Selasa, 06 Maret 2012

PELATIHAN BERCERITA FGTPQ WILAYAH BATU CEPER TANGERANG

PELATIHAN BERCERITA FGTPQ WILAYAH BATU CEPER TANGERANG
JUM’AT 3 FEBRUARI 2012

ORIENTASI DAN SELUK BELUK DUNIA DONGENG
1.       Pengertian cerita, Dongeng, dan metode bercerita

Secara bahasa cerita adalah rangkaian peristiwa yang disampaikan kepada orang lain baik kejadian nyata (fiksi) maupun tidak nyata (non Fiksi) kata cerita satu makna dengan dengan kisah, babad,story, hadis, berita, atau kabar.
Kata Dongeng berarti cerita atau rekaan/ fiksi / tidak nyata
Jadi berdasarkan kejadiannya cerita dapat dibagi menjadi :
@cerita nyata (sejarah,biografi, testimoni)
@Cerita rekaan/dongeng/fantasi/imajinsai (fabel,mithe,legenda,hikayat)
Maka jika ada pertanyaan apa bedanya cerita dengan dongeng, maka jawabannya adalah “Dongeng adalah cerita, sedangkan cerita belum tentu dongeng”

2.       Cerita memiliki fungsi yang amat penting, yaitu:

@. Membangun kontak bathin
@. Media penyampaian pesan/nilai agama
@. Pendidikan imajinasi/fantasi
@. Pendidikan emosi
@. Membantu proses identifikasi diri/perbuatan
@. Memperkaya pengalaman bathin
@. Hiburan dan menarik perhatian
@. Merekayasa watak/karakter

3.       Sebelum bercerita, pendidik harus mempertimbangkan materi cerita, pemilihan cerita antara lain ditentukan oleh:

@Pemilihan tema dan judul yang tepat
*) usia – 4 tahun, anak menyukai dongeng fabel atau horor, seperti: Ayam jantan  mencari     makan, Jerry jerapaha sang penolong, nenek sihir, orang jahat, raksasa yang menyeramkan dan sebagainya.
*) usia 4-8 tahun anak-anak menyukai dongeng jenaka, tokoh pahlawan, kisah tentang kecerdikan,perjalanan tetntang ke planet biru.
*) usia 8-12 tahun, anak-anak menyukai dongeng petualangan fantastisseperti: petualangan ke negeri awan, kisah siti si penjual kue, dan sebagainya.

@. Waktu penyajian
*) Sampai usia 4 tahun, waktu cerita hingga 7 menit
*) usia 4-8 tahun, waktu cerita 10-15 menit
*) usia 8-12 tahun, waktu cerita 25 menit

@. Suasana (Situasi dan kondisi)
Suasan disesuaikan dengan acara/peristiwa  yang sedang atau akan berlangsung, seperti acara kegiatan keagamaan, hari besar nasional, ulang tahun, perpisahan sekolah, peluncuran produk,program sosial dan lain-lain.

4.       Terampil bercerita
Para pendidik dan pendongeng perlu mengasah keterampilannya dalam bercerita baik dalam olah vokal, olah gerak, bahasa dan komunikasi serta ekspresi. Seorang pencerita harus pandai-pandai mengembangkan berbagai unsur penyajian cerita sehingga terjadi harmoni yang tepat.
Secara garis besar unsur-unsur penyajian cerita yang harus dikombinasikan secara proporsional adalah sebagai berikut:
@ Narasi
@.Dialog
@.Ekspresi (terutama mimik muka )
@. Visualisasi gerak/peragaan (acting)
@. Ilustrasi suara, baik suara lazim maupun tak lazim
@. Media alat peraga (bila ada)
@. Teknis ilustrasi lainnya, misalnya lagu, permainan, musik, dan sebagainya






ANEKA TEPUK DAN LAGU

TEPUK BANANA
Banana......Banana.....Banana
Field.....banana 2X
Slice.....banana 2X
Eat..aet....banana 2X
Shake....banana 2X
Exit.....banana 2X........eeeeeee (sambil mengelus perut)

                                                                LAGU PERKENALAN
Apa kabar kita jumpa lagi...........??
                                                Senyum kanan.....senyum kiri....
                                                Kedipkan matamu...ting..ting....
                                                Tepuk kekanan....tepuk kekiri......
                                                Berkeliling....berkeliling.... mencari yang lain......
                                                (sambil berslaman mencari teman )

(lagu Kring-kring ada sepeda)  AYO SHOLAT
Terdengar suara adzan
Tanda panggilan sholat
Tundalah kegiatan
Marilah beribadah
                                Terdengar suara qomat
                                Sholat kan dimulai
                                Ikhlas ridho ilahi
(lagu Becak-Becak)    ALLAH.......ALLAH

Allah maha pengasih
Sayangnya tak pernah pilih kasih
Allah maha penyayang
Sayangnya  tak terbilang
Allah yang maha tahu
Tanpa diberi tahu
Allah....Allah......La illa ha illah lahu
PERMAINAN TEPUK

                                                Allah maha melihat.....hat....
                                                Semua perilakumu....mu....
                                                Allah maha mendengar...ngar.....
                                                Semua perkataanmu.....mu.....
                                                Ayo kita waspada...da....
                                                Jangan berbuat dosa....sa....
                                                Ingat...ingat selalu..lu....
                                                Allah mengawasimu... mu....
TEPUK DIAM
Jika aku (tepuk3X)
Sudah duduk (tepuk 3X)
Maka aku (tepuk 3X)
Harus tenang ( tepuk 3X )
Ssst.....ssst....ssst....happ
Dongeng Bunda Nia
Jl. Maulana Hasanudin Poris Jaya Rt 02/07 No 7 Kec. Batu Ceper Tangerang
Telp : 0812 1588 2346, 0821 1012 8855
e-mail: ni_maeducation@yahoo.com FB : Dongeng Bunda Nia


