran narkoba internasional. Dari hasil penyidikan dan pengungkapan kasus-kasus narkoba oleh Polda Jatim, peredaran narkoba dari China dan Taiwan semuanya melalui Surabaya.

"Ini menunjukkan Jatim menjadi pasar gelap peredaran narkoba dengan melalui Surabaya," kata Kapolda Jatim Irjen Pol Anton Bachrul Alam pada acara MoU pemberantasan narkoba dengan Pemprov Jatim di gedung Negara Grahadi Surabaya, Selasa (28/4/2009)
Menurut dia, jenis-jenis narkoba yang masuk ke Surabaya meliputi shabu-shabu, ganja, ektasi dan pil double L. Hingga tahun 2008, polda Jatim berhasil mengungkap 2.575 kasus dan menetapkan 3.287 tersangka. Sedangkan, pada kurun waktu Januari-Maret 2009 ada 764 kasus dan 1.001 tersangka.
Di antara kasus-kasus tersebut, terdapat penangkapan warga China yang membawa dan menyelundupkan 8.757 butir ekstasi, warga Thailand membawa heroin sebanyak 2.671 Kg."Penangkapan itu erkat kerja sama dengan Bea Cukai," tegasnya.Melihat banyaknya kasus narkoba yang terungkap, membuktikan bahwa peredaran narkoba di Surabaya luar biasa. Ini membahayakan. Sebab, dari tahun ke tahun, peredaran narkoba cenderung mengalami peningkatan. Pada 2006, Polda Jatim berhasil mengungkap 1.372 kasus dengan 2.407 orang tersangka. Kemudian, tahun 2007 terdapat 2.225 kasus dengan 2787 tersangka. Tahun 2008, 2.575 kasus dengan 3.287 tersangka."Itu berarti setiap tahun peredaran narkoba naik 49,2 persen dan jumlah tersangkanya naik 50 persen. Bukan mustahil pada 2009 nanti naik lagi jika tidak ada langka reprensif terhadap peredaran narkoba di Surabaya," ungkapnya.Karena itu, Anton meminta agar masyarakat turut membantu memberantas narkoba. Mustahil narkoba bisa diberantas jika hanya mengandalkan aparat kepolisian saja.

"Jadi, perlu partisipasi seluruh komponen untuk pemberantasan narkoba," tandasnya.Selain itu, juga perlu dilakukan pengawasan terhadap toko-toko yang menjual bahan-bahan kimia, melakukan tindakan reprensif dan memutus hubungan jaringan narkoba.

"Banyak upaya yang bisa dilakukan dalam mengatasi peredaran narkoba yang merusak generasi muda kita ini," tuturnya. (tok/eda)
Sumber: IndoJaringan Peredaran Narkoba RI-M'sia Terbongkar

Jaringan peredaran narkoba antara Indonesia-Malaysia, di Medan, Rabu (10/6), terbongkar. Seorang anggota sindikat jaringan tersebut Masri M Amin (37) yang mengontrak rumah di kawasan Jalan Sunggal Komplek Alam Indah Blok E No.54 berhasil dibekuk anggota Polsekta Medan Baru.Dari tangan tersangka, polisi menemukan barang buktiberupa 50 gram Sabu Sabu, satu unit timbangan elektrik, dua alat isap jenis bong serta satu unit helm. Kini tersangka beserta barang bukti berada di Mapolsekta Medan Baru untuk dilakukannya pemeriksaan sekaligus pengembangan.
Informasi yang berhasil dihimpun wartawan di kepolisian menyebutkan, kejadiannya berawal petugas mendapat laporan warga yang menyebutkan, di kawasan Kompleks Alam Indah ada seorang pengedar narkoba akan melakukan transaksi. Berdasarkan laporan masyarakat itu, petugas langsung turun ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) guna melakukan pemeriksaan sekaligus melakukanpenangkapan. Di lokasi, petugas menguntit tersangka yang terlihat keluar masuk ke dalam rumah. amun sebelum menangkapnya, petugas menyamar sebagai pembeli. Tanpa curiga, petugas memesan narkoba jenis Sabu-Sabu. Tanpa pikir panjang, tersangka langsung memberi barang tersebut. Melihat barang haram itu, petugas secara cepat menangkap tersangka. Dari pengakuan tersangka diketahui, kalau barang haram itu berasal dari negara Malaysia yang dikirim Zamzami melalui Pelabuhan Tanjung Balai. Barang terlarang itu dibelinya dengan harga 13 ribu RM (Ringgit Malaysia) yang ditaksir berjumlah Rp 55 juta sebanyak 50 gram SS.
Dijelaskan tersangka, narkoba jenis SS tersebut direncanakan akan diedar di Medan. "Jika laku keuntungannya akan mencapai puluhan juta rupiah. Selain menjual sabu, saya juga mengkonsumsinya atau memakainya," terang tersangka. Kini polisi akan mengembangkan kasus ini untuk membongkar jaringan peredaran narkoba anatra negara Indonesia dan Malaysia. ***
V. Fakta tentang narkoba dan zat-zat psikoaktif
Steroid / testosterone / pro-testosterone
Steroid atau yg banyak dikenal dengan nama anabolic steroid adalah jenis doping hormon androgenic/testosteron yg banyak disalahgunakan oleh para atlet maupun oleh body builder supaya bisa mengoptimalkan energy yg dikeluarkan baik pada saat latihan maupun pada saat berkompetisi. Selain anabolic steroid terdapat pula doping2 penggantinya yaitu pro-hormon steroid atau precursor steroid yaitu androstenedione, androstenediol, dan norandrostenedione.

Di dalam tubuh hormon steroid ini juga bersifat anabolic artinya mampu memaksa tubuh agar dengan cepat membentuk protein dari asam2 amino yg tersedia di dalam darah yg kemudian digunakan untuk membangun jaringan otot yg baru, kebalikan dari proses anabolic adalah catabolic.

Pada dasarnya ketika tubuh mengalami keletihan yg sangat akibat otot yg terlalu dipaksa bekerja keras (contoh latihan keras yg melebihi 2 jam) maka dengan sendirinya otak akan memerintahkan kelenjar adrenalin untuk mengeluarkan hormon cortisol yg berfungsi membalikan proses anabolic otot menjadi proses catabolic.

Hal ini disebabkan karena faktor2 sebagai berikut:
1. untuk mencegah kerusakan jantung oleh karena kekurangan oxygen, glucosa, dan protein akibat terlalu lamanya mengalami tachycardia (rapid heart beat) karena jantung-lah yg akan lebih dahulu diutamakan oleh otak ketimbang otot2 besar lainnya.
2. untuk mencegah kerusakan liver yg disebabkan oleh karena terlalu banyaknya memetabolisme plasma protein, memproses ammonia menjadi urea, dan melepaskan cadangan glycogen yg ada di liver ke dalam darah menjadi glucose.

Dengan proses catabolic-nya jaringan otot maka kadar oxygen, glucose, dan plasma protein dalam darah akan tetap terjaga kuantitasnya sehingga jantung akan tetap terjaga kondisinya, begitu pula dengan liver yg akan mendapatkan kesempatan untuk beristirahat dari kerja kerasnya.

Akan tetapi pada saat sejumlah hormon steroid ditambahkan ke dalam darah maka hormon steroid ini akan menghalangi kerja hormon cortisol di dalam otot2 sehingga jantung akan menjadi kekurangan bahan2 yg vital yg dibutuhkannya pada saat ia berkerja keras, begitu pula dengan liver yg harus terus memenuhi kebutuhan protein dan glucose bahkan ditambah pula dengan kerjaan berat lainnya yaitu menetralisir kelebihan kadar hormon steroid dalam darah.
Efek2 samping dari pemakaian steroid:
1. tekanan darah tinggi (naiknya LDL dan turunnya HDL)
2. munculnya banyak jerawat baik di muka maupun di tubuh
3. kebotakan pada laki2
4. clitoromegaly (pembesaran clitoris) pada wanita
5. tumbuhnya banyak bulu pada wanita
6. testicular atrophy (pembesaran testis) pada laki2 oleh karena terhentinya testis memproduksi hormon testosterone
7. berkurangnya keinginan seks dan kesuburan pada laki2

Resiko jangka panjang:
1. stroke
2. serangan jantung atau bahkan gagal jantung
3. pembesaran dan penebalan otot bilik kiri jantung sehingga mengganggu keseimbangan kontraksi dan relaksasi jantung
4. tidak stabilnya detak jantung (arrhythmias)
5. kerusakan liver
PCP (Phencyclidine) / angel dust / baby dust / wet / rocket-fuel



PCP merupakan senyawa halusinasi yg bersifat dissociative bahkan bisa menyebabkan delirium (tidak bisa membedakan sama sekali antara mana yg tidak nyata dengan mana yg nyata) jika dikonsumsi dalam dosis tinggi.

Dahulu sebelum ditemukannya ketamine di tahun 1962, PCP-lah yg digunakan oleh para dokter sebagai obat peredam rasa sakit (anesthetic). Akan tetapi oleh karena efeknya sampingnya yg begitu mengganggu si pasien dan juga efek anestheticnya yg bisa mencapai kurang lebih 5 jam serta efek psikologisnya yg bisa mencapai 24 jam maka dari itu ketamine lebih difavoritkan untuk menggantikan PCP dalam dunia kedokteran.
Efek2 lain PCP selain dari anesthetic meliputi:
1. halusinasi dan dissociative (sukar membedakan mana yg nyata dan mana yg tidak)
2. tenaga yg bertambah dan hilangnya rasa kantuk
3. rasa senang (euphoria) dan damai
4. amnesia
5. pikiran yg berpindah2 secara tidak beraturan dengan perasaan antara mimpi dan sadar
6. perubahan persepsi tentang waktu
7. detak jantung dan nafas yg menjadi cepat serta temperatur tubuh yg naik sehingga menjadi banyak berkeringat
Jika dipakai dalam dosis yg lebih tinggi menyebabkan:
1. delirium (sama sekali tidak bisa membedakan mana yg nyata dan mana yg tidak)
2. perubahan mental secara drastis seperti serangan panic dan paranoid
3. mengigau dengan kata2 yg tidak beraturan
4. kehilangan total kendali saraf motorik/seluruh gerakan otot tubuh
5. detak jantung dan nafas yg malah terbalik menjadi lambat
6. serangan epilepsi/ayan
7. koma bahkan kematian

Dalam jangka panjang PCP menyebabkan kerusakan pada jaringan otak (olney lession) dan penyakit mental yg menyerupai schizophrenia.
Psychedelic plants, cactus, mushrooms, and toads
Terdapat masih banyak lagi baik tumbuh2an, kaktus2an, jamur2an, bahkan kodok yg mengandung senyawa aktif psychedelic sehingga juga telah dipergunakan sebagai medium untuk masuk ke dalam dunia spiritual oleh masyarakat pedalaman maupun perkotaan di berbagai belahan dunia.
1. Salvia divinorum (sage of the seers)


Mengandung senyawa Salvinorin-A yg bisa menyebabkan:
• tertawa dengan tidak terkontrol
• halusinasi dan dissociative seperti di dalam mimpi
• flashback ke memori2 masa lalu terkadang juga ke memori2 masa kecil
• bisa merasakan ada sesuatu kekuatan yg mendorong/menarik/menghembus ke dirinya
• merasakan adanya kontak batin dengan alam lain di atas alam duniawi
• sering mengubah persepsi seseorang yg telah mengkonsumsinya menjadi lebih terkoneksi dengan alam sekitarnya serta dengan alam spiritual.
Efek dari tumbuhan ini jika pemakaiannya dengan cara dibakar dan dihisap hanya berlangsung sekitar 20-30 menit, sedangkan jika dengan cara dimakan/diseduh seperti teh bisa berlangsung sekitar 1-2 jam.

Melalui pengujian eksperimen dengan menggunakan seekor tikus yg kecanduan cocaine, tikus tersebut akan diberi akses kepada salvia divinorum dan cocaine, tikus itu memilih salvia divinorum. Sehingga terbukti bahwa tumbuhan ini mampu mengobati efek canduan dari cocaine.
Ada kemungkinan bahwa tumbuhan ini juga bisa dimanfaatkan sebagai obat untuk penyakit2 seperti AIDS, Alzheimer, Schizophrenia, dan depresi berat.

2. Psychotria viridis (bahan ramuan Ayahuasca yg dipakai oleh suku Indian)

Mengandung senyawa *DMT (DiMethylTryptamine) - banyak orang yg menyebutnya sebagai "molekul roh" yg jika digabung dengan senyawa MAOI (MonoAmine Oxidase Inhibitor) / bahan dasar obat anti depresi seperti yg terkandung di dalam obat anti depresi Prozac, akan menyebabkan efek halusinasi yg sangat nyata.

*DMT diproduksi secara alami oleh kelenjar Pineal di dalam otak bersamaan pula dengan hormon Melatonin pada saat seseorang sedang melakukan meditasi, bermimpi, mengalami penglihatan/pendengaran spiritual atau ketika sedang mengalami NDE (Near Death Experience) - pengalaman sesaat sebelum kematian yg banyak diceritakan oleh orang2 yg mengalami mati suri.

3. Mimosa hostilis (bahan ramuan Ayahuasca)
Juga mengandung senyawa DMT seperti pada Psychotria viridis.
4. Diplopterys cabrerana (bahan ramuan Ayahuasca)
Tumbuhan ini selain mengandung DMT juga mengandung 5-MeO-DMT (sejenis DMT), Bufotenine (senyawa halusinogen yg juga dihasilkan oleh sejenis kodok yg tertulis di no. 7), dan MAOI (anti depresi).

5. Banisteriopsis caapi / Yage (bahan ramuan Ayahuasca)

Tumbuhan yg tumbuh di hutan Amerika Latin dan mengandung harmala alkaloid yaitu senyawa harmine, harmaline, dan tetrahydroharmine, ketiga zat ini berfungsi sebagai MAOI (anti depresi) pada saat masuk ke dalam aliran darah tubuh manusia dan melewati BBB (Blood Brain Barrier) masuk ke dalam jaringan otak.

Selain digunakan untuk keperluan spiritual tumbuhan ini juga digunakan untuk pengobatan, yaitu untuk membersihkan saluran pencernaan dari parasit2 seperti cacing2an.

6. Syrian Rue / Perganum Harmala

Tumbuhan ini merupakan salah satu dari bahan Soma/Haoma (minuman sakral kaum Hindu dan *Zarathushtra yg tertulis dalam kitab Veda dan Avesta). Oleh kaum Zarathushtra biji dari tumbuhan ini dijadikan salah satu bahan pendupaan dalam upacara spiritual mereka yg kebanyakan menggunakan api sebagai medium.

Di dalam tumbuhan ini terkandung senyawa Harmaline yg memiliki efek kerja di dalam otak sebagai RIMAs (Reversible Inhibitor of MonoAmine oxidase tipe-A), selain efeknya yg reversible (mampu dibalikan kapanpun yg



Dikehendaki - yaitu bersifat selektif) juga memiliki efek kerja dengan waktu yg lebih singkat ketimbang senyawa MAOI.

Dalam penerapannya, kelebihan dari RIMAs dibandingkan dengan MAOI yg hanya bekerja searah dan cenderung menyebabkan overdosis atau komplikasi dengan obat2an lainnya (misalnya obat2an yg mengandung senyawa2 phenethylamine - contoh MDMA, methamphetamine, amphetamine, epherine, cathinone, dll). Harmaline jauh lebih aman untuk dikonsumsi sebagai obat anti-depresi oleh karena dapat di balikan efek anti-depresinya jika terjadi kasus overdosis atau komplikasi.

*Zarathushtra/Zoroastrian adalah suatu kepercayaan monotheistic kuno (sekitar 1000SM) yg berasal dari daerah Persia (skrng Iran) yg diturunkan oleh seorang nabi bernama Zoroaster. Dia memperkenalkan kepada masyarakat Persia bahwa hanya ada satu Tuhan saja yg layak disembah yaitu yg mereka sebut sebagai Azura Mazda dan satu lawannya yaitu Setan yg mereka sebut sebagai Angra Mainyu dan yg merupakan sumber dari segala kehancuran. Tiga orang Magus yg tertulis di dalam Kitab Perjanjian Baru Kristen/Katolik, datang dari timur dengan melihat bintang untuk mencari seorang bayi Sang juru selamat yg baru lahir yaitu Yesus Kristus, ketiga orang ini adalah pemeluk ajaran Zarathushtra.




7. Kodok Bufo alvarius dan Bufo marinus


Kodok yg hidup di benua Amerika ini di seluruh permukaan kulitnya terdapat kelenjar pertahanan atas serangan dari predator yg memproduksi 5-MeO-DMT(sejenis DMT) dan Bufotenine yg bersifat toxin dan halusinogen, kedua zat yg dihasilkan kodok ini mampu membunuh seekor anjing dewasa yg memakannya.

8. Kaktus Peyote dan kaktus San Pedro
Mengandung senyawa Mescaline yg bersifat halusinogen. Mescaline adalah zat psikotropika terlarang yg terdaftar di dalam hukum narkotika dan psikotropika di Indonesia.

9. Morning glory

Mengandung senyawa ergine, isoergine, d-lysergic acid methyl carbinolamide, dan lysergol. Kesemuanya adalah senyawa yg mirip dengan LSD dan juga bersifat halusinogen sebagaimana LSD.

10. Tabernanthe Iboga



Tumbuhan yg tumbuh di bagian barat benua Afrika tengah (negara Gabon, Cameroon, dan Republik Congo) yg mengandung senyawa Ibogaine dan bersifat halusinogen. Telah ditemukan oleh ilmuwan bahwa senyawa Ibogaine ini dapat menyembuhkan efek kecanduan fisik dari heroin, morphine, fentanyl (putaw), alkohol, dan nicotine.

Tumbuhan ini juga telah lama dipergunakan oleh penduduk setempat untuk keperluan upacara spiritual.


11. Amanita Muscaria mushroom


Jamur "Smurf" atau "Tintin" ini disebut juga dengan jamur fly agaric merupakan salah satu bahan yg terkandung di dalam Soma/Haoma (minuman sakral kaum Hindu dan Zarathushtra), mengandung senyawa Muscimol dan Ibotenic acid yg bersifat toxic dan halusinogen. Berbeda dengan magic mushroom yg tidak menyebabkan efek fisik yg menyiksa, jamur fly agaric ini jika dikonsumsi dapat menyebabkan pusing2, muntah2, dan hilangnya keseimbangan.

Kelebihan mengkonsumsi jamur ini bisa menyebabkan kematian yg disebabkan oleh keracunan. Sebagian besar korban kematian (90%) juga disebabkan oleh salahnya identifikasi jamur species amanita lain yg mematikan, contoh: amanita pantherina, amanita phalloides (dead cap), dan amanita virosa (destroying angel).



11. Datura plant / Jimsonweed (datura stramonium) / kecubung (datura metel)



Tumbuhan genus datura mengandung senyawa scopolamine dan atropine yg sangat beracun serta delirium halusinogen / tidak bisa membedakan sama sekali antara mana yg nyata dan mana yg tidak. Orang yg telah mengkonsumsi biji atau bunga dari tumbuhan ini akan membuatnya menjadi gila untuk sementara waktu, atau gila dalam waktu yg berbulan-bulan lamanya, atau bahkan gila total. Apabila dikonsumsi dengan dosis yg lebih tinggi lagi tumbuhan ini dipastikan akan menyebabkan paralisis dan kematian.



Senyawa scopolamine ini sedang diuji oleh para ilmuwan karena senyawa ini berpotensi untuk dimanfaatkan sebagai "truth drug"/"obat jujur" jika digunakan dalam dosis yg kecil untuk keperluan investigasi kepolisian.
12. Catha edulis / Khat

Tumbuhan yg tumbuh di dataran semenanjung Arab dan Afrika timur ini telah digunakan oleh bangsa Mesir sejak jaman sekitar 0-1SM sebagai "divine food"/"makanan spiritual" serta sebagai salah satu tumbuhan obat penyakit kuning, liver, dan lambung yg tertulis dalam kitab pengobatan bangsa Persia Kitab al-Saidana fi al-Tibb yg ditulis oleh Abū Rayhān al-Bīrūnī.

Di dalamnya terkandung senyawa cathinone yg memiliki efek yg serupa dengan amphetamine seperti bersifat stimulant, mengurangi nafsu makan, dan membangkitkan euphoria (rasa senang).

Khat bisa menyebabkan kecanduan secara psikologi jika dikonsumsi secara terus menerus walau tidak seberat kecanduan yg disebabkan oleh narkoba2 lainnya bahkan oleh alkohol sekalipun.

Tumbuhan ini merupakan tumbuhan yg terdaftar sebagai tumbuhan yg dikontrol oleh hukum di berbagai negara.
Psilocybin mushroom / magic mushroom / shrooms

Magic mushroom adalah berbagai jenis jamur genus psilocybin yg tumbuh di alam liar khususnya di daerah yg lembab dan di sekitar tinja dari hewan2 herbivora liar yg telah diproses bakteri2. Jamur ini memiliki efek halusinasi jika dikonsumsi. Selain didapat dari alam liar banyak juga yg didapat dari hasil penanaman dan pemeliharaan disengaja oleh manusia secara illegal (tergantung hukum di negara yg bersangkutan).


Kandungan dari magic mushroom yg menyebabkan efek halusinasi adalah senyawa psilocybin (precursor senyawa psilocin yg dihasilkan setelah proses pencernaan), psilocin (senyawa aktif psychedelic), dan terkadang juga mengandung senyawa tryptamine (juga merupakan senyawa aktif psychedelic) . Lama dari tripping yg dihasilkan oleh jamur ini berkisar antara 5-8 jam tergantung dari kuantitas yg dikonsumsi.

Efek2 yg mampu ditimbulkan olehnya:
1. halusinasi penglihatan seperti melihat segala objek yg menjadi cair dan bercahaya seperti mengeluarkan aura yg berwarna-warni, terlihat seperti bernafas, serta munculnya bayang2 yg berbekas (trailing) pada objek2 yg bergerak.
2. halusinasi pendengaran seperti munculnya perasaan mampu untuk melihat suara2 atau mendengarkan warna-warni (synesthesia) serta mampunya mendengarkan bunyi2an secara jelas dan mendalam
2. perubahan emosi yg tidak dapat diprediksi misalnya menjadi gembira, merasa mendapatkan pengalaman spiritual, terkagum-kagum (good trip), depresi, sedih, atau takut (bad trip)
3. peka terhadap memori2 masa lalu
4. merasa berhubungan batin dengan orang2 lain disekitarnya atau bahkan dengan alam lingkungannya
5. merasa terkoneksi dengan alam semesta atau tingkat kehidupan lain yg lebih tinggi dari kehidupan duniawi

Oleh karena efek2 tersebut yg mampu ditimbulkannya maka dari itu sejak jaman purba jamur ini telah dikonsumsi oleh berbagai masyarakat di dunia untuk keperluan spiritual (entheogen) sehingga digunakan untuk membawa si pemakai (shaman) untuk masuk ke dalam dunia roh dan berkomunikasi dengan alam roh.

Berbeda dengan LSD yg mampu mempengaruhi fungsi hormon dopamine di dalam otak tidaklah demikian dengan senyawa psilocin dan trypthamine, sehingga jamur ini tidak menimbulkan kecanduan secara psikologis.
Nicotine / rokok


Lebih dari 1/6 penduduk dunia menghisap rokok, data dari sensus ini tidak termasuk orang yg menghisap asap rokok secara pasif (second smokers).

Bahan dasar dari rokok adalah daun tembakau (genus nicotiana) yg telah dihancurkan, sedangkan pada rokok kretek selain daun tembakau ditambahkan pula bunga cengkeh sebagai bahan dasar. Sedangkan bahan tambahan (additive) dari setiap merek dan jenis rokok sangat bervariasi, ada sekitar 600 macam bahan kimia additive yg berasal dari alami maupun sintetik yg ditambahkan kedalam rokok untuk mempengaruhi citra, rasa, dan wangi dari setiap jenis rokok maupun merek rokok.

Pada daun tembakaunya sendiri mengandung bahan psikoaktif nicotine yg dicari seorang pecandu rokok pada saat dia menghisap rokok. Efek dari nicotine yg masuk ke dalam peredaran darah yaitu meningkatkan jumlah hormon acetylcholine, dopamine, vasopressin, beta-endorphine yg diproduksi oleh otak, serta hormon adrenaline dan noradrenaline yg diproduksi oleh kelenjar adrenaline yg terletak bersamaan dengan organ ginjal.

Oleh karena dapat meningkatkan hormon dopamine yg merupakan hormon yg mengendalikan reward system di dalam otak (rasa kepuasan dan kenikmatan dalam mencapai/mendapatkan sesuatu, contoh: uang, makanan yg sedap, sex, dan hobby) serta meningkatkannya pula hormon beta-endorphine yg bisa menyebabkan munculnya rasa relax, berkurangnya rasa sakit atau kekhawatiran, dan meningkatkan konsentrasi pikiran sehingga rokok secara positif menyebabkan kecanduan psikologis.

Dari fakta2 diatas tidak heran rata2 para pecandu rokok akan mengulangi kebiasaannya untuk menghisap rokok kembali setelah melakukan hal2 sehari seperti pada waktu selesai makan, sesudah melakukan hubungan sex, ketika menjalani kegiatan hobby (contoh: clubbing atau shopping), sewaktu bosan menunggu & buang air besar, atau ketika mendapatkan uang/gaji/keuntungan lainnya.

Padahal di dalam kandungan rokok selain nicotine terdapat pula zat2 lain yg berbahaya bagi tubuh yaitu zat2 yg bersifat toxic dan juga zat2 ini bersifat carcinogen (mendukung munculnya sel2 kanker). Zat2 ini antara lain adalah:
1. acetone (penghapus cat kuku)
2. HCN/hydrogen cyanide (toxic gas)
3. CO/carbon monoxide (toxic gas)
4. arsenic (very toxic dan carcinogen)
5. ammoniac (toxic gas dan corrosive)
6. mercury (toxic)
7. lead (toxic)
8. benzopyrene (toxic & carcinogen)
9. acrolein (carcinogen)
10. nitrosamines (carsinogen)
11. formaldehylde (carcinogen)
12. acrylaminde (carsinogen)
13. cadmium (bahan batu baterai yg menggantikan penyerapan mineral zinc oleh tubuh)
Penghisapan rokok dalam kuantitas besar per harinya (>10 batang) serta dalam jangka waktu panjang menyebabkan:
1. kanker paru2, payudara, mulut, dan rongga pernafasan
2. penyakit jantung koroner
3. darah tinggi dan stroke
4. bronchitis
5. hyperthyroid
6. kelainan janin pada kelahiran anak
7. katarak
8. impotence





Morphine / opium

Tumbuhan opium (papaver somniferum) telah digunakan oleh masyarakat Sumerian di daerah Mesopotamia pada masa sekitar 3400SM, mereka menyebut tanaman ini dengan nama Hul Gil yg artinya Tumbuhan Senang. Mereka juga telah memanfaatkan getah dari opium sebagai peredam rasa sakit pada saat dilakukan pembedahan yaitu dengan cara diolesinya getah opium pada pisau yg akan membedah si pasien.

Di dalam kandungan getah opium terdapat berbagai senyawa opioid yaitu morphine (senyawa yg paling aktif), codein, thebaine, serta dua senyawa lain yg berbeda mekanisme kerjanya yaitu papaverin, dan noscapine.

Sebelum ditemukannya cara untuk pemisahan (isolasi) senyawa morphine dari getah opium pada tahun 1804 di German, getah opium ini dikonsumsi oleh berbagai kalangan di seluruh dunia untuk keperluan rekreasi dengan cara dicampur dengan tembakau lalu dibakar dan dihisap asapnya. Campuran antara tembakau dan getah opium ini disebut juga dengan kata Madat. Oleh karena harganya yg mahal maka diperdagangkanlah madat di seluruh penjuru dunia oleh bangsa barat. Sehingga pada masa itu dikenal banyak tempat2 yg disebut dengan sarang madat (opium den) yg digunakan masyarakat untuk menghisap madat dan prostitusi.

Pada masa penjajahan Bangsa Belanda di Indonesia, mereka juga telah memperdagangkan madat khususnya kepada masyarakat keturunan Tionghoa oleh karena dahulu sebagian besar pedagang di Indonesia adalah masyarakat keturunan Tionghoa ditambah pula masyarakat pribumi yg sebagian besar beragama Islam secara jelas2 mengharamkan pemakaian madat, sehingga di kota Batavia (Jakarta) sendiri pada masa itu telah menjamur sarang2 madat yg berlokasi di sekitar daerah yg saat ini disebut Glodok dan Mangga Besar (dahulu bernama Madat Besar).

Setelah berhasil dipisahkannya morphine dari getah opium serta ditemukannya jarum suntik pada tahun 1853 barulah dikenal cara penyuntikan morphine oleh para pemakainya. Kata morphine diambil dari kata Morpheus yaitu nama salah satu dewa bangsa Yunani yg disebut sebagai dewa mimpi. Sebenarnya molekul morphine sendiri merupakan salah satu senyawa alami yg diproduksi oleh tubuh manusia dan hewan mamalia yg disebut dengan endorphine dan berfungsi untuk membantu tubuh mengatasi rasa sakit secara alami (apakah Anda mengetahui kenapa penari debus/kuda lumping bisa tidak merasakan sakit pada saat mereka melakukan atraksinya?)

Pada saat itu barulah disadari oleh ilmuwan bahwa morphine jauh lebih kuat efek kecanduannya dibanding madat dan alkohol. Apalagi ketika telah ditemukannya heroin (diacetylmorphine) dari hasil sintesis morphine itu sendiri, yg memiliki kekuatan bius sekitar 2x lebih kuat dari morphine dan lebih tinggi efek "rush"-nya oleh karena molekul heroin lebih mudah menembus BBB (Blood Brain Barrier) ke dalam jaringan otak ketimbang molekul morphine. Dari fakta ini dimulailah lembaran hitam baru di planet bumi tempat kita tinggal.

Padahal biji dari tumbuhan opium ini adalah salah satu bahan makanan yg sangat bergizi (mengandung asam lemak omega-3 dan omega-6) yg banyak dipakai dalam pembuatan roti dan kue di seluruh dunia sejak jaman purba. Biji opium yg disebut dengan poppy seed ini tidak mengandung senyawa morphine secara signifikan sehingga walaupun sudah dikonsumsi dalam jumlah besar (seperti yg telah dilakukan oleh Adam Savage dan Jamie Hyneman dalam salah satu serial MythBuster - Discovery Channel) bisa menyebabkan positif pada tes morphine selama kurang lebih 18 jam, akan tetapi tidak mempengaruhi efek psikologis dan kecanduan sama sekali.

Lihat kandungan gizinya di dalam link di bawah ini:
http://www.nutritiondata.com/facts/spices-and-herbs/203/2

Poppy seed yg dijual di berbagai toko bahan baku roti dan kue sudah dalam kondisi matang sehingga sudah tidak mungkin disalahgunakan lagi.
Methamphetamine / crystal-meth / shabu


Shabu merupakan senyawa sintetik turunan dari amphetamine dan juga turunan dari ephedrine. Shabu menyebabkan peningkatan secara drastis hormon dopamine, serotonin, dan noradrenaline dalam otak dan saraf. Senyawa methamphetamine sendiri sebenarnya sudah lama digunakan oleh para dokter untuk mengobati pasien berpenyakit narcolepsy/kelainan tidur dan attention deficit hyperactive disorder.

Tetapi belakangan ini penyalahgunaan shabu telah meningkat secara drastis, salah satu contohnya banyak pemakai cocaine yg beralih ke shabu oleh karena harganya yg lebih murah (karena 100% sintetik dan bisa diproduksi oleh orang2 awam sekalipun di dalam perumahan), efek "on" yg jauh lebih lama (sekitar 9-15 jam dibanding cocaine yg hanya sekitar 15-20 menit) dan jauh lebih mudah didapatnya di pasar gelap ketimbang cocaine.

Shabu dipakai dengan cara dibakar diatas kertas timah lalu dihisap asapnya menggunakan bong supaya asapnya disaring air terlebih dahulu, ditumbuk lalu disedot langsung menggunakan hidung, dimakan langsung, atau dilarutkan ke dalam air lalu disuntik.

Efek dari shabu antara lain :
1. hilangnya rasa sakit penyakit dan keinginan untuk tidur
2. energi yg meningkat secara drastis
3. meningkatnya rasa percaya diri serta konsentrasi
4. euphoria/senang
5. hilangnya rasa lapar (walaupun tidak semua orang merasakan demikian)
6. menjadi lebih sensitif terhadap suara, cahaya, dan sentuhan.
7. lebih aktif untuk berkomunikasi
8. perasaan bulu kuduk/belakang leher yg merinding
9. paranoid dan serangan panik

Shabu menyebabkan kecanduan baik secara fisik maupun secara psikologis. Ciri2 kecanduan shabu setelah efek dari shabu tersebut drop antara lain :
1. rasa menagih yg dalam untuk memakainya kembali
2. depresi berat dan hilangnya rasa percara diri
3. perasaan khawatir yg sering datang tiba2
4. sering mengalami mimpi2 buruk bahkan insomnia walaupun sangat mengantuk
5. gigi yg selalu gemetaran dan bergesekan terus menerus
6. badan yg rasanya sakit-sakitan (sebenarnya ini diakibatkan oleh faktor kekurangan tidur atau peradangan tenggorokan atau hidung jika digunakan dengan cara dihisap asapnya atau disedot langsung menggunakan hidung)


Pemakaian jangka panjang dari shabu mengakibatkan :
1. kerusakan pada fungsi hormon dopamine, serotonin, dan noradrenaline sehingga juga ikut mengacaukan fungsi keseimbangan hormon lainnya di otak (hypothalamus)
2. kerusakan paru2 (terutama bagi yg menghisap asap atau langsung), ginjal, dan liver
3. penurunan daya tahan tubuh terhadap penyakit
4. kerusakan di seluruh sistem saraf otot dan kulit yg menyebabkan gemetaran pada otot terutama di bagian gigi, tangan dan kaki serta munculnya banyak kedutan2 di seluruh tubuh
5. perasaan terdapatnya banyak "kutu-kutu" yg merayap di kulit sehingga sering membuat si pecandu menggaruk kulitnya terus menerus sampai terluka dimana2
6. menjadi lebih beresiko terserang stroke dan penyakit jantung
7. meth mouth yaitu kerusakan berat pada gigi yg menyebabkan kehancuran dan pembusukan gigi oleh karena kondisi mulut yg terus menerus kering dan terjadinya gesekan2 secara terus menerus pada gigi

Shabu merupakan jenis narkoba pembunuh no-2 di Indonesia dibawah putaw, tanpa membunuhpun zat ini akan meninggalkan cacat selama puluhan tahun kepada mantan2 pencandu beratnya yg sudah berhenti memakainya.
Marijuana / ganja / gele

Ganja adalah tanaman sejenis cannabis sativa yg mengandung senyawa tetrahydrocannabinol terutama pada trikoma, bunga, pucuk muda, dan daun2nya.

Pemakaian ganja sebagian besar dengan cara dibakar lalu dihisap asapnya atau dengan cara dicampur dengan rokok, walaupun ada juga yg diseduh seperti teh dan diminum. Masyarakat Aceh, Medan, dan Padang terkenal menggunakan sedikit ganja untuk bumbu tambahan pada masakan khas mereka.

Walaupun penyalahgunaan ganja tidak menyebabkan ketagihan secara signifikan akan tetapi ganja merupakan pintu gerbang menuju pemakaian narkoba lain yg jauh lebih berbahaya.

Efek2 yg ditimbulkan dari ganja antara lain:
1. pikiran yg menjadi lamban
2. mudah untuk tertawa terbahak2
3. penglihatan yg fokus dan pendengaran yg terngiang2
4. susah untuk konsentrasi
5. mata yg berwarna merah
6. nafsu makan yg berlebihan

Efek pemakaian jangka panjang dari ganja menyebabkan banyak kehilangannya memori jangka panjang atau kerusakan pada otak di bagian hippocampus dan juga melemahnya daya tangkap otak untuk belajar.

Kesaksian pemusic George Michael tentang ganja:
http://www.contactmusic.com/news.nsf/article/michael%20blames%20marijuana%20for%20ruining%20his%20memory_1023397

Walaupun demikian serat yg dihasilkan dari tumbuhan ganja ini yg disebut dengan hemp, merupakan bahan baku yg sangat berguna dan sangat bersahabat dengan lingkungan serta kelak akan menggantikan bahan baku petrolium. Penggunaan hemp sebagai bahan baku meliputi produksi keperluan barang sehari2 seperti kertas, tekstil, bio-plastik, bahan bakar, tali tambang, dan berbagai makanan bergizi tinggi.

Proses pembuatan kertas dari bahan baku hemp juga jauh lebih bersahabat dengan lingkungan ketimbang yg dibuat dari tumbuhan2 lain (contoh: kayu pinus) karena tidak diperlukannnya pemutih (bleaching) dan bahan2 beracun lainnya seperti halnya pada proses pembuatan kertas yg dihasilkan dari kayu pinus.
LSD (Lysergic Acid Diethylamide) / acid



LSD adalah senyawa semi sintetik yg di proses dari senyawa d-lysergic acir yg dihasilkan oleh sejenis jamur yg tumbuh pada tanaman gandum hitam (rye). LSD merupakan zat yg bersifat halusinogen akan tapi tidak bersifat dissociative. Selain bersifat halusinogen LSD juga mempengaruhi fungsi hormon dopamine dalam otak.

Kekuatan halusinasi senyawa LSD kurang lebih 100x lebih kuat dari senyawa psilocybin yaitu zat yg terdapat dalam jamur psilocybin (magic mushroom) dan sekitar 3000x lebih kuat ketimbang senyawa mescaline yg terdapat pada tumbuhan cactus peyote.

Efek dari tripping LSD bisa mencapai 6-8 jam, ditambah dengan 2-6 jam offset (penurunan), efek2nya meliputi:
1. meningkatnya energi dan tidak bisa tidur
2. halusinasi penglihatan seperti tembok yg bernafas, motif gambar yg bergerak dan meninggalkan jejak, perubahan bentuk benda menjadi bentuk yg lain (morphing)
3. halusinasi pendengaran sehingga music terkesan bergema dan memiliki efek chorus tambahan
4. emosi yg labil dan sangat tergantung oleh mood pada saat itu sehingga bisa menyebabkan senang, sedih, marah, takut, jengkel, atau depresi - bad trip.
5. perubahan persepsi tentang waktu
6. banyak berkeringat
7. susah konsentrasi
8. gigi geraham yg rasanya terikat
9. paranoid dan sering tiba2 teringat akan masa2 lalu

Walaupun tidak terbukti bisa menyebabkan kecanduan secara fisik, oleh karena sifatnya yg mempengaruhi kerja hormon dopamine di dalam otak yg berfungsi sebagai hormon reward system (yg mendorong munculnya perasaan puas dan nikmat akan sesuatu hal yg didapat/dikonsumsi/dicapai) sehingga LSD dapat menyebabkan kecanduan secara psikologis kecuali jika si pemakai telah mengalami bad trip terlebih dahulu.
Ketamine / special-K / happy-K




Ketamine adalah senyawa sintetik sejenis dengan PCP (Phencyclidine) yg dipakai sebagai obat anesthetic pada veterinary (dokter hewan) juga pada manusia. Sebelum ditemukan ketamine PCP-lah yg digunakan oleh dokter sebagai obat anesthetic. Setelah ketamine ditemukan pada pertengahan tahun 1960-an, ketamine lebih di favoritkan menggantikan PCP oleh karena efek redanya yg jauh lebih cepat ketimbang PCP.

Akan tetapi jika dipakai melebihi dosis yg dianjurkan, ketamine merupakan zat yg bersifat halusinogen dan sangat dissociative, bahkan delirium (tidak bisa sama sekali membedakan mana yg nyata dan mana yg tidak) sehingga bagi mereka yg sudah merasakan efek yg diakibatkan oleh ketamine ini menjulukinya sebagai efek tersedotnya jiwa ke dalam "K-hole".



Ciri2 lain selain halusinasi dan dissociative/delirium antara lain:
1. euphoria (perasaan senang)
2. perasaan yg damai
3. energi yg bertambah
4. amnesia
5. kehilangan persepsi tentang waktu
6. merasakan jiwa yg terpisah keluar/terangkat dari tubuh
7. kehilangan kontrol gerakan otot sama sekali
8. paranoid dan serangan panik
9. merasakan NDE (Near Death Experience)
10. koma bahkan kematian yg disebabkan oleh gagal jantung atau pernafasan

Pemakaian ketamine meliputi dengan cara dihisap melalui hidung, dimakan, atau disuntik. Walaupun ketamine belum terbukti mengakibatkan kecanduan secara fisik tetapi dapat dipastikan mengakibatkan kecanduan secara psikologis serta toleransi terhadap dosis yg dipakai.

Jika dipakai dalam jangka panjang ketamine dapat mengakibatkan kerusakan pada jaringan otak (olney lession).

Selain DXM dan PCP, ketamine juga merupakan salah satu bahan pemalsu/pencampur/pengganti yg sering ditambahkan ke dalam pil2 ecstasy.

Oleh karena rasanya yg tawar, tidak merubah warna, dan hanya sedikit berbau metalik jika dicampurkan kedalam makanan atau minuman sehingga ketamine juga merupakan salah satu obat yg sering dipakai para lelaki untuk memperkosa teman kencan wanitanya (date rape drug).

Lihat artikel GHB (GammaHydroxyButyricAcid) sebagai tindakan pencegahannya.
Inhalant
Inhalant antara lain terdiri dari :
1. gas-gas yg dipakai dalam dunia kedokteran seperti Nitrous Oxide (N2O) dan alkil nitrite
2. beberapa jenis pelarut seperti tiner, cat, tipex, spidol , penghapus cat kuku, berbagai jenis lem
3. gas-gas yg dipakai dalam peralatan sehari2 seperti hairspray, freon, pengharum ruangan

N2O merupakan gas anesthetic yg sering digunakan oleh dokter gigi. Efek dari menghirup gas ini antara lain:
1. dissociative / sukar membedakan antara yg nyata dan yg tidak seperti dalam mimpi
2. euphoria / rasa senang berlebih
3. halusinasi ringan
4. distorsi pada pendengaran
5. hilangnya rasa sakit

Penyalahgunaan gas ini biasanya si pemakai akan terlebih dahulu memindahkannya ke dalam balon supaya suhunya tidak terlalu dingin seperti pada saat keluar dari tabung tekanan tinggi lalu akan dihirup pada saat pesta berlangsung.

Resiko kecelakaan bahkan kematian pada pemakaian N2O yaitu kekurangannya oxigen dalam darah. Pemakaian jangka panjang N2O akan mengakibatkan kerusakan pada otak (olney lession).

Gas N2O adalah salah satu gas berbahaya yg menyebabkan efek rumah kaca pada bumi, bahkan jauh lebih kuat yaitu 298x ketimbang gas CO2 itu sendiri (methane hanya 25x lebih kuat dari CO2).

Alkil nitrite (popper) terdiri atas amyl nitrite, butyl nitrite, dan isobutyl nitrite yg menghasilkan efek euphoria/senang pada si pemakainya.

Sedangkan penyalahgunaan gas2 dan pelarut2 yg dipakai dalam peralatan rumah tangga sehari2 sangat beresiko merusak otak, saraf, jantung, paru2, liver, dan ginjal. Hal ini dikarenakan sebagian besar dari zat-zat kimia ini bersifat racun bahkan akan secara kumulatif menimbun di dalam jaringan lemak si pemakai. Banyak pula dari mereka yg mengalami ketulian permanen bahkan kematian yg disebabkan oleh keracunan kimia.
Hypnotic drugs / pil bk










Pil bk adalah obat-obatan yg bersifat hipnotik dan sedatif yg di sering digunakan dokter untuk mengobati pasien yg menderita insomnia (susah tidur) atau stress berat karena jika dikonsumsi sesuai dengan dosis yg dianjurkan akan membantu membuat si pasien tidur pulas. Akan tetapi pil bk bisa menyebabkan kecanduan jika pemakaiannya dihentikan secara tiba2 yaitu akan menyebabkan si pasien menjadi semakin parah insomnianya, banyak mengalami mimpi buruk, stress, dan otot2 yg mudah keram.


Pil bk ini terdiri dari antara lain:
1. barbiturate
2. bromazepam (lexotan)
3. diazepam (valium)
4. flunitrazepam (rohypnol)
5. nitrazepam (mogadon)
6. nitradiazepam (nipam)

Jika pil bk dikonsumsi dalam dosis tinggi maka akan mengakibatkan si pemakainya menjadi mabuk teler, dengan ciri2 antara lain:
1. bicaranya gak jelas
2. emosi menjadi labil sehingga mudah marah dan tersinggung
3. menjadi berkepribadian ganda (schizophrenia)
3. berani untuk melakukan hal2 yg tidak mungkin dilakukannya ketika masih sadar
4. lupa akan kejadian saat mabuk pada saat si pemakai menjadi sadar

Oleh karena harganya yg relatif murah pil bk ini banyak disalahgunakan oleh kalangan masyarakat menengah kebawah.

Menurut kesaksian dari para penyalahguna pil bk, ada orang yg memakainya menjadi berani untuk berantem atau bertindak anarkhi, ada yg menjadi berani untuk mengemis, mencuri atau merampok, ada yg menjadi berani untuk mencari teman kencan, bahkan ada pula yg jadi berkeinginan untuk bunuh diri.


Khusus untuk jenis rohipnol, oleh karena pil yg satu ini tidak memiliki rasa dan tidak merubah warna ketika ditambahkan ke dalam minuman atau makanan sehingga pil ini sering disalahgunakan untuk memperkosa secara diam2 teman wanita kencannya (date rape drug). Apalagi ditambah dengan efek lupa yg ditimbulkannya setelah korban menjadi sadar sehingga sering menghambat proses penyelidikan korban oleh pihak polisi.

Lihat artikel GHB (GammaHydroxyButyricAcid) sebagai tindakan pencegahannya.
Heroin (diacetylmorphine)
Heroin merupakan senyawa semi-sintetik yg dihasilkan dari proses esterisasi molekul morphine dengan 2 molekul acetic acid. Oleh karena molekul heroin memiliki dua gugus acetyl sehingga molekul ini lebih mudah masuk ke dalam otak melalui BBB (blood brain barrier) ketimbang molekul morphine itu sendiri maka dari itu pemakaian heroin melalui proses penyuntikan akan membuat si pemakai akan merasakan ketenangan (peace) dan kesenangan (euphoria) yg lebih tinggi ketimbang morphine serta lebih mudahnya heroin dilarutkan ke dalam air ketimbang morphine.

Akan tetapi heroin juga menyebabkan efek toleransi dan kecanduan lebih cepat dari morphine sehingga untuk pemakaian berikutnya dibutuhkan dosis yg lebih tinggi lagi untuk mencapai kenikmatan yg sama dengan sebelumnya.

Kecanduan akan heroin meliputi kecanduan fisik dan psikologi. Kecanduan fisik heroin kurang lebih sama dengan kecanduan pada pecandu putaw yaitu rasa meriang di seluruh tubuh, tulang dan sendi2 yg terasa ngilu, demam tinggi, muntah2, dan perut keram. Hanya saja pada kecanduan fisik heroin ditambah pula dengan perasaan gatal yg sangat di dalam aliran darah dan juga otot kaki yg menjadi tidak terkontrol gerakannya sehingga terus menerus akan menendang secara relflek.

Sedangkan kecanduan psikologinya meliputi perasaan sugesti yg sangat kuat untuk kembali memakainya bahkan bisa bertahan hingga puluhan tahun setelah berhenti total memakainya, perasaan depresi berat, insomnia, mudah tersinggung dan marah, tidak bisa berkonsentrasi, dan ingin bunuh diri.

Selain disuntik heroin juga bisa dipakai dengan cara dibakar lalu dihisap asapnya juga dengan dicampur ke dalam rokok, akan tetapi efektifitasnya jauh berkurang ketimbang dengan cara disuntik sehingga cara penghisapan ini biasanya hanya digunakan oleh para pemula.

Kemurnian kadar heroin yg beredar di pasaran sangat bervariasi, dimulai dengan yg hanya memiliki kemurnian 5% hingga yg mendekati 90%, bahkan belakangan ini untuk mengeruk keuntungan yg lebih banyak lagi heroin banyak dicampur oleh pengedarnya dengan bahan opioid sintetik lain yg harganya jauh lebih murah serta kekuatan biusnya yg jauh melebihi kekuatan heroin itu sendiri, bahan ini adalah fentanyl dan turunannya (contoh: alpha-methylfentanyl/putaw, sufentanil, atau bahkan 3-methylfentanyl dan carfentanil/obat bius yg digunakan untuk membius hewan besar liar).

Dengan demikian resiko overdosis dari heroin menjadi berkali2 lipat lebih besar oleh karena ketidaktahuan si pecandu akan kadar dan komposisi "heroin" yg akan dipakainya. Selain bahaya overdosis, oleh karena pemakaian jarum suntik secara bergantian maka resiko lain yg juga tidak kalah bahayanya adalah tertularnya penyakit2 menular mematikan seperti AIDS dan Hepatitis B/C.

Penyuntikan heroin sering digabungkan dengan cocain yg disebut "speedball" dan ini sangat menambah lagi resiko overdosis dan ketagihan pada si pemakainya.

Belakangan ini telah ditemukan bahwa terdapat satu jenis tanaman yg tumbuh di benua afrika yaitu ibogaine yg bisa menyembuhkan kecanduan fisik akan heroin. Akan tetapi kecanduan psikologisnya tetap tidak bisa disembuhkan walaupun si pemakai sudah berhenti berpuluh2 tahun lamanya.

Hashish / hash / getah ganja
Hashish merupakan sari dari tanaman ganja yg diproses dari dikompresnya trikoma2 pilihan dari tanaman ganja sehingga kandungan senyawa THC-nya (tetrahydrocannabinol) lebih tinggi ketimbang daun, pucuk, dan bunga dari tanaman ganja.

Pemakaian hashish biasanya dengan cara dimakan langsung, dicampur ke dalam masakan, dibakar dan dihisap asapnya menggunakan bong, atau dioleskan di sekeliling rokok yg akan dihisap.

Hashish memiliki efek mirip seperti ganja tetapi lebih kuat ketimbang ganja, yaitu:
1. pikiran jadi lamban / jika diajak berbicara akan lambat respon jawabannya
2. pandangan jadi fokus ke satu titik dengan sekelilingnya jadi buram
3. halusinasi pendengaran terkadang kuping akan menjadi bising atau terngiang2
4. sering bengong alias susah untuk konsentrasi
5. gampang tertawa terbahak2 oleh sesuatu hal yg tidak lucu sekalipun
6. sensitif terhadap sentuhan atau seks

Memang THC atau kandungan dari hashish dan ganja tidak menyebabkan kecanduan fisik sama sekali melainkan hanya sedikit kecanduan psikologis saja, akan tetapi pemakaian hasish dan ganja merupakan jenjang menuju ke pemakaian napza lainnya yg jauh lebih berbahaya karena turunnya tingkat kesadaran dalam mengambil keputusan pada saat otak sudah dipengaruhi oleh efek2 diatas.

Pemakaian jangka panjang dari THC akan menyebabkan kerusakan permanen pada otak di bagian amygdala (bagian yg berbentuk seperti biji almond yg menjadi pusat emosi) dan hippocampus sehingga terganggunya memori baik jangka pendek maupun jangka panjang serta emosi yg menjadi labil.

Kata assassin diambil dari kata hashashin oleh karena di jaman dahulu seseorang pembunuh bayaran di timur tengah akan terlebih mengkonsumsi hashish sebelum dia melakukan tugasnya dalam membunuh.



GHB (Gamma-HydroxyButyricacid) / liquid ecstasy








GHB adalah senyawa yg bersifat anesthetic dan sedatif (cenderung membuat si pemakai mabuk seperti mabuk alcohol).

Dalam kuantitas yg kecil senyawa ini dihasilkan secara alami di dalam sistem saraf setiap manusia dan hewan mamalia serta terkandung juga di dalam berbagai macam buah2an.

GHB juga dihasilkan secara alami dalam jumlah kecil dari proses pembuatan/peragian minuman beralkohol seperti di dalam bir dan wine.

Pemakaian GHB diatas 500mg akan membuat si pemakai merasakan senang, mabuk (seperti mabuk alcohol tetapi mulutnya sama sekali tidak bau alcohol), bisa menikmati musik & goyangan, meningkatnya libido seks dan kemampuan untuk bersosialisasi.

Akan tetapi jika dikonsumsi dalam dosis yg lebih besar (> 3 gram) senyawa ini sangat rentan menimbulkan efek overdosis dan kematian pada si pemakainya.

Ciri-ciri overdosis GHB meliputi:
1. kulit muka terasa mati rasa / kebal
2. muntah2
3. pusing 7 keliling
4. gangguan penglihatan
5. sesak nafas
6. amnesia
7. koma bahkan kematian oleh karena terhentinya pernafasan dan gagal jantung

Jika GHB dicampurkan ke dalam minuman atau makanan, senyawa ini tidak akan merubah warna dari minuman/makanan tersebut, baunya juga tidak akan terlalu tercium dengan jelas, dan rasanya-pun hanya agak keasinan. Oleh karena itu zat ini sering disalahgunakan oleh para lelaki untuk memperkosa teman kencan wanitanya (date rape drug). Ditambah pula efek amnesia yg akan ditimbulkan oleh keracunan GHB sehingga korban menjadi susah untuk mengingat dengan jelas proses pemerkosaan itu.

Overdosis GHB akan menjadi semakin cepat jika dikonsumsi bersamaan dengan alkohol atau obat2an penenang seperti berbagai jenis pil BK. Sudah banyak korban wanita yg meninggal dunia hanya karena ingin diperkosa dengan digunakannya GHB yg ditambahkan ke dalam minuman beralkohol sehingga si pelaku tidak hanya harus menanggung tindak pidana perkosaan bahkan ia juga harus menanggung pidana pembunuhan tingkat 2.

Saran2 yg dapat diberikan sebagai tindakan pencegahannya yaitu:
1. jangan pernah meminum atau memakan sesuatu yg diberikan oleh lelaki yg belum terlalu dikenal apalagi minuman atau makanan yg sudah dibuka
2. selalu ajak teman wanita lain yg bisa dipercaya dan tidak mengkonsumsi alkohol agar dapat membantu mengawasi
3. jangan pernah meninggalkan makanan atau minuman tanpa penjagaan dari teman yg bisa dipercaya, kalau memang terpaksa harus ditinggalkan (misalnya ke toilet) lebih baik jangan dikonsumsi lagi
4. jika sudah berasa ada sesuatu yg tidak beres, secepatnya hubungi orang tua atau rumah sakit terdekat atau pihak yg berwajib.

Fentanyl / putaw (alphamethylfentanyl)







Orang Indonesia banyak menyangka bahwa putaw sama dengan heroin kelas bawah, padahal heroin merupakan narkotik jenis opioid yg diproses dari getah opium yg terlebih dahulu dijadikan morphine, sedangkan putaw adalah 100% narkotik opioid sintetik alias designer drug.

Oleh karena dihasilkan melalui proses sintetik maka harga putaw-pun lebih murah ketimbang heroin dan morphine sehingga harganya terjangkau bagi kalangan menengah orang Indonesia yg memiliki tingkat pendapatan rendah.

Walaupun dengan harga yg lebih murah akan tetapi kekuatan bius dari putaw jauh melebihi morphine, yaitu kurang lebih 100x lipat lebih kuat walaupun efek euphorianya kalah kuat ketimbang morphine dan heroin.

Salah satu ciri khas yg membedakan antara pemakai putaw dan heroin/morphine adalah pada putaw si pemakai akan merasakan gatal-gatal terutama pada kulit bagian muka dan hidung sedangkan pada heroin/morphine tidak.

Cara pemakaian putaw antara lain dimakan, dihisap melalui hidung, dibakar diatas kertas aluminium lalu dihisap asapnya, dicampur dalam rokok, dan disuntik langsung ke pembuluh vena. Umumnya semakin seseorang pemakai putaw kecanduan, ia akan segera beralih ke cara penyuntikan sehingga dengan pemakaian jarum suntik secara bergantian mereka akan sangat rentan tertular HIV dan Hepatitis B/C.

Penyuntikan putaw sangat rentan mengakibatkan overdosis karena putaw yg beredar di pasar gelap tidak bisa dipastikan kadar kemurniannya. Overdosis putaw sering berakibat pada kematian jika tidak ditangani dengan cepat oleh karena si pemakainya menjadi tidak bisa bernafas.

Putaw tergolong jenis narkotik yg paling cepat menimbulkan efek kecanduan (bahkan lebih cepat dari heroin) baik kecanduan secara fisik (sakaw) maupun secara psikologis (sugesti untuk memakainya lagi). Kecanduan fisik yg ditimbulkan dari putaw juga sangat menderita dan berbahaya (bisa menyebabkan komplikasi dan kematian), sedangkan kecanduan psikologisnya juga sangat kuat dan tahan lama meskipun seseorang telah berhenti memakainya selama puluhan tahun.

Ciri2 dari sakaw antara lain:
1. tulang2 dan sendi2 terasa sangat ngilu dan meriang
2. sakit kepala, demam, dan kadang diare/muntah2
3. mata dan hidung terus berair
4. mudah kedinginan (menggigil) dan banyak berkeringat dingin
5. depresi dan sangat mudah marah
6. insomnia

Oleh karena efek sakaw yg begitu menderita maka seseorang pencandu yg sedang sakaw besar kemungkinan akan berbuat kriminal (salah satu contoh : mencuri) untuk memenuhi kebutuhan putaw-nya.

Pemakaian jangka panjang akan menyebabkan penyumbatan oleh *kristal-kristal berwarna biru di dalam pembuluh darah di sekitar tangan, kaki, leher, dan kepala sehingga menjadi benjolan keras seperti bisul di dalam tubuh, jika penyumbatan ini munculnya di daerah otak maka besar kemungkinan ia akan mati. Selain itu pemakaian jangka panjang dari putaw juga akan mengakibatkan kebutaan, kerusakan pada organ2 tubuh seperti liver, ginjal, organ2 pencernaan, dan paru2.

Ingat! sekali saja mencoba dapat dipastikan anda akan terjerumus ke dalamnya.

* Menurut berbagai kesaksian dari pekerja2 krematorium (pembakaran jenazah) yg mereka temukan setelah mereka menumbuk jenazah yg telah dibakar dan yg meninggal karena putaw, mereka sering mendapati kristal-kristal kecil dan bentuknya agak panjang berwarna biru terang yg tidak hancur terbakar walaupun telah dikremasi. Hal ini memang belum dibuktikan oleh ilmuwan dan dokter.






Ecstasy / Inex





Inex adalah sebutan umum dari pil ecstasy. Pil ini mulai menjadi trend dikonsumsi di discotik2 di Indonesia sejak tahun 1990-an. Pada mulanya pil ini hanya diimport dari negara Belanda saja dan kandungan senyawanya pun masih asli yaitu MDMA (MethyleneDioxyMethAmphetamine), sekarang pil2 inex ini sudah banyak yg diproduksi secara ilegal di dalam negeri.

Senyawa MDMA ini mengakibatkan efek2 psikologis sebagai berikut:
1. perasaan senang yg luar biasa
2. hilangnya permusuhan dan rasa ketidak amanan
3. rasa intimasi antara satu sama lainnya sehingga disebut juga love drug
4. rasa empati dan simpati antara satu dengan yg lainnya
5. rasa damai dalam hati dan dihargai oleh orang lain serta meningkatkan percaya diri
6. sensitif terhadap nada, suara, berbagai macam bunyi2an sehingga dapat menikmati musik
7. sensitif dan menikmati sentuhan satu sama lainnya
8. distorsi pandangan
9. energetik yg luar biasa
10. kebiasaan untuk menggeleng2kan kepala dengan kencang (godek) supaya menghasilkan rasa "on" yg lebih tinggi

Sedangkan efek2 fisiknya:
1. dehidrasi serta berkurangnya proses urinasi
2. meningkatnya suhu tubuh dan banyak berkeringat
3. meningkatnya detak jantung dan tekanan darah
4. gerakan pupil dan iris yg tidak terkendali (tertarik ke atas mata)
5. gerakan rahang yg selalu mengigit dan bergesekan
6. sensitif terhadap temperatur sekelilingnya
7. berkurangnya nafsu makan (tidak semua pemakai merasakan ini)
MDMA menyebabkan kecanduan secara psikologis pada sebagian besar pemakainya dan tidak pada segelintir orang yg lainnya, kemungkinan hal ini disebabkan oleh efek "bad trip" yg mungkin terjadi pada orang2 tertentu sehingga membuat mereka jera untuk mengkonsumsinya kembali di lain waktu. Akan tetapi jika seseorang sudah merasakan "high" maka pada saat efek dari MDMA ini mulai drop ia akan merasakan "emosi yg remuk" dan mulai memikirkannya untuk mengkonsumsinya kembali segera atau dalam jangka waktu tertentu (misalnya week-end berikutnya).

Pengkonsumsian MDMA secara rutin dapat dipastikan akan terus meningkatkan toleransinya terhadap dosis yg harus dipakai bahkan pada suatu saat ia akan mulai merasakan efek "magic" dari pil ini yg mulai menghilangkan seberapapun banyaknya dosis MDMA yg telah dikonsumsinya.

Efek drop dari MDMA dalam jangka pendek mengakibatkan depresi/emosi yg remuk dimulai dari 1-2 hari setelah pemakaian dan bisa mencapai hingga 4-7 hari sesudahnya, menjadi sering kaget ketika tertidur, terganggunya ingatan jangka pendek (short-term memory), sulit berkonsentrasi, penglihatan yg berbayang, dan jaw clenching (gigi yg rasanya selalu terikat dan ingin bergesekan terus menerus).

Sedangkan efek pemakaian jangka panjang mengakibatkan terganggunya fungsi hormon serotonin dan dopamine di dalam otak, terganggunya pula fungsi keseimbangan temperatur tubuh, menjadi sangat pelupa, tidak mampu belajar dan konsentrasi, sulit untuk mengambil keputusan, emosi menjadi labil (mudah panik), paranoia, dan insomnia.

Setelah tahun 1995 dimulailah beredar pil2 inex di pasaran yg kandungannya sudah bukan lagi MDMA murni atau bahkan sama sekali tidak mengandung MDMA melainkan senyawa lain yaitu MDEA (eve 3,4-methylenedioxy-N-ethylamphetamine), MDA (adam 3,4-methylenedioxyamphetamine), DXM (dextromethorphan/bahan obat batuk), ketamine, PCP (Phencyclidine), GHB (gamma-hydroxy butyric acid), LSD, methamphetamine (shabu), ephedrine (bahan obat batuk), caffein, methylsalicylate (bahan pengharum ruangan yg sifatnya toxic), paracetamol, aspirin, cocaine, bahkan bahan yg sangat berbahaya yaitu PMA (paramethoxyamphetamine).

Berbeda dari MDMA, MDEA dan MDA bisa menghasilkan efek halusinasi dan tidak mencapai tingkatan euphoria seperti yg dihasilkan MDMA. Sedangkan DXM, ketamine, dan PCP merupakan zat2 yg bersifat halusinasi dissociative dan mengakibatkan si pemakai tidak bisa mengendalikan dirinya ketika ia mengalami halusinasi karena terputusnya fungsi kesadaran otak dengan fungsi otak bagian lainnya sehingga ia susah untuk membedakan mana yg nyata dan mana yg tidak nyata.

PMA merupakan bahan pencampur/pengganti yg sangat berakibat fatal dan cenderung membuat si pemakai overdosis karena efek "on" yg dihasilkannya terlambat ketimbang MDMA sehingga membuatnya akan mengkonsumsinya lagi atau menambah pil lain yg mengandung MDMA. Overdosis PMA yg dikonsumsi bersamaan dengan MDMA mengakibatkan meningkatnya suhu tubuh secara drastis sehingga sering menyebabkan kematian yg dihasilkan dari hyperthermia (temperatur tubuh yg terlalu panas).

Akan tetapi bagi para pencandu berat inex yg sudah tidak bisa lagi merasakan efek "magic" dari MDMA murni akan mulai dengan sengaja mencampur pengkonsumsiannya antara pil2 yg mengandung MDMA murni dengan pil2 lain yg sudah diketahui mengandung Ketamine / DXM / PCP / LSD, oleh karena bahan2 pemalsu ini yg mampu mengangkat efek "on" dari MDMA murni menjadi lebih tinggi dari normal.

Ciri2 "on" dari inex campuran ini antara lain:
1. sudah tidak lagi bisa berhura2 dan berjoget2 riang akan tetapi tetap duduk di bangku
2. sudah tidak lagi menggeleng2kan kepalanya dengan kencang melainkan hanya dengan pelan atau termangut2 saja
3. terkadang hanya terdiam kaku di bangku seperti terbengong2 oleh karena halusinasi yg sangat nyata
4. jauh lebih cepat mengalami overdosis dibanding para pemakai MDMA murni




DXM (Dextromethorphan) / robo-trip

DXM adalah senyawa sintetik yg terkandung di dalam berbagai jenis obat batuk yg bersifat antitussive yaitu jika dikonsumsi dalam dosis yg tepat maka zat ini mampu meredam batuk. Akan tetapi penggunaannya banyak disalahgunakan dengan cara mengkonsumsi lebih dari dosis yg dianjurkan.

Serupa dengan senyawa PCP dan Ketamine, jika DXM dikonsumsi melebihi dosis yg dianjurkan senyawa ini juga bersifat halusinogen dissociative, yaitu dibloknya fungsi kesadaran di dalam otak dan saraf sehingga akan membuat si pemakainya berhalusinasi dan merasakan seperti berada di dalam dunia mimpi dan sukar membedakan antara nyata atau tidaknya halusinasi tersebut. Berbeda dengan halusinasi yg diakibatkan oleh LSD (lysergic acid diethylamide) si pemakainya masih mampu mengontrol tingkat kesadarannya, seperti halnya dia masih bisa mengingat akan siapa dirinya bahkan siapa namanya, sedangkan pada DXM, PCP, dan Ketamine tidak.


Efek2 yg disebabkan oleh DXM jika dipakai melebihi dosis yg dianjurkan meliputi:
1. halusinasi dissociative
2. gembira (excited) atau kebalikannya
3. berkeringat banyak
4. nafas jadi pendek
5. berada dalam kondisi antara tidur dan sadar
6. mual dan muntah2
7. pendengaran yg menjadi seperti berombak2
8. tekanan darah yg menjadi tinggi
9. jantung yg berdebar2
10. amnesia
11. tidak bisa mengenal kata2 dan objek yg terlihat
12. paranoid dan merasakan seperti akan mati
13. koma bahkan kematian

DXM (juga PCP dan Ketamine) merupakan jenis bahan pengganti/pemalsu/pencampur yg sering ditambahkan ke dalam pil ecstasy yg beredar di pasaran karena bahan ini jauh lebih mudah didapat dan harganya yg lebih murah ketimbang bahan asli dari ecstasy yaitu MDMA (MethyleneDioxyMethAmphetamine).

Pada kenyataannya tahap overdosis yg dihasilkan dari pemakaian DXM jauh lebih cepat dibanding MDMA sendiri. Overdosis DXM dapat mengakibatkan kematian oleh karena terhentinya otak mengirim sinyal ke paru2 agar tetap bernafas.

DXM juga menyebabkan ketagihan secara psikologi dan toleransi terhadap dosis pemakaian dari waktu ke waktu.

Cocaine & crack cocaine

Cocaine adalah salah satu senyawa yang terdapat dalam daun tumbuhan coca yg tumbuh di dataran benua Amerika. Proses pemurnian senyawa tersebut menghasilkan bubuk cocaine hydrochloride murni yg mudah larut ke dalam air.

Pemakaian cocaine hydrochloride menyebabkan terhalangnya penyerapan kembali hormon dopamine, serotonin, dan noradrenaline yg sudah dilepaskan di dalam otak oleh sel2 sinapsis sehingga kadar dari hormon2 tersebut di dalam otak akan meningkat secara drastis. Peningkatan dari hormon2 tersebut menyebabkan perasaan "high", hilangnya rasa sakit, lapar, dan letih/ngantuk, menambah konsentrasi, rasa percaya diri, dan perasaan euphoria/senang.

Oleh karena bubuk cocaine hydrochloride mudah larut ke dalam air maka pemakaian dari bubuk cocaine pada umumnya meliputi:
1. disedot menggunakan hidung
2. dimakan
3. digosokan di sekitar gusi mulut
4. disuntik

Pemakaian cocaine dapat dipastikan mengakibatkan toleransi dan kecanduan, karena pada saat efek dari cocaine itu "drop" si pemakaian akan merasakan tidak nyaman dan depresi sehingga memaksa ia berusaha untuk memakainya kembali.

Pemakaian jangka panjang dapat mengakibatkan:
1. tidak menentunya denyut jantung
2. halusinasi
3. paranoid
4. tekanan darah tinggi

Kombinasi antara cocaine, rokok dan alkohol akan menambah rasa euphoria pada si pecandu, tidak heran mereka akan terus menerus menghisap rokok dan minum minuman beralkohol tinggi pada saat mereka menggunakan cocaine sehingga dengan demikian para pecandu cocaine akan sangat beresiko terkena serangan jantung, stroke, gagal ginjal, bahkan kematian.



Sedangkan crack adalah cocaine hydrochloride yg telah diproses menggunakan baking soda sehingga menghasilkan freebase amine/bentuk dasar amina cocaine yg tidak dapat larut dalam air sehingga pemakaiannya hanya cocok dengan cara dihisap seperti rokok.

Efek psikologis dari crack jauh lebih kuat ketimbang cocaine hydrochloride akan tetapi sering membuat jiwa si pemakai merasakan ganjil & aneh sehingga sering membuatnya berubah menjadi brutal. Tingkat kecanduan dari crack jauh melebihi cocaine hydrochloride bahkan crack merupakan salah satu dari jenis narkoba yg paling membuat kecanduan dan toleransi pada pemakainya. Mereka yg memakainya akan selalu berusaha untuk mencapai "high" & euphoria seperti sebelumnya sehingga akan terus menambah dosisnya dari hari ke hari sampai pada akhirnya mengakibatkan kematian yg disebabkan oleh overdosis.

Walaupun demikian sebenarnya kadar senyawa cocaine dari daun tumbuhan coca itu sendiri sangat kecil persentasenya (sekitar 0.2%) sehingga untuk menghasilkan 1gram bubuk cocaine hydrochloride murni dibutuhkan 500gram daun coca.

Daun coca sendiri sudah lama dimanfaatkan oleh suku Indian Andes sebagai tanaman obat yg dapat menyembuhkan penyakit kekurangan oksigen yg diakibatkan oleh tipisnya oksigen di dataran tinggi dan menyembuhkan penyakit pada pencernaan dengan cara diseduh lalu diminum seperti teh atau dikunyah. Mereka juga mengunyah daun coca sebagai obat alami anesthesia (peredam rasa sakit) ketika mereka terluka oleh panah pada saat berperang.

Pemakaian daun coca dengan cara diseduh maupun dikunyah tidak dapat menimbulkan perasaan "high" pada si pemakai dan juga tidak pernah terbukti mengakibatkan kecanduan. Bahkan pada tahun 1980 telah ditemukan oleh ilmuwan bahwa daun coca bisa dipakai sebagai obat untuk menyembuhkan kecanduan dari para pecandu crack dan cocain.
Caffeine
Caffeine adalah senyawa yg terkandung di dalam biji kopi, biji guarana, dan daun teh (theine). Zat ini merupakan tipe zat stimulant serta berpengaruh menambah sedikit produksi urine pada ginjal.

Efek dari mengkonsumsi caffeine adalah menyingkirkan sementara rasa kantuk dan letih serta meningkatkan konsentrasi.

Pemakaian caffein dalam quantitas atau qualitas besar dapat mengakibatkan kecanduan dan toleransi. Ciri2 dari kecanduan caffeine adalah perasaan mudah tersinggung, sukar untuk konsentrasi, dan munculnya rasa sakit di bagian belakang kepala bahkan terkadang bisa mengakibatkan muntah2. Gejala2 ini akan muncul setelah kurang lebih 1 hari tidak mengkonsumsi caffeine sama sekali. Efek kecanduan ini akan berlangsung antara 5 hari sampai dengan 1 minggu dengan masa puncaknya 2-3 hari setelah berhenti mengkonsumsi caffeine sama sekali.

Pengkonsumsian caffeine secara berlebih juga merupakan salah satu faktor penyebab osteoporosis pada tulang dan kerusakan pada gigi.
Amphetamine / speed
Amphetamine merupakan salah satu jenis dari senyawa phenethylamine dan adalah satu jenis obat sintetik terlarang yg dapat mengakibatkan meningkatnya kadar hormon norepinephrine/noradrenaline, serotonin, dan dopamine di dalam otak seseorang. Amphetamine sangat memiliki relasi yg erat dengan ephedrine yaitu senyawa yg terdapat pada tumbuhan Ephedra sinica (Ma huang)

Efek yang ditimbulkan oleh amphetamine adalah meningkatnya konsentrasi pikiran & semangat untuk bekerja, hilangnya rasa kantuk, cenderung banyak berbicara, meningkatnya rasa percaya diri, mulut menjadi kering, meningkatnya keringat, detak jantung yang cepat, sukar berbicara dengan jelas, dan berkurangnya nafsu makan.

Amphetamine dapat mengakibatkan ketagihan pada seseorang yang mengkonsumsi secara berturut-turut atau menyalahgunakan pemakaiannya. Bahkan dapat menyebabkan meningkatnya toleransi sehingga dosis yg dibutuhkan akan selalu meningkat untuk mencapai efek yg sama dari sebelumnya.

Ciri-ciri dari ketagihan atas obat ini adalah:
1. stress berlebihan
2. depresi
3. badan menjadi sangat letih
4. tidur yang berlebihan
5. gemetaran pada otot
6. meningkatnya nafsu makan
7. keinginan untuk bunuh diri

Penyalahgunaan dari obat ini memperbesar resiko serangan jantung pada anak muda maupun orang dewasa. Pemakaian jangka panjang dari obat ini merusak fungsi otak, yaitu menurunnya fungsi pemancaran (transmitter) hormon dopamine dan serotonin pada otak sehingga fungsi dari keseimbangan kimia tubuh akan menjadi kacau.
Alcohol / alkohol
Alkohol adalah sebutan umum dari senyawa kimia ethanol. Alkohol dihasilkan melalui proses fermentasi unaerobik dari zat gula atau zat tepung oleh ragi (yeast). Proses ini sudah terjadi dengan sendirinya di dalam alam oleh karena itu alkohol sudah diproduksi dan dikonsumsi oleh manusia sejak jaman purba.

Dalam jumlah yg sedang, sekitar segelas anggur merah yang diminum setiap malam hari oleh seseorang yg memiliki tubuh yang tidak bermasalah, alkohol merupakan zat yg sangat baik untuk kesehatan tubuh yaitu bisa meningkatkan mutu tidur, mencegah munculnya batu empedu dan ginjal, mencegah diabetes, bahkan bisa mencegah penyakit jantung koroner serta darah tinggi.

Akan tetapi jika digunakan secara berlebihan sebaliknya alkohol akan mengakibatkan kerusakan pada jantung, pancreas, dan liver yaitu lever yg mengeras, terlebih bagi mereka yg telah mengindap penyakit Hepatitis C, B, bahkan bagi mereka yg hanya pernah menderita Hepatitis A sekalipun.

Pemakaian alkohol sesuai BAC (Blood Alcohol Content) atau batas kadar alkohol dalam darah melebihi 0.05% dapat mengakibatkan berkurangnya depresi & konsentrasi, pikiran menjadi lebih relax, menambah sedikit rasa percaya diri, menjadi banyak berbicara/mudah untuk berterus terang, kurang berhati-hati dalam mengambil keputusan (!), berkurangnya fungsi keseimbangan tubuh.

Sedangkan pemakaian dalam batas kadar darah melebihin 0.1% akan mengakibatkan terganggunya fungsi motorik, hilangnya keseimbangan, emosi yg bergejolak (mudah menjadi sedih atau marah), tindakan brutal, susah untuk berkata-kata, hilangnya daya tangkap otak, muntah-muntah, bahkan bisa menjadi tidak sadar diri. Jika kadarnya melebihi 0.3% bisa mengakibatkan kematian.

Pemakaian alkohol pada saat mengendarai kendaraan atau mesin yg berbahaya sering mengakibatkan kecelakaan yang fatal maupun kematian karena susahnya untuk berkonsentrasi dan mengambil keputusan dengan cepat.

(!)Oleh karena efek2 yg ditimbulkan tersebut, alkohol banyak dipakai oleh para lelaki sebagai minuman untuk memaksakan hubungan intim dengan kekasih maupun teman kencannya sehingga si korban secara tidak sadar akan menyetujuinya.

Alkohol juga dapat mengakibatkan toleransi dan ketergantungan jika dikonsumsi secara berlebihan dan rutin karena akan mengakibatkan terganggunya fungsi GABAergic dalam otak.

Kecanduan alkohol sangat berbahaya jika tidak ditangani dengan segera oleh ahlinya, bahkan lebih berisiko menyebabkan kematian dibanding narkotika seperti heroin, putaw, atau cocaine. Resiko yg disebabkan oleh kecanduan alkohol adalah serangan ayan yg mematikan dan gagal jantung.

Biasanya seorang remaja sebelum dia sampai ke jenjang pemakaian narkoba akan dimulai terlebih dahulu dari rokok dan alkohol. Walaupun hukum di Indonesia dengan jelas melarang seseorang yg belum berusia 18 tahun untuk membeli rokok dan alkohol akan tetapi dalam penerapannya tidaklah demikian.
VI. Dampak penyalahgunaan Narkoba
Bila narkoba digunakan secara terus menerus atau melebihi takaran yang telah ditentukan akan mengakibatkan ketergantungan. Kecanduan inilah yang akan mengakibatkan gangguan fisik dan psikologis, karena terjadinya kerusakan pada sistem syaraf pusat (SSP) dan organ-organ tubuh seperti jantung, paru-paru, hati dan ginjal.
Dampak penyalahgunaan narkoba pada seseorang sangat tergantung pada jenis narkoba yang dipakai, kepribadian pemakai dan situasi atau kondisi pemakai. Secara umum, dampak kecanduan narkoba dapat terlihat pada fisik, psikis maupun sosial seseorang.
Dampak Fisik:
1. Gangguan pada system syaraf (neurologis) seperti: kejang-kejang, halusinasi, gangguan kesadaran, kerusakan syaraf tepi
2. Gangguan pada jantung dan pembuluh darah (kardiovaskuler) seperti: infeksi akut otot jantung, gangguan peredaran darah
3. Gangguan pada kulit (dermatologis) seperti: penanahan (abses), alergi, eksim
4. Gangguan pada paru-paru (pulmoner) seperti: penekanan fungsi pernapasan, kesukaran bernafas, pengerasan jaringan paru-paru
5. Sering sakit kepala, mual-mual dan muntah, murus-murus, suhu tubuh meningkat, pengecilan hati dan sulit tidur
6. Dampak terhadap kesehatan reproduksi adalah gangguan padaendokrin, seperti: penurunan fungsi hormon reproduksi (estrogen, progesteron, testosteron), serta gangguan fungsi seksual
7. Dampak terhadap kesehatan reproduksi pada remaja perempuan antara lain perubahan periode menstruasi, ketidakteraturan menstruasi, dan amenorhoe (tidak haid)
8. Bagi pengguna narkoba melalui jarum suntik, khususnya pemakaian jarum suntik secara bergantian, risikonya adalah tertular penyakit seperti hepatitis B, C, dan HIV yang hingga saat ini belum ada obatnya
9. Penyalahgunaan narkoba bisa berakibat fatal ketika terjadi Over Dosis yaitu konsumsi narkoba melebihi kemampuan tubuh untuk menerimanya. Over dosis bisa menyebabkan kematian

Dampak Psikis:
1. Lamban kerja, ceroboh kerja, sering tegang dan gelisah
2. Hilang kepercayaan diri, apatis, pengkhayal, penuh curiga
3. Agitatif, menjadi ganas dan tingkah laku yang brutal
4. Sulit berkonsentrasi, perasaan kesal dan tertekan
5. Cenderung menyakiti diri, perasaan tidak aman, bahkan bunuh diri
Dampak Sosial:
1. Gangguan mental, anti-sosial dan asusila, dikucilkan oleh lingkungan
2. Merepotkan dan menjadi beban keluarga
3. Pendidikan menjadi terganggu, masa depan suram
Dampak fisik, psikis dan sosial berhubungan erat. Ketergantungan fisik akan mengakibatkan rasa sakit yang luar biasa (sakaw) bila terjadi putus obat (tidak mengkonsumsi obat pada waktunya) dan dorongan psikologis berupa keinginan sangat kuat untuk mengkonsumsi (bahasa gaulnya sugest). Gejata fisik dan psikologis ini juga berkaitan dengan gejala sosial seperti dorongan untuk membohongi orang tua, mencuri, pemarah, manipulatif, dll.
VII. Peredaran Narkoba Makin Meluas

Banyaknya Heroin jenis Brownsugar dan jenis White Crystal yang beredar menunjukkan sindikat narkotika internasional menguasai pasar narkoba di Jakarta. Heroin langka ini beredar di Menteng dan harganya sangat mahal.Kasus peredaran narkotika di kawasan Negeri tercinta indonesia ini untuk tahun ini cendrung meningkat tajam. Bahkan peningkatan barang yang memabukkan itu telah mencapai lebih dari separuh atau 62,34 persen dari jumlah peredaran tahun lalu. Kuat dugaan, meningkatnya peredaran narkotika itu disebabkan semakin banyaknya sindikat narkoba internasional melakukan pemasokan. Ironisnya narkotika seperti heroin berjenis brownsugar dan white crystal sudah banyak beredar dipasaran, padahal narkotika jenis itu merupakan barang langka di Indonesia.

Kepala Bagian Represi Badan Narkoba Propinsi Surabaya mengatakan hingga saat ini heroin jenis itu belum ditemukan di Indonesia. Heroin jenis brownsugar dan white crystal itu dibuat di negara negara kawasan Segi Tiga Emas dan Bulan Sabit dan Afganistan. Pasokan barang langka ini terus masuk ke Indonesia dan peredarannya juga tiap tahun terus meningkat. “Untuk pertengahan tahun ini saja kami telah menyita sekitar 2,354 gram brownsugar,”

Dari operasi dikedua tempat tersebut, Sigit mengatakan polisi berhasil menemukan barang bukti berbagai jenis narkotika seperti 55 paket heroin, 56 butir pil ekstasi, 3 paket ganja kering dan 16 buah jarum suntik. Dalam operasi itu kami juga menemukan heroin jenis brownsugar asal Bulan Sabit dan Afganistan serta heroin berjenis white cristal yang berasal dari kawasan Segi Tiga Emas yakni Laos-Burma-Thailand. “Kawasan Segi Tiga Emas ini merupakan salah satu basis penyuplai narkoba untuk Asia,” kata Sigit.

Direktur Narkoba Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Arman Depari yang ikut melakukan operasi dikedua tempat tersebut menyebutkan ditemukannya narkotika jenis heroin langka di kedua tempat itu telah menunjukkan bahwasanya kawasan Menteng, Tenggulun dan Pegangsaan Timur dan sekitarnya sudah merupakan bagian dari pusat peredaran mafia atau sindikat narkotika internasional.

Direktur IV Tindak Pidana Narkotika dan Kejahatan Terorganisir, Bareskrim Mabes Polri, Brigjen Pol Indradi Thanos menyebutkan, salah satu sindikat pemasok heroin jenis white crystal yakni Mr 2000 alias Ajah Joeseph asal Nigeria yang berhasil ditangkap di depan Mc Donald Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara, Kamis (21/8) sekitar pukul 21:00 WIB, tengah malam.Dari operasi itu, kami menetapkan tujuh orang tersangka yakni Ajah Joseph atau Mr.2000 (Nigeria), Bethel Onye Oju atau Boni (Nigeria), Chris (Nigeria) napi LP Cipinang, Dadang (Napi LP Cipinang), Iwan Chandra, Wahyuni A dan Ati Suryani. Selain itu, kami juga berhasil menyita sekitar 100 gram heroin, kata IndradiJaringan ini biasanya memperalat para wanita Indonesia untuk dijadikan sebagai kurir untuk mengedarkan barang haramnya.Meski barang bukti hanya 100 gram, tetapi setidaknya kami telah mendapat petunjuk tentang peta jalur perdagangan narkoba dari Afrika Barat ke Indonesia. "Petanya itu dari Pakistan ke India lalu Malaysia baru ke Indonesia, mereka menggunakan jalur udara dan memasok sekitar 9 sampai 10 kilogram heroin per minggu. Pasokannya dari Segitiga Emas dan Afghanistan," tuturnya.Kalau dulu modusnya dari Myanmar ke China baru ke Indonesia.Tapi sekarang mereka memakai jalur baru lewat Kamboja dan Vietnam,tegasnya. Untuk menghentikan pasokan narkoba yang dilakukan sindikat internasional terutama sindikat Afrika Barat, Indardi mengatakan perlu adanya bentuk kerjasama dan koordinasi dengan pihak Imigrasi dan Kedubes Indonesia di Nigeria.Bentuk koordinasi yang dilakukan yaitu jika ada narapidana narkoba dari luar negeri yang telah selesai masa hukumannya, maka sebaiknya dia harus segera dideportasi ke negaranya.
“Lihat saja, kasus sindikat Mr 2000 ini, dia sudah mendekam di penjara selama 4,5 tahun pada 2002 dan selesai 2006, tetapi tidak juga dideportasi. Hal ini lalu dimanfaatkannya untuk kembali beraktivitas narkotika lagi dan sekarang kita tangkap lagi," jelasnya.

Selain bentuk deportasi, Indardi juga mengharapkan adanya bentuk hukuman mati atas tersangka yang dua kali tertangkan mengedarkan narkotika. “Tindakan hukuman mati ini perlu, agar memberi efek jera dan melihat bahwa hukum di negara ini harus ditegakkan," kata Indradi.Indradi juga meminta secara lisan pada pihak Imigrasi nantinya agar melakukan pembatasan dan melakukan pemeriksaan secara mendetail terhadap warga Nigeria yang akan berkunjung ke Indonesia."Nanti saya akan buat permintaan resmi soal itu ke Imigrasi, karena kalau tidak segera dibatasi jaringan ini sudah melebar ke mana-mana. Buktinya jaringan ini sudah ke daerah Lampung," jelasnya.Menurutnya Indardi, sindikat narkotika asal Nigeria yang masuk ke Indonesia umumnya menggunakan alasan wisata dengan sponsor tertentu. "Sponsor itu juga perlu diteliti dengan cermat, bila ada sponsor palsu segera ditindak. Sponsor yang membawahi sindikat yang tertangkap juga harus diperiksa, apakah para sponsor itu terkait dengan aktivitas mereka," tegas Indradi.Untuk perwakilan Indonesia di Nigeria juga tak boleh sembarangan memberi paspor tanpa meneliti latar belakang dan keperluan sebenarnya warga Nigeria yang hendak ke Indonesia.
Sebuah lembaga anti narkoba, Granat, Hendri Yosodiningrat, pada suatu kesempatan pernah menyebutkan tingkat peredaran narkotika di Indonesia, khususnya wilayah Jakarta dan sekitarnya sudah menunjukkan tingkat keprihatinan yang cukup serius. “Lihat saja, untuk wilayah Penggangsaan Timur saja sejak tahun 2003 sedikitnya 200 orang meninggal dunia akibat menggunakan narkotika,” kata Hendri.Meningkatnya kasus peredaran barang yang memabukan sekaligus mematikan ini, menurut Sigit disebabkan semakin meluasnya jaringan pemasarannya.Diantaranya peredaran heroin di kawasan Cawang, Jakarta Timur menurut informasi yang kami terima, para pengedarnya telah melebarkan sayapnya sampai ke arah Cakung, Jakarta Timur. “Jika demikian, tentu jumlah angka peredarannya akan semakin meningkat. “Ketika peredarannya semakin ditelisik, pengedarnya itu akan semakin terlihat dan jumlahnya tidak akan berkurang,” katanya.Untuk meminimalisir tingkat pengedaran barang mematikan itu, Sigit mengatakan saat ini Badan Narkotika Porpinsi DKI, Jakarta dan Badan Narkotika Nasional tengah menyediakan beberapa pos pemantau peredaran narkotika disejumlah kawasan merah atau rawan peredaran narkotika. “Pos itu nantinya akan berperan aktif mereduksi dan memantau peredaran barang haram itu,” katanya
VIII. SEBAB PENYALAHGUNAAN NARKOBA

Berbagai Motivasi Dalam Penyalahgunaan Obat
Motivasi dalam penyalahgunaan zat dan narkotika ternyata menyangkut motivasi yang berhubungan dengan keadaan individu (motivasi individual) yang mengenai aspek fisik, emosional, mental-intelektual dan interpersonal.
Di samping adanya motivasi individu yang menimbulkan suatu tindakan penyalahgunaan zat, masih ada faktor lain yang mempunyai hubungan erat dengan kondisi penyalahgunaan zat yaitu faktor sosiokultural seperti di bawah ini; dan ini merupakan suasana hati menekan yang mendalam dalam diri remaja; antara lain :
Perpecahan unit keluarga misalnya perceraian, keluarga yang berpindah-pindah, orang tua yang tidak ada/jarang di rumah dan sebagainya.
Pengaruh media massa misalnya iklan mengenai obat-obatan dan zat.
Perubahan teknologi yang cepat.
Kaburnya nilai-nilai dan sistem agama serta mencairnya standar moral; (hal ini berarti perlu pembinaan Budi Pekerti – Akhlaq).
Meningkatnya waktu menganggur.
Ketidakseimbangan keadaan ekonomi misalnya kemiskinan, perbedaan ekonomi etno-rasial, kemewahan yang membosankan dan sebagainya.
Menjadi manusia untuk orang lain.
Adanya faktor-faktor sosial kultural seperti yang dikemukakan di atas akan mempengaruhi kehidupan manusia dan dapat menimbulkan motivasi tertentu untuk mamakai zat. Pengaruh ini akan terasa lebih jelas pada golongan usia remaja, karena ditinjau dari sudut perkembangan, remaja merupakan individu yang sangat peka terhadap berbagai pengaruh, baik dari dalam diri maupun dari luar dirinya atau lingkungan.
Ada banyak alasan orang menggunakan narkoba, antara lain :
Rasa ingin tahu.
Ajakan teman.
Pelarian masalah.
Ketidak harmonisan dalam keluarga.
Kuatnya jaringa pemasaran narkoba
Dari berbagai alasan tersebut kepribadian, merupakan hal yang penting. Pada remaja kemampuan untuk menolak pengaruh ajakan teman umunya masih rendah sehingga ajakan teman merupakan faktor yang cukup dominan. Oleh karena itu badan kesehatan sedunia WHO menganjurkan pelatihan Life Skill (keterampilan hidup) untuk dilatihkan pada remaja sehingga remaja terampil mengambil keputusan yang menguntungkan kesehatannya serta terampil menolak ajakan teman yang merugikan kesehatan (STD, Hamil sebelum nikah, dan Penggunaan Narkoba).
Latar belakang utama penyebab :
Faktor pengawasan orang tua yang kurang.
Salah pergaulan / terjebak dalam pergaulan.
Faktor Psikologis. Hal ini karena kondisi fisik otak (lobe frontal) mengalami kondisi ketidakseimbangan pada masa peralihan dari puber ke remaja.
Berani mengambil resiko yang buruk.
Pencarian jati diri yang salah
AKIBAT MEMAKAI NARKOBA

Akibat memakai narkoba sebenarnya banyak sekali diantaranya adalah otak tidak berfungsi sebagaimana semestinya, organ di dalam tubuh rusak, impoten pada pria, gangguan haid dan alat reproduksi pada wanita, HIV / AIDS dan yang paling mengerikan adalah kematian. Jika seorang pecandu tidak memakai narkotika maka akan merasakan seluruh tubuh sangat sakit sekali. Seorang pecandu sangat besar sekali tertular HIV / AIDS. Karena kadangkala mereka mempergunakan alat suntik secara bersamaan dengan seseorang yang sudah terkena HIV / AIDS. Dan bagi seorang pecandu wanita, Jikalau mereka tidak mempunyai uang untuk membeli narkotik, Kadangkala mereka mempergunakan tubuh mereka untuk mendapatkannya. Mereka melakukan hubungan sex bebas untuk mendapatkan narkotika, Hal ini bisamenyebabkan seorang pecandu terkena HIV / AIDS. Dan jikalau mereka masih mempergunakkan narkoba ketika mengandung anak, Kemungkinan besar anak yang akan dilahirkannya akan mengalami kecanduan juga.
MOTIF
Banyak motif yang bisa mengakibatkan seorang remaja terjerumus ke dalam
Narkoba. Tetapi yang paling sering dijumpai diantaranya adalah :
Motif ingin tahu. Banyak remaja mempunyai sifat selalu ingin tahu dan ingin mencoba sesuatu yang belum atau kurang diketahui dampak negatifnya, termasuk NARKOBA. Sifat ini akan semakin berbahaya jikalau didukung oleh dorongan dari teman – temannya atau kelompoknya.
Sifat coba – coba. Sifat ini mendapat angin, Bila ke 2 orangtuanya terlalu sibuk hingga kurang memperhatikan anaknya atau akibat broken home sehingga mengakibatkan kurang kasih sayang. Dalam keadaan ini, Remaja mencari suatu pelarian yang bisa membuat dirinya merasa bahagia.
Banyak orangtua ingin ” membahagiakan ” anaknya dengan memberi fasilitas dan uang berlebihan. Bersamaan dengan tidak adanya perhatian dan kasih sayang, Kelebihan fasilitas dan uang itu di salahgunakan untuk memuaskan rasa ingin tahunya.
IX. Pemanfaatan
Tumbuhan ganja telah dikenal manusia sejak lama dan digunakan sebagai bahan pembuat kantung karena serat yang dihasilkannya kuat. Biji ganja juga digunakan sebagai sumber minyak.
Namun demikian, karena ganja juga dikenal sebagai sumber narkotika dan kegunaan ini lebih bernilai ekonomi, orang lebih banyak menanam untuk hal ini dan di banyak tempat disalahgunakan.
Di sejumlah negara penanaman ganja sepenuhnya dilarang. Di beberapa negara lain, penanaman ganja diperbolehkan untuk kepentingan pemanfaatan seratnya. Syaratnya adalah varietas yang ditanam harus mengandung bahan narkotika yang sangat rendah atau tidak ada sama sekali.
Sebelum ada larangan ketat terhadap penanaman ganja, di Aceh daun ganja menjadi komponen sayur dan umum disajikan.
Bagi penggunanya, daun ganja kering dibakar dan dihisap seperti rokok, dan bisa juga dihisap dengan alat khusus bertabung yang disebut bong.
• Budidaya
Tanaman ini ditemukan hampir disetiap negara tropis. Bahkan beberapa negara beriklim dingin pun sudah mulai membudidayakannya dalam rumah kaca.
• Morfin adalah alkaloid analgesik yang sangat kuat dan merupakan agen aktif utama yang ditemukan pada opium. Morfin bekerja langsung pada sistem saraf pusat untuk menghilangkan sakit. Efek samping morfin antara lain adalah penurunan kesadaran, euforia, rasa kantuk, lesu, dan penglihatan kabur. Morfin juga mengurangi rasa lapar, merangsang batuk, dan meyebabkan konstipasi. Morfin menimbulkan ketergantungan tinggi dibandingkan zat-zat lainnya. Pasien morfin juga dilaporkan menderita insomnia dan mimpi buruk.
Kata "morfin" berasal dari Morpheus, dewa mimpi dalam mitologi Yunani.
• Kokain adalah senyawa sintetis yg memicu metabolisme sel menjadi sangat cepat.
Kokain merupakan alkaloid yang didapatkan dari tanaman Erythroxylon coca, yang berasal dari Amerika Selatan, dimana daun dari tanaman ini biasanya dikunyah oleh penduduk setempat untuk mendapatkan “efek stimulan”.
Saat ini Kokain masih digunakan sebagai anestetik lokal, khususnya untuk pembedahan mata, hidung dan tenggorokan, karena efek vasokonstriksif-nya juga membantu. Kokain diklasifikasikan sebagai suatu narkotika, bersama dengan morfin dan heroin karena efek adiktif.

X. PENANGANAN MASALAH NARKOBA
FAKTOR KELUARGA
Fakta berbicara bahwa tidak semua keluarga mampu menciptakan kebahagiaan bagi semua anggotanya. Banyak keluarga mengalami problema – problema tertentu. Salah satunya ketidakharmonisan hubungan keluarga. Banyak keluarga berantakan yang ditandai oleh relasi orangtua yang tidak harmonis dan matinya komunikasi antara mereka. Ketidakharmonisan yang terus berlanjut sering berakibat perceraian.
Berhadapan dengan situasi demikian, remaja merasa bimbang, bingung dan ketiadaan pegangan dalam hidupnya. Kebimbangan mereka semakin diperparah oleh sikap orangtua yang mengkambinghitamkan mereka. Lebih parah lagi kalau sikap ini lahir dari watak orangtua yang otoriter dan feodalistik. Remaja akhirnya menjadi takut dan mencari sendiri pegangan hidupnya. Dalam pencaharian inilah mereka akhirnya terjerumus ke dalam narkotika. Para remaja sesuai dengan umurnya, suka bergaul dengan kelompoknya. Tidak mustahil mereka menceburkan diri ke dalam kelompok narkotika. Lebih lagi kalau anak merasa orangtua di rumah sangat tidak bersahabat.
PENGOBATAN DAN PENCEGAHAN
Pengobatan dan Pencegahan Pengobatan Narkoba :
Pengobatan adiksi (detoks)
Pengobatan infeksi
Rehabilitasi
Pelatihan mandiri
Pencegahan Narkoba :
Memilih lingkungan pergaulan yang sehat
Komunikasi yang baik
Hindari pintu masuk narkoba yaitu rokok
Bimbingan orang tua yang komprehensif
Selektif memilih teman
Mengarahkan remaja pada kegiatan positif
Membatasi pergaulan
Pandai membawa diri
Memiliki komunitas yang positif
Belajar Membedakan Yang Baik Dan Yang Salah.
Tingkatkan Iman dan Taqwa Kepada Tuhan YME.
Jangan pernah mencobanya, walaupun untuk iseng atau untuk alasan lain, kecuali perintah dokter/alasan medis.
Mantapkan pribadi, pakailah rasio (pemikiran, pertimbangan) lebih banyak dari pada emosi.
Jangan menghindar dari problem, tetapi hadapi dan atasi persoalan sampai tuntas, bila tak mampu konsultasi pada ahli.
Gunakan waktu dan tempat yang aman, jangan keluyuran malam-malam. Bersantailah dengan keluarga, berkaraoke, piknik, makan bersama, masak bersama, beres – beres bersama nonton bersama keluarga.
Selalu berusaha menjadi pribadi yang baik, bertindak positif, bertanggungjawab, jadilah figure/sosok yang diteladani.
Berusahalah “saling mendengar”, saling mengingatkan dan saling memaafkan agar semakin mendewasakan pribadi masing-masing.
Buatlah keluarga, rumah tangga, menjadi tempat yang paling menyenangkan, paling menenangkan sehingga membuat “betah” tinggal bersama “sahabat”.
Upaya pencegahan terhadap penyebaran narkoba di kalangan pelajar, sudah seharusnya menjadi tanggung jawab kita bersama. Dalam hal ini semua pihak termasuk orang tua, guru, dan masyarakat harus turut berperan aktif dalam mewaspadai ancaman narkoba terhadap remaja.
PERAN ORTU DALAM MENANGGULANGI NARKOBA
Orangtua adalah senjata paling efektif dalam menanggulangi Narkoba, Karena orangtua adalah guru dan teladan. Orangtua harus dapat menjalin hubungan komunikasi/kasih yang efektif terhadap anaknya. Memberi semangat dan kasih sayang terutama pada saat menghadapi kesulitan, membantu menaikkan citra diri yang positif dan memberi contoh teladan yang baik kepada anak – anaknya.
YANG DAPAT DILAKUKAN OLEH PARA ORANGTUA GUNA MENJAUHKAN ANAKNYA DARI NARKOBA
Bantu mereka untuk berpikir positif tentang dirinya. Anak – anak sering menggunakan obat agar merasa ” Tinggi ” dan hebat tentang dirinya. Mereka mengalami rasa enak dan percaya diri, Akan tetapi hal ini hanya bersifat sementara dan sering berakibat penyalahgunaan dalam jangka waktu panjang bahkan dapat membawa kematian.
Kesimpulannya adalah Orangtua harus bisa menjadi :
Pembimbing.
Orangtua harus bisa membimbing dan memberi contoh yang baik bagi anak – anaknya. Sebab setiap anak pasti mencontoh apa saja yang dilakukan kedua orangtuanya. Oleh sebab itu orangtua diharapkan memberi bimbingan dan memberi contoh yang baik ke anak mereka.
Pendengar yang baik.
APA UPAYA UNTUK PENCEGAHAN PENGGUNAAN NARKOBA ????
Upaya yang paling baik dalam menanggulangi penyalahgunaan narkoba tentunya adalah melalui upaya pencegahan yang dilakukan kepada manusia sebagai calon pengguna dan pengadaan narkoba serta pemasarannya.mencegahan yang dapat dilakukan antara lain melalui : 1.Pencegahan primer (Primary Prevention ); Pencegahan ini dilakukan kepada orang yang belum mengenal Narkoba serta komponen masyarakat yang berpotensi dapat mencegah penyalahgunaan narkoba kegitan-kegiatan yang dilakukan dalam upaya pencegahan ini antara lain :Penyuluhan tentang bahaya narkoba•Penerangan melalui berbagai media tentang bahaya narkoba•Pendidikan tentang pengetahuan narkoba dan bahayanya.2.Pencegahan Sekunder (Secondary Prevention );Pencegahan ini dilakukan kepada orang yang sedang coba-coba menyalahgunakan Narkoba serta komponen masyarakat yang berpotensi dapat membantu agar berhenti dari penyalahgunaan narkoba
Kegitan-kegiatan yang dilakukan dalam upaya pencegahan ini antara lain :oDeteksi dini anak yang menyalahgunaan narkoba
oKonseling
oBimbingan sosial melalui kunjungan rumahoPenerangan dan Pendidikan pengembangan individu o( life skills) antara lain tentang ketrampilan berkomunikasi, ketrampilan menolak tekanan orang lain dan ketrampilan mengambil keputusan dengan baik.
3.Pencegahan Tertier (Tertiary Prevention );Pencegahan ini dilakukan kepada orang yang sedang menggunakan narkoba dan yang pernah/mantan pengguna narkoba, serta komponen masyarakat yang berpotensi dapat membantu agar berhenti dari penyalahgunaan narkoba dan membantu bekas korban naroba untuk dapat menghindariKegitan-kegiatan yang dilakukan dalam upaya pencegahan ini antara lain :oKonseling dan bimbingan sosial kepada pengguna dan keluarga serta kelompok lingkungannya
oMenciptakan lingkungan yang kondusif bagi bekas pengguna agar mereka tidak terjerat untuk kembali sebagai pengguna narkoba.

Selain pencegahan yang telah disebutkan, maka wahana yang paling berpotensi untuk dapat menghindari penyalahgunaan narkoba adalah dari kondisi lingkungan keluarga.Melalui penerapan delapan fungsi keluarga secara benar, dan yang dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari kiranya akan dapat menimbulkan kenyamanan dalam keluarga yang pada akhirnya akan menghindarkan penghuninya dari perbuatan tercela ( salah satunya adalah menjadi pecandu narkoba).
XI. Kesimpulan & Saran
Tidak ada satu jenispun tumbuhan yg tumbuh di planet Bumi ini yg tidak memiliki kegunaan sama sekali bagi Bumi, manusia saja yg belum menemukan seluruh kegunaan dari setiap jenis tumbuhan2 ini dengan lengkap.

Oleh karena Sang Pencipta secara sadar telah menciptakan segala jenis tumbuhan2 ini maka jika kita memiliki keinginan untuk memusnahkan satu jenis saja tumbuhan dari muka Bumi berarti kita sebagai manusia sudah merasa lebih pintar/bijaksana daripada Sang Pencipta.

Seluruh objek yg terdapat di muka bumi jika dilihat dari skala geometri 2 dimensi ("secara sederhana") maka semuanya akan memiliki dua sisi yg berseberangan & berbeda kontras satu dengan lainnya, sisi "depan" dan sisi "belakang". Objek2 yg dilihat oleh kebanyakan manusia biasanya hanya dari 1 sisi saja (yg dianggapnya sebagai sisi "depan" padahal belum tentu benar2 "depan"), sebab manusia adalah mahluk hidup yg bersifat subjektif (ego centric). Biasakanlah untuk lebih objektif dalam menilai segala sesuatu.

Demikian pula dengan setiap jenis tumbuhan di muka bumi, di satu sisi akan memiliki kelebihan maka di lain sisi pula pasti juga akan memiliki kekurangan dan sebaliknya, sama halnya dengan setiap individu manusia serta setiap jenis hewan yg lahir di muka Bumi, oleh karena itu terbentuklah yg dinamakan EKOSISTEM.

Sebuah contoh sederhananya yg dapat dipetik adalah: sebilah pisau yg bisa digunakan untuk membunuh sesama manusia atau menodong sesama manusia, pisau yg sama ini juga bisa dipakai untuk memotong bahan2 makanan dan keperluan sehari2. Begitu pula dengan tumbuhan2 yg termasuk di dalam jenis narkotika serta segala macam penemuan2 obat2an yg bersifat psikotropika.

Sebenarnya akar permasalahan dari penyalahgunaan narkoba ini bersumber dari manusianya sendiri. Pendidikan dan kesadaran yg kurang serta keretakan dalam rumah-tangga yg menjadi faktor utama penyebab permasalahan ini. Sering dilupakan pula bahwa hubungan antara sex dan narkoba sangatlah erat, mengapa? karena keduanya menggunakan fungsi hormon2 yg sama di dalam otak (endorphine/morphine alami tubuh manusia, phenethylamine, serotonin, dopamine, noradrenaline, adrenaline, oxytocin, dan vasopressin)

Dan apakah pula yg dimaksud dengan pendidikan? Di dalam pendidikan terkandung pengajaran akan pengetahuan, pengertian, kasih sayang, dan yg paling terpenting adalah memberikan CONTOH.

Ada pepatah jepang yg mengatakan "there is no bad student, only bad teacher" atau yg lebih tepatnya lagi "there is no bad children, only bad parent".

Saya pribadi tidak secara langsung mengatakan bahwa pepatah ini 100% benar, tetapi saya akan mengajak Anda terlebih dahulu membahas satu pertanyaan mendasar lain yg sangat berhubungan erat dan sering didengar oleh kita sewaktu kita masih di bangku sekolah, yg berisi:

"Mana yg lebih dahulu ada, ayam atau telur ayam?"

Menurut pendapat saya jawabannya adalah: "ayam".

Alasan yg pertama:
Jika "telur" yg lebih dahulu ada, pada saat telur ini menetas bagaimana mungkin seekor anak ayam yg masih kecil, lemah, dan rentan (memiliki daya tahan tubuh yg lemah) bisa mampu untuk belajar sendiri mencari makan dan bertahan hidup kalau bukan dengan cara mencontoh dari induknya? Sedangkan seekor ayam dewasa-pun akan mengalami banyak kesulitan untuk memulai mencari "pengalaman2 yg pertama". Perlu diketahui pula bahwa "makanan kasar" mula2 dari bayi setiap hewan dan manusia adalah bakteri "flora" dari usus induknya sendiri supaya di ususnya juga terbentuk "flora" yg sama dengan induknya, termasuk anak ayam yg baru saja menetas dari sebutir telur yg kulitnya telah tercemar dengan tinja induknya.
Alasan yg kedua:
Telur ayam mana yg bisa menetas jika tidak dierami oleh induknya terlebih dahulu?
"Yg bodoh belajar dari yg pintar, dan yg bodoh ini juga jadi pelajaran buat yg pintar supaya yg pintar jadi semakin pintar".
Saran2 untuk para orang tua:
1. mulailah perubahan dari diri Anda sendiri supaya si anak bisa menjadikan Anda sebagai teladan.
2. bangunlah rumah-tangga yg rukun, harmonis, dan penuh cinta-kasih sehingga si anak merasa betah untuk tinggal di rumah
3. jangan sampai putus komunikasi dengan anak, komunikasi yg baik selalu bermula dari meja makan rumah-tangga Anda, jadi pergunakanlah makan pagi, siang (jika mungkin), dan malam selain untuk makan bersama juga sebagai saat yg tepat untuk membuka komunikasi dengan anak.
4. tanamkan dasar2 spiritual sejak anak masih baru belajar berbicara, ajarkan dan beri contoh supaya si anak senantiasa mengandalkan dan takut akan Tuhan YME.
5. hindari kebudayaan "taboo" yg membatasi kita untuk berkomunikasi dengan anak tentang sex dan narkoba, sehingga jangan sampai si anak belajar hal2 yg demikian dari teman2nya
6. setelah kita memberi mereka semua informasi yg mereka butuhkan, pada saat mereka sudah mulai menginjak masa puber, ajak mereka untuk "karyawisata" mengunjungi tempat2 seperti pusat rehabilitasi pecandu narkoba, rumah sakit korban narkoba, penjara2 yg berisi pecandu dan pengedar, dan kalau perlu biarkan mereka melihat secara langsung foto2 mengenaskan dari korban2 yg meninggal karena narkoba.
7. senantiasa berdoa kepada Tuhan YME agar anak2 kita dijauhi, dilindungi, atau dibebaskan dari yg jahat
Sedangkan untuk para guru disekolah:
1. ajarkan pendidikan sex dan pendidikan tentang narkoba sejak murid2 masih berada di bangku Sekolah Dasar
2. buka komunikasi senantiasa dengan para orang tua murid (karena tidak mungkin masalah murid bisa diselesaikan tanpa kerja sama yg baik antara orang tua dan guru) dan ajarkan kepada mereka (para orang tua) bagaimana menjadi orang tua yg bertanggung-jawab.
3 (bagi murid2 yg sudah mencapai usia puber) adakan ekstrakurikuler dalam bentuk grup yg dipisah antara laki2 dan perempuan, maksimum 4 orang murid dalam setiap grupnya yg dipimpin oleh seorang guru dengan jenis kelamin yg sama dengan anggota grupnya dan lakukan komunikasi terbuka dalam grup2 tersebut untuk membahas masalah2 sex, pergaulan sehari2, dan problem2 yg dihadapi oleh setiap anggota grupnya termasuk problem dan pengalaman dari guru yg memimpinnya juga
4. awasi pergaulan dari setiap murid di sekolah dengan orang2 lain di luar sekolah, dan bekerja samalah dengan pihak yg berwajib jika ada tanda2 berbahaya terdeteksi
5. perbanyak ragam olah-raga dalam kegiatan sekolah supaya setiap murid bisa memilih sendiri olah-raga yg paling diminatinya
6. adakan seminar secara berkala untuk guru2 dan kepala sekolah yg membahas tentang perkembangan terbaru di Indonesia baik tentang trend narkoba, sex, maupun trend2 terbaru lainnya yg berhubungan erat (contohnya: internet dan game-online) jikalau perlu undanglah para ahlinya dan mantan2 pecandu sebagai sumber pengetahuan bagi guru2 di sekolah.

Semoga saran2 ini bisa berguna bagi para pembaca.











GL0SSARY
Narkoba adalah singkatan dari narkotika , psikotropika dan zat adiktif lain yang jika di minum, hisap, hirup, ditelan atau disuntikan sangat berguna untuk kepentingan dunia kedokteran sebagai pengobatan dan pelayanan kesehatan
Narkotika adalah obat yang berasal dari tanaman atau bukan baik sintetis maupun semisintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau penambahan kesadaran, hilangnya rasa dan dapat menimbulkan ketergantungan.
Bahan opioid adalah saripati bunga opium.
Kokain merupakan alkaloid yang berasal dari tanaman Erythroxylon coca
Ganja merupakan tumbuhan penghasil serat.
Psikotropika adalah zat atau obat baik alamiah maupun sintesis bukan narkotika, yang berkhasiat proaktif melalui pengaruh selektif susunan saraf pusat yang meyebabkan perubahan khas pada aktifitas mental dan prilaku
Candu pertama dikenal oleh bangsa Sumeria, mereka menyebutnya Hul Gill yang artinya 'tumbuhan yang menggembirakan' karena efek yang diberikan tumbuhan tersebut bisa melegakan rasa sakit dan memudahkan penggunanya cepat terlelap.
Steroid atau yg banyak dikenal dengan nama anabolic steroid adalah jenis doping hormon androgenic/testosterone
PCP merupakan senyawa halusinasi yg bersifat dissociative bahkan bisa menyebabkan delirium (tidak bisa membedakan sama sekali antara mana yg tidak nyata dengan mana yg nyata) jika dikonsumsi dalam dosis tinggi.
Salvia divinorum Mengandung senyawa Salvinorin-A.
Psychotria viridis (bahan ramuan Ayahuasca yg dipakai oleh suku Indian) Mengandung senyawa *DMT (DiMethylTryptamine) - banyak orang yg menyebutnya sebagai "molekul roh
Mimosa hostilis (bahan ramuan Ayahuasca) Juga mengandung senyawa DMT seperti pada Psychotria viridis.
Diplopterys cabrerana (bahan ramuan Ayahuasca) Tumbuhan ini selain mengandung DMT juga mengandung 5-MeO-DMT (sejenis DMT), Bufotenine (senyawa halusinogen.
Banisteriopsis caapi / Yage Tumbuhan yg tumbuh di hutan Amerika Latin dan mengandung harmala alkaloid yaitu senyawa harmine, harmaline, dan tetrahydroharmine.
Syrian Rue / Perganum Harmala Tumbuhan ini merupakan salah satu dari bahan Soma/Haoma (minuman sakral kaum Hindu dan *Zarathushtra yg tertulis dalam kitab Veda dan Avesta)
Kodok Bufo alvarius dan Bufo marinus
Kodok yg hidup di benua Amerika ini di seluruh permukaan kulitnya terdapat kelenjar pertahanan atas serangan dari predator yg memproduksi 5-MeO-DMT(sejenis DMT) dan Bufotenine yg bersifat toxin dan halusinogen.
Mescaline adalah zat psikotropika terlarang yg terdaftar di dalam hukum narkotika dan psikotropika di Indonesia.
Jamur "Smurf" atau "Tintin" ini disebut juga dengan jamur fly agaric.
Tumbuhan genus datura mengandung senyawa scopolamine dan atropine.
Catha edulis / Khat"divine food"/"makanan spiritual" serta sebagai salah satu tumbuhan obat penyakit kuning, liver, dan lambung yg tertulis dalam kitab pengobatan bangsa Persia Kitab al-Saidana fi al-Tibb yg ditulis oleh Abū Rayhān al-Bīrūnī.

Magic mushroom adalah berbagai jenis jamur genus psilocybin
Hul Gil yg artinya Tumbuhan Senang.
Shabu merupakan senyawa sintetik turunan dari amphetamine dan juga turunan dari ephedrine.
Ganja adalah tanaman sejenis cannabis sativa yg mengandung senyawa tetrahydrocannabinol terutama pada trikoma, bunga, pucuk muda, dan daun2nya.LSD adalah senyawa semi sintetik yg di proses dari senyawa d-lysergic acir yg dihasilkan oleh sejenis jamur yg tumbuh pada tanaman gandum hitam (rye). LSD merupakan zat yg bersifat halusinogen akan tapi tidak bersifat dissociative.
Ketamine adalah senyawa sintetik sejenis dengan PCP (Phencyclidine) yg dipakai sebagai obat anesthetic pada veterinary (dokter hewan) juga pada manusia.
Gas N2O adalah salah satu gas berbahaya yg menyebabkan efek rumah kaca pada bumi.
nex aIdalah sebutan umum dari pil ecstasy. Pil ini mulai menjadi trend dikonsumsi di discotik2 di Indonesia sejak tahun 1990-an.
GHB adalah senyawa yg bersifat anesthetic dan sedatif (cenderung membuat si pemakai mabuk seperti mabuk alcohol).
DXM adalah senyawa sintetik yg terkandung di dalam berbagai jenis obat batuk yg bersifat antitussive yaitu jika dikonsumsi dalam dosis yg tepat maka zat ini mampu meredam batuk.
Cocaine adalah salah satu senyawa yang terdapat dalam daun tumbuhan coca yg tumbuh di dataran benua Amerika.
crack adalah cocaine hydrochloride.
Caffeine adalah senyawa yg terkandung di dalam biji kopi, biji guarana, dan daun teh (theine).
Amphetamine merupakan salah satu jenis dari senyawa phenethylamine dan adalah satu jenis obat sintetik terlarang yg dapat mengakibatkan meningkatnya kadar hormone.
Alkohol adalah sebutan umum dari senyawa kimia ethanol. Alkohol dihasilkan melalui proses fermentasi unaerobik dari zat gula atau zat tepung oleh ragi (yeast).








INDEKS

A
Alcohol / alkohol, 91
Alkohol, 91, 121
Amanita Muscaria mushroom, 39
Amphetamine, 89, 90, 121
Amphethamine, 13
C
Caffeine, 89, 121
candu, 14, 15, 16
Candu, 14, 15, 118
Cannabis, 11
Cimeng), 11
Cocaine & crack cocaine, 85
Codein, 10
Comerol, 11
D
Datura plant / Jimsonweed (datura stramonium) / kecubung (datura metel), 40
Diplopterys cabrerana, 33, 119
DXM (Dextromethorphan) / robo-trip, 82
E
Ecstasy / Inex, 77
ectasy, 13
F
FAPSES, 2
Fentanyl / putaw (alphamethylfentanyl), 74
G
Ganja, 11, 57, 117, 120
GHB (Gamma-HydroxyButyricacid) / liquid ecstasy, 71
H
Hashish / hash / getah ganja, 70
Heroin, 10, 17, 68, 96
I
Inhalant, 64
K
Kaktus Peyote dan kaktus San Pedro, 38
kemanusiaan, 2
Kodok Bufo alvarius dan Bufo marinus, 37, 119
Kokain, 11, 105, 117
M
Marijuana / ganja / gele, 56
Methamphetamine / crystal-meth / shabu, 52
Mimosa hostilis, 33, 118
Morning glory, 39
Morphine / opium, 49
N
narkoba, 4, 5, 7, 8, 9, 17, 18, 19, 20, 21, 22, 23, 25, 56, 57, 88, 93, 94, 96, 101, 102, 107, 109, 113
narkotik, 14, 17, 75, 103
narkotika, 7, 8, 10, 12, 19, 38, 93, 96, 100, 102, 104, 105, 107, 112, 117, 118, 119
Nicotine / rokok, 45
O
organisasi, 2
P
Palang Merah, 2
proaktif, 12, 118
psikotropika, 7, 12, 38, 113, 117, 119
Psilobisilin, 13
Psilocybin mushroom, 43
psilosin, 13
Putaw, 11, 76
S
Salvia divinorum, 30, 118
Syrian Rue, 34, 119
T
Tabernanthe Iboga, 39
tetrahidrokanabinol, 11
Z
zat adiktif, 7, 117







Daftar Pustaka

www.republika.co.id
www.AsianBrain.com
WWW.KapanLagi.com
www.anti.or.id
www.bnn.co.id
WWW.Wikipedia bahasa Indonesia.com
www.stefanusakim.wordpress.com
Majalah HealthToday
www.Indosiar News.com
www.beritajatim.com
Pusat Dukungan Pencegahan BNN , Modul pelatihan bagi fasilitator penyuluh Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba, , Jakarta 2005.
KPA Nasional, Mengenal dan Menanggulangi HIV/AIDS, Jakarta 2006.