Selasa, 01 November 2011

SEJARAH PERADABAN ISLAM “Kemajuan Ilmu Pengetahuan di Dunia Islam Bagian Barat ¬Spanyol”

MAKALAH SEJARAH PERADABAN ISLAM “Kemajuan Ilmu Pengetahuan di Dunia Islam Bagian Barat ¬Spanyol” DISUSUN OLEH : Oleh: RIMA GLORIA RIZQY 108025000041 MARIA ULFAH 108025000036 MAS’UD SAIFUL 1080250000 FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA JURUSAN ILMU PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2010/2011 KATA PENGANTAR . Puji Syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunianya sehingga makalah jaringan berbasis teknologi informasi untuk perpustakaan dapat terselesaikan sesuai dengan waktunya. Pada mata kuliah ini, saya dan teman saya selaku penulis merasa makalah ini sangat penting demi pembelajaran mata Kuliah jaringan informasi. makalah ini merupakan aplikasi dari teori-teori yang sudah diajarkan di kelas. Dengan makalah ini saya dan teman saya sebagai penulis menjadi lebih mengerti dan memahami mata kuliah Kuliah jaringan informasi . Terima kasih kepada semua pihak yang sudah membantu menyelesaikan makalah ini khususnya pada dosen mata kuliah ” jaringan informasi ” karena dengan makalah ini kami dapat lebih mengerti dan memahami lebih dalam tentang Kuliah jaringan informasi berkala yang mudah-mudahan dapat saya kembangkan dikemudian hari. Mungkin dalam pembuatan makalah ini masih terdapat banyak kesalahan, saya sebagai penulis mohon maaf serta mohon kritik dan sarannya. Jakarta, 26 Mei 2011 Penulis PENDAHULUAN Jaringan bukan saja terbatas pada institusi saja seperti jaringan perpustakaan dan dokumentasi melainkan juga meluas sampai kejaringan komputer dan telekomunikasi. Salah bentuk jaringan ialah jaringan komputer yang memungkinkan sebuah komputerbertautan dengan komputer lain, baik melalui sambungan kabel maupun dengan menggunakan telekomunikasi. Teknologi informasi (TI) atau Teknologi informasi komunikasi (TIK) ini telah bermaanfaat dalam kegiatan kepustakawanan berupa otomasi perpustakaan dengan aplikassi teknologi jaringan baik LAN, WAN, dan Internet. Pengunjung tidak hanya fisik hadir diperpustakaan artinya bisa akses jarak jauh, pemakaian bersama (sharing) informasi terpasang on-line. Didalam modul ini akan dibahas jaringan komputer berikut ini pemanfaatannya diperpustakaan. Setelah mempelajari modul ini mahasiswa diharapkan mampu mengenal jaringan komputer dan telekomunikasi serta aplikasinya didunia kepustakawanan serta bagaimana menggunakannya untuk kepentingan pekerjaan dan belajarnya. Setelah menguasai modul ini mahasiswa diharapkan mampu: 1. Menyebutkan arti jaringan komputer. 2. Menjelaskan topologi jaringan komputer. 3. Menyebutkan manfaat jaringan. 4. Menjelaskan penerapan teknologi informasi diperpustakaan. 5. Menjelaskan perpustakaan digital dalam lingkungan elektronik A. JARINGAN KOMPUTER 1. Jaringan komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer dan eralatan lainnya yang terhubung. Informasi dan data bergerak melalui kabel-kabel sehingga memungkinkan jaringan komputer dapat saling bertukar dokumen dan data, mencetak pada printer yang sama dan bersama-sama menggunakan hardware atau softwereyang berhubungan dengan jaringan. Tiap komputer, printer atau periferal yang terhubung dengan jaringan disebut note. Sebuah jaringan komputer dapat memiliki dua, puluhan, ribuan, atau bahkan jutaan node. Sebuah jaringan biasanya terdiri dari 2 atau lebih komputer yang saling berhubungan diantara satu dengan yang lain dan saling berbagi sumber daya misalnya CD-ROM, printer, pertukaran file, atau memungkinkan untuk saling berkomunikasi secara elektronik. Komputer yang terhubung tersebut dimungkinkan berhubungan dengan media kabel, saluran telpon, gelombang radio, satelit, atau sinar infra merah. 2. Jenis-jens jaringan Ada 3 macam jenis jaringan /network yaitu: a. Local Area Network (LAN) / jaringan area lokal. Sebuah LAN adalah jaringan yang dibatasi oleh area yang dibatasi oleh area yang relatif kecil, umumnya dibatasi oleh area lingkungan seperti sebuah perkantoran, di sebuah gedung atau sebuah sekolah dan biasanya tidak jauh dari sekitar 1 km persegi. Yang mana di gunakan untuk menyimpan perangkat lunak( softwere) yang mengatur aktifitas jaringan ataupun sebagai perangkat lunak yang dapat digunakan oleh komputer-komputer yang terhubung ke dalam jaringan (network) itu biasanya disebut dengan workstation. b. Metropolitan Area Network (MAN), biasanya meliputi area yang lebih besar dari LAN, misalnya antar wilayah dalam satu propinsi. Dalam hal ini jaringan menghubungkan beberapa buah jaringan kecil kedalam lingkungan area yang lebih besar, sebagai contoh yaitu jaringan Bank dimana beberapa kantor cabang sebuah Bank didalam sebuah kantor besar dihubungkan antara satu dengan lainnya. Misalnya Bank BNI. c. Wide Area Network (WAN), adalah jaringan yng lingkupnnya biasanya sudah menggunakan sarana satelit ataupun kabel bawah laut sebagai contoh keseluruhan jaringan BANK BNI yang ada di Indonesia atau pun dinegara-negara lain. Tapi bagaimanapun juga antara LAN, MAN, dan WAN tidak banyak berbeda dalam beberapa hal, hanya lingkup areanya saja yang berbeda satu diantara yng lain. 3. Protokol Protokol adalah aturan-aturan main yang mengatur komunikasi antara beberapa komputer didalam sebuah jaringan, aturan itu termasuk didalam petunjuk yang berlaku bagi cara-cara atau metode mengakses sebuah jaringan, topologi fisik, tipe-tipe kabel dan kecepatan transfer data. Protokol –protokol yang dikenal adalah sebagai berikut: a. Ethernet adalah yang paling banyak digunakan ethernet menggunakan metode akses yang disebut CSMA/CD ( Carrier Sense Multiple Access/ Collision Detection). b. Local talk adalah sebuah protokol network yang dikembangkan oleh Apple Computer,inc. Untuk mesin-mesin komputer Macintosh. Sistem operasi Macintosh memungkinkan koneksi secara jaringan peer to peer tanpa membutuhkan tambahan aplikasi khusus protokol local talk dapat digunakan model jaringan garis lurus, bintang, ataupun mode pohon dengan mengunakan kabel twisted. c. Token ring metode aksesnya melalui lewatnya sebuah token dalam sebuah lingkaran seperti cincin d. FDDI adalah sebuah protokol jarringan yang menghubungkan antara dua atau lebih jaringan bahkan pada jarak yang jauh. e. ATM adalah singkatan dari Asynchronous Transfer Mode yaitu sebuah protokol jaringan yang mentransmisikan pada kecepatan 155 Mbps atau lebih. Kesimpulan untuk protokol Protokol yang dipakai Kabel yang digunakan Kecepatan transfer Topologi fisik Ethernet Twisted Pair, Coaxial, Fiber 10 Mbps Linear Bus, Star Tree Fast Ethernet Twisted Pair, Fiber 100Mbps Star Local Talk Twisted Pair 0,23 Mbps Linear Bus or Star Token Ring Twisted Pair 4 Mbps-16 Mbps Star-Wired Ring FDDI Fiber 100 Mbps Dual Ring ATM Twisted Pair, Fiber 155-2488 Mbps Linear Bus, Star Tree 4. Perangkat Keras yang Diperlukan Perangkat keras yang dibutuhkan untuk membangun sebuah jarngan komputer yaitu komputer, Card Network, Hub dan segala sesuatu yang berhubungan dengan koneksi jaringan seperti Printer, CD-ROM, Scanner, Bridges, Router dan lainnya yang dibutuhkan untuk proses transformasi data didalam jaringan yaitu: a. File Servers, sebuah file server merupakan jantunngnya kebanyakan jaringan merupakan komputer yang sangat cepat, mempunyai memori yang sangat besar, harddisk yang memiliki kapasitas yang besar, dengan kartu jaringan yang cepat. b. Workstations, keseluruhan komputer yang terhubung ke file server dalam jaringan disebut dengan sebagai workstation. Minimal mempunyai kartu jaringan. c. Network Interface Cards, kartu jaringan merupakan perangkat yang menjadikan media untuk menghubungkan ke komputer. d. Concentrators/Hubs, sebuah perangkat yang menyatukan kabel-kabel network dari tiap-tiap workstation, server atau perangkat lainnya. e. Repeaters, adalah pada sebuah LAN menggunakan topologi binatang dengan menggunakan kabel unshielded twisted pair. f. Bridges, sebuah perangkat yang membagi satu buah jaringan kedalam dua buah jaringan yang efesien, di mana kadang pertumbuhan network sangat cepat makanya diperlukan jembatan untuk itu. g. Routers, informasi dari satu jaringan ke jaringan yang lain. Routers dapat mengetahui keseluruhan jaringan melihat sisi mana yang paling sibuk dan dia bisa menarik data dari sisi yang sibuk tersebut sampai sisi tersebut bersih. 5. Topologi/ Bbentuk jaringan Topologi suatu jaringan didasarkan pada cara penghubung sejumlah node atau sentral dalam membentuk suatu sistem jaringan. Topologi jaringan yang umum dipakai adalah Mess, Bintang (Star), Bus, Tree, dan Cincin (Ring). B. PENERAPAN TEKNOLOGI INFORMASI DIPERPUSTAKAAN Teknologi informasi atau disebut juga Teknologi Informasi dan komunikasi (TIK) mulai memasuki perpustakaan perguruan tinggi indonesia sekitar akhir dasawarsa 1979an atau juga yang mengatakan sekitar awal tahun 1980-an tatkala beberapa perpustakawan serta teknolog informasi mulai mempelajari CDS/ISIS di AIT, Bangkok sebagai awal aplikasi teknologi informasi diperpustakaan. Kegiatan tersebut kemudian merebak ke perpustakaan perguruan tinggi dan perpustakaan khusus. Didunia kepustakawanan hampir semua perpustakaan mulai menggunakan komputer sebagai alat bantu kerja, pengelolahan koleksi, pelayanan pemakai dan penyampai koleksi. Bahkan telah banyak perpustakaan yang menggunakan teknologi informasi sebagai media simpan dan penyebaran informasi dalam bentuk digital. Penerapan teknologi informasi di perpustakaan sangat luas, tidak hanya sebagai alat pengganti mesin ketik tetapi dipergunakan untuk kegiatan automasi perpustakaan, perpustakaan digital dan e-learning. Penerapan teknologi informasi diperpustakaan berdasarkan fungsi terbagi dalam beberapa bentuk, antara lain: 1. Automasi perpustakaan pekerjaan yang menggunakan teknologi komputer, meliputi aktivitas perpustakaan bidang pengadaan, inventarisai, katalogisasi, sirkulasi bahan pustaka, pengelolaan anggota dan statistik 2. Sistem informasi manejemen perpustakaan 3. Perpustakaan digital 4. E-learning, penerpan teknologi informasi dalam bentuk jaringan. Penerapan teknologi informasi di perpustakaan memberikan kemudahan akses informasi kepada pemakai secara langsung, baik pemakai yang datang keperpustakaan maupun pemakai yang tidak dapat datang ke perpustakaan. Manfaat penerapan teknoogi informasi diperpustakaan yang utama dirasakan oleh perpustakaan sedangkan efek dari penerapan itu juga bermanfaat bagi pustakawan sebagai pekerja informasi dan perpustakaan sebagai lembaganya. Pengaruh penerapan teknologi informasi bagi pustakawan dan perpustakaan lainnya: 1. Efesiensi dan efektivitas pekerjaan. 2. Kemudahan pelaksanaan pekerjaan. 3. Memberikan kecepatan akses informasi. 4. Memberikan alternatif pelayanan perpustakaan yaitu: pelayanan on-line dan pelayanan off-line. 5. Meningkatkan kemampuan pustakawan. Kini banyak perpustakaan mulai menggunakan komputer untuk membantu tugas perpustakaan. Aplikasi komputer di perpustakaan digunakan untuk: a. Sirkulasi b. Katalogisasi c. Kontrol terbit berseri d. Kontrol audio-visual e. Penggadaan f. Anggaran g. Pijem antar perpustakaan h. Berkas informasi i. Katalog terakses umum secara terpasang. 1. Automasi Perpustakaan Otomasi yang berasal dari bahasa Belanda sementara istilah automasi perpustakaan berasal dari bahasa inggris automation. Terminologi automasi sering kali dihubungkan dengan suatu mekanisme kerja dengan bantuan mesin atau elektronik untuk tujuan tertentu yang dilakukan secara lebih efisien danefektif dibandingkan dengan cara manual. Semakin meningkatnya permintaan pemakai atas ketersediaan informasi yang lebih luas baik dalam cakupan maupun jangkauan dan pelayanan yang lebih baik dan cepat menuntut pustakawan untuk bekerja lebih keras. Pustakawan sebenarnya bisa memanfaatkan berbagai sarana yang dapat membantubeberapa pekerjaan untuk mengatasi masalah tersebut. Pekerjaan dibidang pengadaan, pengolahan maupun pelayan perpustakaan dapat menggunakan alat bantu automatis. Alat-alat bantutersebut antara lain, konter pengunjung, pendeteksi atifitas, pengunjung CCTV, alarm pendeteksi bahan pustaka yang hendak dibawa keluar ruang dan perangkat komputer untuk berbagai keperluan. 2. Tahap-Tahap Automasi Perpustakaan Apabila konsep tentang tenologi informasi kita cermati maka sebenarnya kita dapat membangun sarana teknologi informasi itu tidak secara serentak sekaligus, tatapi dirancang tahap demi tahap dengan sasaran-sasaran tertentu yang bisa dijangkau terlebih dahulu yaitu: a. Tingkat Pra-jaringan b. Tingkat jaringan lokal c. Tingkat jaringan luas d. Tingkat jaringan global (internet) 3. Pilihan terhadap perangkat keras Softwere aplikasi dibutuhkan untuk berkomunikasi dengan perangkat keras yang ada. Softwere tersebut harus mampu melakukan roses pengolahan data dengan akurat dan cepat tanpa mengabaikan kemudahan pemakainya. 4. Sumber daya manusia Lemahnya pengetahuan mengenal teknologi informasi dan dasar-dasar pemrograman komputer sering menjadi kendala penerapan teknologi informasi di perpustakaan. 5. Implementasi Penerapan teknologi informasi diperpustakaan dapat menimbulkan dampak yang sangat luas, fungsi penunjang yaitu mendukung kelancaran kerja perpustakaan secara keseluruhan antara lain memproses data administrasi kepegawaian, memproses administrasi keuangan dan memproses data informasi manajemen 6. Pemanfaatan internet Melalui internet pustakawan juga dapat menelusur standar katalog yang tepat dari judul suatu buku beserta nomor klasifikasinya maupun tajuk sunbjeknya, misalnya pada online computer library center (OCLC). Adalah suatu organisai yang dibayai oleh departemen pendidikan Amerika. Perlu di tambahkan pula perpustakawan maupun pemakai perpustakaan dan juga stakeholder perlu mengetahui bahwa automasi perpustakaan bukan berati membangun perpustakaan digital yaitu: a. Automasi adalah pemanfaatan teknologi (informasi) untuk memudahkan pelayanan yang telah disediakan, pengunjung secara fisik datang keperpustakaan. Sedangkan b. Perpustakaan digital adalah pelayanan perpustakaan dalam bentuk koleksi digital yang dapat diakses diperpustakan maupun jarak jauh, 7. Perpustakaan berbasis website Munculnya internet singkatan dari internetworking of computer networks, pada awal tahun 1990-an mambawa dampak bagi perpustakaan. Yang memiliki situs web, katalog perpustakaan dapat diakses oleh pemakai dari mana saja selama pemakai memiliki akses internet. PENUTUP Jaringan komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer dan peralatan lainnya yang terhubung. Informasi dan data bergerak melalui kabel-kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar dokumen dan data, mencetak pada printer yang sama dan bersama-sama menggunakan hardware/softwere yang terhubung dengan jaringan. Penerapan teknologi informasi dalam rangka automasi perpustakaan akan menimbulkan dampak yang luas dalam mekanisme kerja perpustakaan, baik dikalangan pustakawan maupun pemakainya. Automasi perpustakaan perlu dilakukan untuk mengatasi peningkatan tuntutan pemintaan informasi baik secara kualitas maupun kuantitasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar