Rabu, 08 Desember 2010

PERBANDINGAN BAHASA ALAMIAH VS BAHASA INDEKS (KOSA KATA TERKENDALI)

PERBANDINGAN BAHASA ALAMIAH VS BAHASA INDEKS
(KOSA KATA TERKENDALI)

BAHASA ALAMIAH

Kelebihan:
• Kekhususan tinggi maka ketepatan tinggi
• Baik untuk menjaring istilah “unik” seperti nama orang, organisasi, dsb
• Ketuntasan memungkinkan perolehan yang tinggi (tidak berlaku untuk pangkalan data yang hanya terdiri dari judul-judul)

• Selalu up-to-date. Istilah-istilah baru dapat langsung ditelusur

• Menggunakan kata-kata penulis, tidak dapat terjadi penafsiran yang salah oleh pengindeks
• Penelusur dapat menggunakan kata dan frase bahasa alamiah
• Biaya masukan (input) rendah
• Pertukaran data antar pangkalan data mudah dilakukan, tidak terhambat oleh perbedaan bahasa indeks




Kekurangan:
• Beban intelektual ada pada penelusur. Masalah istilah dengan banyak sinonim dan beberapa spesies

• Masalah sintaksis. Terjadi false drops karena penggabungan istilah yang tidak tepat
• Ketuntasan memungkinkan berkurangnya ketepatan

BAHASA INDEKS

Kekurangan:
• Kekhususan rendah

• Kurang tuntas

• Biaya pengindeksan untuk mencapai ketuntasan yang sama seperti pada bahasa alamiah sangat tinggi. Kemungkinan terjadi kekliruan sebab pengindeks tidak memilih istilah tertentu
• Tidak bias segera up-to-date. Perlu waktu untuk menambah istilah pada thesaurus
• Pengindeks kadang salah menafsirkan makna kata-kata penulis
• Penelusur harus mempelajari atau menguasai bahasa indeks
• Biaya masukan (input) tinggi
• Pertukaran data antar pangkalan data sulit dilakukan karena ketidaksesuaian antara bahasa indeks

Kelebihan:
• Mengurangi beban pada tahap penelusuran:
- Acuan untuk sinonim
- Homograf dibedakan
- Ada scope notes
- Peragaan istilah luas, khusus dan relevan
- Mampu menyatakan konsep yang sulit dinyatakan dengan bahasa alamiah



Lanjutan Kelebihan BAHASA INDEKS:

• Mengatasi masalah sintaksis dengan istilah majemuk dan sarana lain
• Pada pengindeksan yang membatasi ketutasan, hilangnya ketuntasan dapat dicegah
• Sangat bagus untuk pangkalan data numeric dan multilingual

Tidak ada komentar:

Posting Komentar