JUM’AT 3 FEBRUARI 2012

ORIENTASI DAN SELUK BELUK DUNIA DONGENG
1.       Pengertian cerita, Dongeng, dan metode bercerita

Secara bahasa cerita adalah rangkaian peristiwa yang disampaikan kepada orang lain baik kejadian nyata (fiksi) maupun tidak nyata (non Fiksi) kata cerita satu makna dengan dengan kisah, babad,story, hadis, berita, atau kabar.
Kata Dongeng berarti cerita atau rekaan/ fiksi / tidak nyata
Jadi berdasarkan kejadiannya cerita dapat dibagi menjadi :
@cerita nyata (sejarah,biografi, testimoni)
@Cerita rekaan/dongeng/fantasi/imajinsai (fabel,mithe,legenda,hikayat)
Maka jika ada pertanyaan apa bedanya cerita dengan dongeng, maka jawabannya adalah “Dongeng adalah cerita, sedangkan cerita belum tentu dongeng”

2.       Cerita memiliki fungsi yang amat penting, yaitu:

@. Membangun kontak bathin
@. Media penyampaian pesan/nilai agama
@. Pendidikan imajinasi/fantasi
@. Pendidikan emosi
@. Membantu proses identifikasi diri/perbuatan
@. Memperkaya pengalaman bathin
@. Hiburan dan menarik perhatian
@. Merekayasa watak/karakter

3.       Sebelum bercerita, pendidik harus mempertimbangkan materi cerita, pemilihan cerita antara lain ditentukan oleh:

@Pemilihan tema dan judul yang tepat
*) usia – 4 tahun, anak menyukai dongeng fabel atau horor, seperti: Ayam jantan  mencari     makan, Jerry jerapaha sang penolong, nenek sihir, orang jahat, raksasa yang menyeramkan dan sebagainya.
*) usia 4-8 tahun anak-anak menyukai dongeng jenaka, tokoh pahlawan, kisah tentang kecerdikan,perjalanan tetntang ke planet biru.
*) usia 8-12 tahun, anak-anak menyukai dongeng petualangan fantastisseperti: petualangan ke negeri awan, kisah siti si penjual kue, dan sebagainya.

@. Waktu penyajian
*) Sampai usia 4 tahun, waktu cerita hingga 7 menit
*) usia 4-8 tahun, waktu cerita 10-15 menit
*) usia 8-12 tahun, waktu cerita 25 menit

@. Suasana (Situasi dan kondisi)
Suasan disesuaikan dengan acara/peristiwa  yang sedang atau akan berlangsung, seperti acara kegiatan keagamaan, hari besar nasional, ulang tahun, perpisahan sekolah, peluncuran produk,program sosial dan lain-lain.

4.       Terampil bercerita
Para pendidik dan pendongeng perlu mengasah keterampilannya dalam bercerita baik dalam olah vokal, olah gerak, bahasa dan komunikasi serta ekspresi. Seorang pencerita harus pandai-pandai mengembangkan berbagai unsur penyajian cerita sehingga terjadi harmoni yang tepat.
Secara garis besar unsur-unsur penyajian cerita yang harus dikombinasikan secara proporsional adalah sebagai berikut:
@ Narasi
@.Dialog
@.Ekspresi (terutama mimik muka )
@. Visualisasi gerak/peragaan (acting)
@. Ilustrasi suara, baik suara lazim maupun tak lazim
@. Media alat peraga (bila ada)
@. Teknis ilustrasi lainnya, misalnya lagu, permainan, musik, dan sebagainya






ANEKA TEPUK DAN LAGU

TEPUK BANANA
Banana......Banana.....Banana
Field.....banana 2X
Slice.....banana 2X
Eat..aet....banana 2X
Shake....banana 2X
Exit.....banana 2X........eeeeeee (sambil mengelus perut)

                                                                LAGU PERKENALAN
Apa kabar kita jumpa lagi...........??
                                                Senyum kanan.....senyum kiri....
                                                Kedipkan matamu...ting..ting....
                                                Tepuk kekanan....tepuk kekiri......
                                                Berkeliling....berkeliling.... mencari yang lain......
                                                (sambil berslaman mencari teman )

(lagu Kring-kring ada sepeda)  AYO SHOLAT
Terdengar suara adzan
Tanda panggilan sholat
Tundalah kegiatan
Marilah beribadah
                                Terdengar suara qomat
                                Sholat kan dimulai
                                Ikhlas ridho ilahi
(lagu Becak-Becak)    ALLAH.......ALLAH

Allah maha pengasih
Sayangnya tak pernah pilih kasih
Allah maha penyayang
Sayangnya  tak terbilang
Allah yang maha tahu
Tanpa diberi tahu
Allah....Allah......La illa ha illah lahu
PERMAINAN TEPUK

                                                Allah maha melihat.....hat....
                                                Semua perilakumu....mu....
                                                Allah maha mendengar...ngar.....
                                                Semua perkataanmu.....mu.....
                                                Ayo kita waspada...da....
                                                Jangan berbuat dosa....sa....
                                                Ingat...ingat selalu..lu....
                                                Allah mengawasimu... mu....
TEPUK DIAM
Jika aku (tepuk3X)
Sudah duduk (tepuk 3X)
Maka aku (tepuk 3X)
Harus tenang ( tepuk 3X )
Ssst.....ssst....ssst....happ
Dongeng Bunda Nia
Jl. Maulana Hasanudin Poris Jaya Rt 02/07 No 7 Kec. Batu Ceper Tangerang
Telp : 0812 1588 2346, 0821 1012 8855
e-mail: ni_maeducation@yahoo.com FB : Dongeng Bunda Nia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar