Selasa, 01 November 2011

Laporan Perpustakaan FAH Lembaga Informasi Yang Menggunakan Pedoman Thesaurus

Laporan Perpustakaan FAH Lembaga Informasi Yang Menggunakan Pedoman Thesaurus oleh Nama : Rima Gloria Rizqy Danang Nur Cahyadi Mariah Ulfa Desi Susila Wati 1.Pendahuluan Berbicara tentang Thesaurus, tentu pernah kita mendengar di sebuah perpustakaan, mulai dari kata-kata yang dikelompokkan berdasarkan hubungan antar kata. Thesaurus adalah Daftar istilah subjek sebuah dua kata atau lebih yang memiliki arti yang sama. Banyak mahasiswa dan penulis yang menggunakan thesaurus untuk membantu menemukan kata yang mereka butuhkan. Thesaurus dapat membantu seseorang menambah kosa katanya. Beda dengan pengindeksan Kalau dengan pengindeksan merupakanistilah yang terdapat dalm bidang perpustakaan dan dianggap sebagai salah satu sistem temu kembali Indek dari segi bahasa di definisakan • Sesuatu yang menunjukan atau menanda • Daftar nama-nama yang disusun secara afabetis Dengan kata lain menjelaskan adalah sebagai suatu proses menganalisa isi kandungan suatu sumber bahan sumber informasi dengan menggunakan bahasa atau istilah didalam sistem pengindeksan. 2. Pembahasan. Di lembaga informasi Perpustakaan FAH menggunakan pedoman Thesaurus, tetapi pedoman ini jarang sekali digunakan oleh pegawai perpustakawan untuk mengklasifikasikan buku sesuai dengan ketentuan yang ada agar mahasiswa mudah mencari buku yang diinginkan, mahasiswa sering kali menggunakan daftar tajuk subjek dalam sebuah pencarian kosa kata indek. Thesaurus ialah daftar tajuk subjek dalam arti luas dan sempit. Menurut informasi yang didapatkan oleh sumber bahwa dalam menggunakan tajuk subjek jika kata yang diinginkan tidak terdapat didalam pedoman tajuk subjek bisa dicari dengan menggunakn pedoman thesaurus. Sejarah thesaurus Istilah thesaurus berasali bahasa Yunani dan berarti tempt menyimpan harta benda atau kekayaan.Dalam bahasa Inggris kata ini kemudian mendapat arti “ lexicon “ or “ treasury of word “ Dalam Shorter Oxford English Dictionary tahun 1736 untuk pertama kali tercatat penggunaan kata thesaurus dengan makna “ khazanah pengetahuan, seperti kamus, ensiklopedi, dan sebagainya “. Kamus Amerika webster mendefinisikan thesaurus sebagai suatu “ buku berisi kata atau informasi mengenai bidang subjek tertentu atau suatu kelompok konsep, seperti kamus sinonim. “ Thesaurus paling terkena ialah Thesaurus of English Words and Phrases susunan Peter Mark Roget (1852). Kata dan istilah dalam thesaurus ini tidak di susun menurut abjad seperti lazimnya suatu kamus. Kata-kata di kelompokkan berdasarkan hubungan konseptual antar kata, atau seperti di katakan oleh penyusunnya : “ .... arranged not in aphabetical order as they are ini dictionary, but according to the ideas which they express.... “ Umumnya diPerpustakaan didunia menggunakan pedoman tajuk sabjek begitu pun perpustakaan FAH. Hampir sama dengan tajuk subjek perbedaannya, dengan daftar tajuk subjek tidak menyebutkan hubungan hirarkis masing-masing tajuk. Sedangkan thesaurus menunjukan hubungan hirarkis . Kegunaan thesaurus seperti kegunaan sebuah kamus dalam daftar kata-kata istilah tersebut, maka thesaurus berguna untuk membantu untuk menentukan dan menemukan istilah yang diberikan dan thesaurus sangat beguna bagi oran yang bertanggung jawab terhadap “indexing “ dan “ retneving” dalam bidang tertentu. Fungsi dari pedoman thesaurus merupakan suatu alat pengawas kosa kata yang dipakai untuk menterjemahkan bahasa alamiah atau dikatakan bahasa manusia yang dipakai oleh pengindeksan dan pemakai jasa informasi kedalaman bahasa sistem yang lebih terbatas bahasa informasi atau bahasa indek. Menurut strukturnya daftar kata yang berhubungan satu dengan yang lain secara tematik dan generik. Ternyata di perpustakaan FAH ini masih menggunakan pedoman thesaurus meskipun di perpustakaan FAH tidak terlalu dikenal oleh mahasiswa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar